Hiperlipoproteinemia Tipe I Hiperlipoproteinemia Tipe II

Hiperlipidemia Pada Lanjut Usia Meilina, S.Ked 406080067 Tabel 2 . Klasifikasi Hiperlipoproteinemia menurut WHO 1970 1,6 Tipe Peningkatan lipoprotein Peningkatan Lipid Klasifikasi Insiden Hub. Risiko PJK I Kilomikron Trigliserida Familial hyperkilomikronemia 1:10 - IIa LDL Kolesterol Familial hypercholesterolemia 1:500 + IIb LDL + VLDL Kolesterol Trigliserid Familial multiple-type hyperlipoproteinemia 1:300 + III IDL + kilomikron remnan Kolesterol trigliserid Familial dysbetalipoproteinemi a 1:100 + IV VLDL Trigliserida Familial hypertriglyceridemia 1:500 + V VLDL + Kilomikron Trigliserida Mixed hypertriglyceridemia ? ? Terdapat 5 jenis hiperlipoproteinemia yang masing-masing memiliki gambaran lemak darah serta resiko yang berbeda:

1. Hiperlipoproteinemia Tipe I

Disebut juga familial hyperkilomikronemia, merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi dan ditemukan pada saat lahir dimana tubuh penderita tidak mampu membuang kilomikron dari dalam darah. Anak-anak dan dewasa muda dengan kelainan ini mengalami serangan berulang berupa nyeri perut, hati dan limpa membesar, serta pada kulitnya terdapat pertumbuhan lemak berwarna kuning-pink xantoma eruptif. Pemeriksaan darah menunjukkan kadar trigliserida dan kilomikron yang tinggi. Penyakit ini tidak menyebabkan terjadinya aterosklerosis, tetapi bisa menyebabkan pankreatitis, yang bisa berakibat fatal. Penderita diharuskan menghindari semua jenis lemak baik lemak jenuh, lemak tak jenuh, maupun lemak tak jenuh ganda. 5

2. Hiperlipoproteinemia Tipe II

Disebut juga familial hypercholesterolemia, merupakan suatu penyakit keturunan yang mempercepat terjadinya aterosklerosis dan kematian dini, biasanya karena serangan jantung. Kadar kolesterol LDL nya tinggi. Endapan lemak membentuk pertumbuhan xantoma di dalam tendon dan kulit. 1 diantara 6 pria penderita penyakit ini mengalami serangan jantung pada usia 40 tahun dan 2 diantara 3 pria penderita penyakit ini mengalami serangan jantung pada usia 60 tahun. Penderita wanita juga memiliki risiko, tetapi terjadinya lambat. 1 dari 2 wanita penderita penyakit ini akan mengalami serangan jantung pada usia 55 tahun. Orang yang memiliki 2 gen dari penyakit ini jarang terjadi bisa memiliki kadar kolesterol total sampai 500-1200 mgdl dan seringkali meninggal karena penyakit arteri koroner pada masa kanak-kanak. Penderita diharuskan menjalani diet rendah lemak atau tanpa lemak, terutama lemak jenuh dan kolesterol, serta melakukan olahraga secara teratur. Seringkali diperlukan obat penurun lemak untuk mengurangi kadar kolesterol darah yang tinggi. 5 Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 19 Hiperlipidemia Pada Lanjut Usia Meilina, S.Ked 406080067

3. Hiperlipoproteinemia Tipe III