Pendahuluan SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA PUSTAKAWAN UNDIP | Nurjanah | LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan 1605 5160 1 SM

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA PUSTAKAWAN UNDIP Yuni Nurjanah UNDIP Semarang, Jawa Tengah, Indonesia E-mail: yuni.nurjanah77gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem penilaian kinerja pustakawan di UNDIP Semarang beserta dampaknya. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data dengan teknik coding dan editing. Analisis data dengan teknik reduksi, display dan veriikasi. Hasil penelitian memberikan gambaran penilaian kinerja pustakawan yang diklasiikasikan dalam dua sudut pandang, yaitu penilaian masa lalu dengan teknik rating scale dilakukan oleh atasan langsung dan sudut penilaian masa depan dengan teknik penilaian rekan sejawat. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa sistem penilaian prestasi kinerja pustakawan di UNDIP telah dilaksanakan dengan baik. Terlihat dampak positif yang jauh lebih besar daripada negatifnya. Ini terbukti dengan antusias kerja pustakawan, kebersamaan, dan semangat kerja yang tinggi. Dampak negatifnya hanya sebagian kecil dari pustakawan yang masih merasa iri dengan sistem penilaian yang berbeda antara petugas yang satu dengan yang lainnya. Kata kunci : Kinerja, Prestasi Kerja, Penilaian Kinerja

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang Salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi adalah kualitas sumber daya manusia SDM-nya. Kualitas SDM sebuah organisasi atau instansi ditentukan oleh kompetensi tinggi yang dimiliki oleh SDM tersebut. SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan berdedikasi terhadap keinginan dan tujuan organisasi atau instansi akan sangat mendukung peningkatan kerja mereka dan mempermudah pencapaian tujuan organisasi atau instansi tersebut. Faktor lain yang dibutuhkan organisasi atau instansi dalam meningkatkan produktivitas kinerja adalah faktor isik inancial dan non inancial. Kesemuanya tentu saja dapat diukur dan mempunyai nilai tersendiri. Keberhasilan faktor isik dalam meningkatkan produktiitas kinerja bergantung pada keberhasilan faktor SDM. Untuk mengetahui tingkat kualitas SDM dapat dilakukan dengan penilaian kinerja performance appraisal SDM tersebut. Hal ini selaras dengan pendapat Wirawan 2009: 2, bahwa manajemen pengelolaan modal manusia dapat dilakukan melalui penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan adalah proses merencanakan, mengorganisasi, menyupervisi, mengotrol, dan menilai kinerja. Menilai kinerja artinya membandingkan antara standar yang ditetapkan oleh organisasi atau instansi dengan kinerja aktual dari karyawan. Penilaian ini akan bermanfaat bagi pimpinan dan karyawan serta organisasi atau instansi, jika dilakukan dengan benar. Penilaian terhadap kualitas kinerja ini juga diterapkan pada banyak instansi, termasuk juga di lingkungan UNDIP, terhadap seluruh PNS. Dalam penelitian ini dibatasi pada penilaian prestasi kinerja pustakawan saja. Penilaian prestasi kinerja pustakawan di lingkungan UNDIP ini dilakukan dengan menilai kontribusi pustakawan terhadap perpustakaan selama periode waktu tertentu 2014-2015. Umpan balik memungkinkan pustakawan mengetahui kualitas kinerja mereka dibandingkan dengan standar yang ditentukan. 2. Permasalahan Dari uraian di atas, dapat dirumuskan masalah penelitiannya, yaitu bagaimana sistem penilaian kinerja pustakawan di UNDIP. 3. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penilaian kinerja pustakawan di UNDIP beserta dampaknya yang ditimbulkannya. 4. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Lexy J. Moleong, 2008. Dengan demikian penelitian ini lebih menekankan pada analisis terhadap fenomena yang diamati oleh penulis dalam hal penilaian prestasi kinerja pustakawan UNDIP. Pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan membagi jenis data terlebih dahulu, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer tentang bagaimana sistem penilaian kinerja pustakawan UNDIP dihimpun dengan cara melakukan obsevasi dan wawancara dengan informan, yaitu: Kepala atau Koordinator Perpustakaan Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik dan Koordinator Perpustakaan Fakultas Teknik. Selain itu juga wawancara dengan beberapa pustakawan mulai yang berlatar pendidikan SMA, D3, hingga S1. Data sekunder yang mendukung penelitian ini berupa proil tiap perpustakaan program studi yang dipilih dan perpustakaan fakultas. Selain wawancara, dilakukan juga dokumentasi untuk memperkuat hasil pengumpulan data tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tabulasi data untuk memudahkan memperoleh dan menglasiikasikan data, sebagai berikut: NO DATA SUMBER TEKNIK PENGUMPULAN Bagaimana Sistem Penilaian Kinerja Pustakawan 1 Metode penilaian I-6 D, W, O 2 Waktu penilaian I-1, I-2, I-3, I-4, I-5 W 3 Penilai I- 6 W 4 Obyek yang dinilai I-1, I-2, I-3, I-4, I-5 W, D 5 Kendala dalam penilaian I- 6 W 6 Tujuan Penilaian I- 6 W 7 Tingkat keberhasilan sistem penilaian I- 6 W 8 Dampak sistem penilaian I-1, I-2, I-3, I-4, I-5 D, W, O Tabel 1. Data Primer: Kodiikasi Wawancara Sistem Penilaian Kinerja Pustakawan Keterangan: I-1 sd I-7 : Informan ke-1 sampai dengan Informan ke-7 W : Wawancara D : Dokumentasi Analisis data dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penilaian prestasi kerja pustakawan UNDIP, yang dilakukan dengan teknik reduksi, display data, dan veriikasi. Reduksi data dalam penelitian ini memfokuskan pada penerapan sistem penilaian prestasi kinerja pustakawan dengan cara mengamati dan mereview hasil wawancara yang akan dilakukan dengan pustakawan ataupun pimpinan yang telah dipilih sebagai informan. Setelah di-reduksi, data di-display dengan cara mengorganisir dan menyusunnya ke dalam suatu pola hubungan agar mudah dipahami. Dalam hal ini dilakukan dengan memfokuskan pada beberapa metode penilaian prestasi kinerja pustakawan yang berorientasi pada masa lalu dengan teknik rating scale dan yang berorientasi pada masa depan dengan penilaian rekan sejawat. Metode ini dipilih karena dianggap memiliki kaitan kuat dengan penerapan penilaian prestasi kinerja pustakawan di UNDIP, dan dianggap akan memudahkan peneliti dalam memaparkan dan menegaskan kesimpulan. Dengan memilih teknik veriikasi data, penulis berharap agar kesimpulan yang diperoleh mampu menjawab masalah penelitian tentang sistem penilaian prestasi kinerja pustakawan UNDIP yang telah dirumuskan di awal penelitian.

B. Pembahasan