23
SK : 4. Menulis
Mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan
informasi secara
tertulis dalam
bentuk percakapan,  petunjuk, cerita, dan surat.
KD : 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai
dengan  memperhatikan  penggunaan  ejaan tanda titik dua dan tanda petik.
Waktu : 2 Jp  35 menit 07.00-08.10 WIB
Hambatan : Waktu yang diperlukan untuk bermain ular tangga
kurang Solusi
: Permainan ular tangga terpaksa dihentikan dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi agar
waktu tidak terlalu banyak dipakai Dalam  Praktik  mengajar  terbimbing  ini  yang  menjadi  guru
pendamping  praktikan  dan  penilai  adalah  guru  wali  kelas  IVdan  guru pamong  praktikan,  yaitu  ibu  Purwaningsih  W.,  S.Pd.  dan  bapak
Harsono, S.Pd.SD..
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
1. Analisis Hasil Pelaksanaan
Pelaksanaan  kegiatan  PPL  di  sekolah  SD  Negeri  Bangunrejo  2, berjalan  dengan  baik  dan  lancar.  Sebagian  besar  kegiatan  yang  telah
direncanakan  dapat  dilaksanakan  dengan  baik  meski  beberapa  ada perubahan  pada  waktu  pelaksanaannya  maupun  perubahan  dalam  cara
pelaksanaannya.  Adapun  hasil  yang  diperoleh  mahasiswa  selama melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah sebagai
berikut. a.
Mahasiswa berlatih untuk mengembangkan kompetensi keguruan yang meliputi  kompetensi  pedagogik,  kompetensi  sosial,  kompetensi
kepribadian dan kompetensi profesional. b.
Mahasiswa  mengenal,  mempelajari,  dan  menghayati  permasalahan yang terjadi di sekolah.
24
c. Mahasiswa  dapat  menerapkan  ilmu  dan  keterampilan  yang  telah
dimiliki ke dalam pembelajaran di sekolah. d.
Mahasiswa  dapat  belajar  membuat  dan  menyusun  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk setiap materi pokok.
e. Mahasiswa belajar menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran.
f. Mahasiswa  belajar  memilih  serta  mengorganisasikan  materi,  media,
dan sumber belajar. g.
Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengelola kelas.
h. Mahasiswa  mendapatkan  pengalaman  dalam  hal  keterampilan
mengajar, seperti pengelolaan tugas rutin, fasilitas belajar, pengelolaan waktu,  komunikasi  dengan  siswa,  serta  mendemonstrasikan  metode
mengajar. i.
Mahasiswa  belajar  melakukan  evaluasi  terhadap  hasil  belajar  dan perbaikan untuk tahap selanjutnya.
j. Mahasiswa  dapat  belajar  untuk  mengembangkan  materi,  media  dan
sumber pembelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran. k.
Mahasiswa belajar memahami perbedaan individual yang dimiliki oleh para siswa.
l. Mahasiswa  dapat  belajar  beinteraksi  dengan  para  siswa  terebih  lagi
anak berkebutukan khusus. m.
Mahasiswa dapat belajar tentang cara atau langkah menghadapi siswa berkebutuhan khusus.
Menjadi  seorang  guru  tidak  hanya  cukup  memiliki  otak  yang  pintar, namun, harus memiliki daya kepekaan, pkemampuan memecahkan masalah ,
kesabaran,  keteguhan  jiwa,  serta  keteguhan  hati  yang  baik.  Menjadi  seorang guru  bukan  hanya  sebuah  jabatan  semata,  tapi  bagaimana  seorang  manusisa
dapat mendidik manusia lainnya menjadi manusia yang lebih sempurna pada ranah
kognitif, afektif,
dan psikomotornya
sebagai alat
untuk
mempertahankan dirinya dari perubahan zaman dan teknologi.
Belajar  menjadi  seorang  pendidik  di  SD  N  Bangunrejo  2  merupakan ebuah  kesempatan  yang  tidak  akan  disia-siakan.  Mahasiswa  dapat  belajar
25
bagaimana  mengelola  kelas  yang  memiliki  siswa  dengan  beragam kemampuan dan karakter, belajar melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan RPP yang telah dikrjakan, belajar menangani  anak  yang bermasalah, dan lain sebagainya. mahasiswa dipupuk rasa tanggung jawab, kepekaan, dan
kesabarannya. Tidak  terlepas  dari  kekurangan  yang  dilakukan  oleh  mahasiswa
selama  melaksanakan  PPL,  baik  itu  menyangkut  materi  yang  diberikan, penguasaan  materi  dan  pengelolaan  kelas,  mahasiswa  menyadari  bahwa
kesiapan fisik  dan mental  sangat  penting guna menunjang kelancaran proses belajar  mengajar.  Komunikasi  dan  kerjasama  yang  baik  antara  mahasiswa
dengan  para  siswa,  guru,  teman-teman  satu  lokasi,  dan  seluruh  komponen sekolah telah membangun kesadaran untuk senantiasa meningkatkan kualitas
diri.
2. Refleksi