Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Metode Penelitian

6

I.6 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu untuk menjawab dari rumusan masalah sebagai berikut: Mengetahui persepsi kaligrafi Islam pada logo halal Majelis Ulama Indonesia.

I.7 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini, penulis mengharapkan dapat bermanfaat bagi siapapun baik itu orang yang bergelut dibidang desain atau untuk umum. Penelitian ini bermanfaat untuk: 1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan dan pendalaman studi komunikasi dan desain grafis pada umumnya. 2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan bagi perkembangan desain grafis saat ini lebih berkembang dan desainer-desainer dapat pemikiran lebih kreatif dengan hasil karyanya.

I.8. Sistematika Penulisan

Dalam sebuah penulisan skripsi ini diperlukan sistematika pembahasan yang baik agar pembahasan persoalan dan penyajian hasil laporan dapat terstruktur dengan baik, terarah, dan mudah dimengerti. Untuk itu penulis menyusun sistematika penulisannya sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisikan tentang penjelasan mengenai Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Metode Penelitian, Tujuan 7 Penelitian, Manfaat Penelitian, penulisan susunan skripsi yang dicamtumkan pada sistematika penulisan agar tersusun dengan baik dan mudah dipahami.

Bab II Teori Utama Pendukung

Berisi tentang penguraian teori utama dan referensi-referensi yang akan digunakan untuk membahas permasalahan.

Bab III Objek Penelitian

Berisi tentang penguraian data-data dari objek yang akan diteliti baik data primer maupun sekunder

Bab IV Pembahasa Masalah

Berisi tentang penguraian pembahasan permasalahan dari objek penelitian dengan menggunakan landasan teori serta metode penelitian tertentu.

Bab V Simpulan Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian.

8

BAB II TEORI UTAMA DAN PENDUKUNG

II.1 Teori Logo

Logo atau tanda gambar picture mark merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logotype atau tanda kata word mark merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk, yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial. Pada prinsipnya, logo merupakan simbol yang mewakili sosok, wajah, atau eksistensi suatu perusahaan atau produk dari sebuah perusahaan. Selain membangun citra perusahaan, logo juga sering kali dipergunakan untuk membangun spirit secara internal diantara komponen yang ada dalam perusahaan tersebut. Sebuah logo yang baik dan berhasil akan dapat menimbulkan sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, rasa memiliki, dan menjaga image perusahaan pemilik logo itu. Selanjutnya, logo bahkan dapat menjalin kesatuan dan solidaritas diantara anggota keluarga besar perusahaan itu yang akhirnya mampu meningkatkan prestasi dan meraih sukses demi kemajuan perusahaan. Secara visualisasi, logo adalah suatu gambar. Gambar itu bisa berupa berbagai unsur bentuk dan warna. Oleh karena sifat dari apa yang diwakili oleh logo berbeda satu sama lain, maka seyogyanya logo itu memiliki bentuk yang berbeda pula. Menurut David E. Carter, pakar corporate identity dan penulis buku The New Big Book of Logos 2000, dari Amerika, pertimbangan-pertimbangan tentang logo yang baik itu harus mencakup beberapa hal sebagai berikut: 1. Original dan Destinctive, atau memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan gaya pembeda yang jelas. 2. Legible, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun dipublikasikan dalam berbagai ukuran media yang berbeda-beda.