Lat ar Belakang PENDAHULUAN

Pedum Pengembangan Tanaman Kopi Tahun 2013

I. PENDAHULUAN

A. Lat ar Belakang

Kopi merupakan salah sat u komodit as pent ing yang diperdagangkan secara luas di dunia. Budaya minum kopi di negara-negara konsumen yang t elah berlangsung berabad-abad berpengaruh t erhadap dinamika selera berupa pref erensi konsumen unt uk menikmat i cit arasa yang lebih beragam. Salah sat u kecenderungan yang t erj adi adalah konsumen mengarah pada produk- produk non konvensional sepert i Gour met Cof f ee, Kopi Specialt y Speci al t y Cof f ee, Kopi Organik Or gani c Cof f ee at au Bi o-Cof f ee. Kopi specialt y t elah dihasilkan oleh beberapa negara dan nampaknya akan t erus diperebut kan oleh negara-negara produsen baru. Hal ini karena kopi specialt y menj anj ikan harga yang lebih baik dan apabila t elah berhasil merebut pasar maka dalam j angka panj ang pasar t ersebut akan lebih mant ap. Kopi specialt y j uga mampu memberikan cit ra i mage baik bagi negara penghasilnya. Segment asi pasar kopi specialt y memperlihat kan kecenderungan yang kian meningkat pada wakt u-wakt u yang akan dat ang, sehingga peluang ini perlu Pedum Pengembangan Tanaman Kopi Tahun 2013 2 dimanf aat kan sebaik-baiknya bagi pengembangan kopi nasional. Beberapa daerah di Indonesia pot ensial unt uk pengembangan kopi specialt y dan agar upaya t ersebut dapat berhasil perlu adanya komit men t erhadap mut u, produksi, harga dan promosi dengan disert ai st rat egi pengembangan yang t epat . Pembangunan perkebunan kopi di Indonesia t elah dilaksanakan selama ± 31 t ahun dan berbagai upaya t elah dilakukan. Dari segi f isik t elah menunj ukkan peningkat an yang cukup t inggi. Tot al luas areal perkebunan kopi pada t ahun 1980 sebesar 707. 464 hekt ar t elah meningkat menj adi 1. 292. 965 hekt ar pada t ahun 2011. Namun demikian dit inj au dari t ingkat produkt ivit as dan mut u hasil belum sepert i yang diharapkan, rendahnya produkt ivit as kopi rakyat disebabkan ant ara lain sebagian besar t anaman kopi sudah t ua, berasal dari variet as lokal asalan sement ara variet as kopi lokal yang dikembangkan oleh masyarakat saat ini sebagian besar adalah j enis seedl i ng berasal dari bahan t anaman bij i sapuan dengan t ingkat produkt ivit as relat if rendah 676 kg ha. Pedum Pengembangan Tanaman Kopi Tahun 2013 3 Unt uk mendukung pengembangan kopi nasional peran pemerint ah yang dapat dilakukan ant ara lain memf asilit asi penyediaan benih unggul, sebagian sarana produksi dan alat pert anian kecil, menyediakan Pedoman Teknis Budidaya sert a melakukan pembinaan dan pengawalan. Sebagai upaya unt uk meningkat kan produkt ivit as dan mut u t anaman kopi maka pada t ahun 2013 melalui anggaran APBN t elah dit ampung kegiat an Int ensif ikasi Kopi di 12 Provinsi pada 19 Kabupat en seluas 5. 610 ha sert a kegiat an perluasan kopi arabika seluas 224 ha di 2 provinsi pada 3 kabupat en.

B. Sasaran Nasional