220
5. Sertifikat Produk
Pihak II harus memberi sertifikat analisis kepada Pihak I untuk setiap bets dari produk
bersangkutan, contoh pertinggal, keterangan lebih lanjut dan dokumen mengenai pengujian mutu. Sertifikat analisis harus ditandatangani oleh penganggung jawab yang
memeriksa bets produk tersebut dan kemudian menjadi bukti bahwa bets yang bersangkutan telah diperiksa sebagaimana mestinya.
6. Inspeksi Diri Audit
6.1 Pihak I berhak untuk mengunjungi dan mengaudit sarana pengujian mutu, termasuk dokumentasi yang bersangkutan dan Pihak II membantu pelaksanaan
dari hal tersebut di atas. 6.2 Pihak I berhak untuk mengambil contoh.
6.3 Pihak II menyetujui untuk memberi bantuan dan keterangan yang diperlukan kepada Pihak I.
6.4 Pihak II akan memberi keterangan kepada Pihak I mengenai hasil dari inspeksi lain yang dilakukan oleh pejabat pemerintah di sarana Pihak II yang
berhubungan dengan kegiatan pengujian yang berkaitan dengan produk. 6.5 Bila ada permintaan audit dari pejabat yang berwenang di bidang Kosmetik pada
Pihak I, Pihak II harus mengizinkan wakil dari pejabat yang berwenang tersebut untuk mendatangi fasilitas pengujian Pihak II guna mengadakan audit yang
berkaitan dengan pengujian mutu produk. 6.6 Pihak II harus memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan kepada
pejabat yang berwenang tersebut.
7. Keamanan Produk, Keluhan
Dengan mengikuti hukum yang berlaku, Pihak II harus membantu Pihak I atas segala temuan yang berhubungan dengan keamanan produk atau mutu produk, dan
menyediakan segala keterangan yang diperlukan dan bekerja sama untuk penyelidikan terhadap kasus tersebut.
8. Kerahasiaan
8.1 Pihak II hendaknya menggunakan Ketentuan Teknis, Dokumen Pengujian
Mutu dan Sertifikat Analisis yang diterima dari Pihak I hanya untuk tujuan pengujian produk milik Pihak I.
8.2 Pihak II hendaknya merahasiakan segala dan semua Ketentuan Teknis dan
Dokumentasi dan memberikannya hanya kepada staf yang berkepentingan untuk tujuan pengujian mutu dari produk.
8.3 Kewajiban tersebut di atas tetap berlaku selama masa perjanjian ini dan untuk
10 tahun sesudahnya. 8.4
Kewajiban-kewajiban sesuai butir 8.1 sampai 8.3 tidak berlaku untuk ketentuan teknis yang:
8.4.1 pada saat dipaparkan atau sesudahnya menjadi bagian dari milik umum tanpa kesalahan dari Pihak II;
8.4.2 sudah diketahui oleh Pihak II; 8.4.3 telah diterima Pihak II secara tidak ada hubungannya dari Pihak lain;
8.4.4 telah dikembangkan oleh Pihak II tanpa ada hubungannya dengan pemberitahuan oleh Pihak I.
8.5 Pihak II berhak untuk memberitahukan Ketentuan Teknis, Dokumen dan
Informasi Rahasia kepada pejabat yang berwenang di bidang kosmetik atau pengadilan sejauh diperlukan secara hukum. Dalam hal demikian Pihak II akan