CARA MEMBUAT MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR (2)

CARA MEMBUAT MAKALAH YANG BAIK DAN
BENAR

Secara struktural makalah yg umum biasanya tersusun atas:
1. Kata Pengantar : berisi kata2 harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis
2. Daftar isi (jelas)
3. Pendahuluan : latar belakang pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yg diinginkan
4. Landasan teori : kutipan teori2 yg mendasari makalah, biasa lgs dikutip dari buku diktat
5. Pembahasan : inti makalah yg ingin lo bahas masukan di bab ini
6. Kesimpulan : pendek kata dari pembahasan masukin sini
7. Daftar Pustaka : sumber2 yg anda pakai
Dan untuk tahap awal yaitu :
Memilih Topik
Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih.
Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.
Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum,
atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung
menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda
harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik
anda. Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat
umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah

tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini

menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin
akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda
memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda
jauh lebih kuat dan berkarakter.
Tentukan Tujuan
Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang
agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal
tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang
anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.
Tuliskan Minat Anda
Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat
anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki
masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda. Adakah
hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan?
Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyeksubyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.
Evaluasi Potensial Topik
Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika

tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya
meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting,
berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.
Sebelum anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda
tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu
memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.
Membuat Outline
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah
dalam sebuah format yang terorganisir.
Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas
Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup
lebar diantaranya
Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:
Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik
Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami
pembaca

Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi
tersebut
Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut.

Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama
Menuliskan Tesis
Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh
pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat
kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda
buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:
Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia
Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar
biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.
Menuliskan Tubuh Esai
Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat
menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik
yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan
menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.
Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:
Mulailah dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah:
“Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan korupsi di
Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”
Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat
sampai lima baris.

Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa
deskripsi atau penjelasan atau diskusi
Bila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.

CONTOH MAKALAH
WAWASAN NUSANTARA
Di Susun Oleh :
DEWI K.
Tingkat / Program : I / D-III Kebidanan
Dosen Pembimbing : Bpk. Sri Haryanto, S.Pd

Mata Kuliah : Kewarganegaraan
STIKES DARMA HUSADA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan
kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan

selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin…
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Metode Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang
menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam. Sebagai hamba Tuhan yang
mempunyai kewajiban untuk beribadah dan menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan tulus
Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan

bermanfaat bagi kita semua.
Metode Penulisan
Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan.
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Studi Pustaka
Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II

PEMBAHASAN
Dasar Pemikiran
Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan YME dan sebagai
wakil Tuhan (khalifullah) di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan
alam.
Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang
universal filosofis dan sosial politis. Di bidang universal filosofis trasenden dan idealistik,
sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang bersifat lebih nyata dan
dapat dirasakan.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang ber-bhinneka, negara Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam. Kelemahannya terletak pada

wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa
dan satu tanah air.
Pengertian Wawasan Nusantara
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiawai kehidupan
bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasional.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara
1. Wilayah.
2. Geopolitik dan Geostrategi.
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya.
Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara
1. Wadah
Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi 3 komponen :
a. Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat
gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan. Oleh karena itu
nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan dalamnya.
Sedangkan secara vertikal ia merupakan suatu bentuk kerucut terbuka keatas dengan titik
puncak kerucut di pusat bumi.
Letak geografis negara berada di posisi dunia anatar 2 samudra, yaitu pasifik dan samudera

hindia dan antara dua benua, yaitu asia dan australia. Letak geografis ini berpengaruh besar
terhadap aspek-aspek kehidupan nasional Indonesia. Perwujutan wilayah nusantara menyatu
dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial-busaya dan pertahanan keamanan.
b. Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia. Tata inti organisasi negara berdasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut
bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem
perwakilan.
Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di
tangan rakyat yang sepenuhnya oleh majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sistem pemerintahannya menganut sistem presidensial. Indonesia merupakan Negara Hukum
(Rechk Staat) bukan hanya kekuasaan.
c. Tata Kelengkapan Organisasi
Isi wawasan nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia Indoensia dalam
eksistensinya yang meliputi :

a) Cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Rakyat Indonesiayang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
Pemerintahan negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia.

b) Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal.
Satu kesatuan wilayah nusantara mencakup daratan, perairan dan dirgantara.
Satu kesatuan politik.
Satu kesatuan sosial budaya.
Satu kesatuan ekonomi, atas asas usaha bersama.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan.
Satu kesatuan kebijakan nasional.
2. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencangkup Dua Segi
a. Tata laku batinia
Wawasan Nusantara berlandaskan pada falsafah Pancasila untuk membentuk sikap mental.
b. Tata laku lahiriah
Wawasan Nusantara diwujudkan dalam satu sistem organisasi meliputi : perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan pengadilan.
Implementasi Wawasan Nusantara
3. Wawasan Nusantara sebagai pancaran falsafah Pancasila.
4. Wawasan Nusantara dalam pembangunan nasional.
a. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik.
b. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan ekonomi.
c. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya.
d. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.

5. Penerapan wawasan Nusantara.
6. Hubungan wawasan Nusantara.
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah tentang wawasan Nusantara yang saya buat, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Kesimpulan
Jadi wawasan Nusantara adalah sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan
tanah air sebagai negara kepulauan dari berbagai aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKAial Azzahra
- See more at: http://vinayudittia.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-makalah-yangbenar.html#sthash.5Mpgjm3J.dpuf