Pembinaan Pengendalian PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

Pedum Pengembangan Tanaman Kopi Tahun 2013 20

V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

A. Pembinaan

Pembinaan kelompok dilakukan secara berkelanj ut an sehingga kelompok mampu mengembangkan usahanya secara mandiri. Unt uk it u diperlukan dukungan dana pembinaan lanj ut an yang bersumber dari APBD. Tanggung j awab t eknis pelaksanaan berada pada Dinas yang membidangi Perkebunan di t ingkat kabupat en Kot a. Tanggung j awab koordinasi pembinaan program ada pada Dinas Perkebunan at au Dinas yang membidangi perkebunan di t ingkat provinsi. Tanggung j awab at as program dan kegiat an adalah Direkt orat Jenderal Perkebunan. Agar pelaksanaan kegiat an ini memenuhi kaidah pengelolaan sesuai prinsip pelaksanaan pemerint ah yang baik good gover nance dan pemerint ah yang bersih cl ean gover ment , maka pelaksanaan kegiat an harus memat uhi prinsip- prinsip: 1. Ment aat i ket ent uan perat uran dan perundangan; 2. Membebaskan diri dari prakt ek korupsi, kolusi dan nepot isme KKN; Pedum Pengembangan Tanaman Kopi Tahun 2013 21 3. Menj unj ung t inggi ket erbukaan inf ormasi, t ransparansi dan demokrat isasi; 4. Memenuhi asas akunt abilit as

B. Pengendalian

Pengendalian melalui j alur st rukt ural dilakukan oleh Tim Teknis Kabupat en Kot a, Tim Pembina Provinsi dan Pusat , sedangkan pengendalian kegiat an dilakukan oleh Pej abat Pembuat Komit men P2K dan Kepala Dinas. Proses pengendalian di set iap wilayah direncanakan dan diat ur oleh masing-masing dinas yang membidangi perkebunan yang membidangi perkebunan kabupat en. Pengawasan dilaksanakan sesuai ket ent uan yang berlaku agar penyelenggaraan kegiat an dapat menerapkan prinsip-prinsip part isipat if , t ransparansi dan akunt abel. Pengawasan dilakukan oleh Pemerint ah melalui aparat pengawas f ungsional Inspekt orat Jenderal, Badan Pengawas Daerah maupun Lembaga Pengawas lainnya dan oleh masyarakat . Ada t ahapan krit is yang perlu diperhat ikan yait u : 1. Tahap sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Pengarah Pembina di Pedum Pengembangan Tanaman Kopi Tahun 2013 22 Pusat Provinsi dan Tim Teknis Kabupat en Kot a. 2. Tahap persiapan pelaksanaan seleksi calon kelompok sasaran dan calon lokasi yang dilakukan oleh Tim Teknis Kabupat en Kot a. 3. Tahap pengadaan barang secara kont rakt ual oleh pihak ket iga. 4. Tahap penyaluran bant uan kepada kelompok t ani pet ani. 5. Tahap kebenaran sert a ket epat an pemanf aat an bant uan yang dilakukan oleh kelompok t ani. Pada t ingkat lokal desa kelompok, pengawasan masyarakat t erhadap ket epat an sasaran dilakukan oleh perangkat desa, anggot a kelompok, penyuluh lapangan, maupun LSM. Laporan pengaduan penyimpangan t erhadap kegiat an dapat disampaikan kepada Tim Teknis Kabupat en Kot a. Pengaduan dari masyarakat segera dit anggapi secara langsung oleh pihak yang t erkait .

C. Pengawalan