1. C2 Kimia Organik
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
: Teknologi dan Rekayasa
: Teknik Kimia
: Kimia Industri
: Kimia Organik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2016
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia Organik
:X
: 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
pembentuk senyawa organik
3.2 Mengidentifikasi karakteristik
gugus fungisional
3.3 Menganalisis reaksi kimia dalam
sintesis senyawa organik
3.4 Menerapkan prinsip reaksi kimia
dan proses fermentasi dalam
pembuatan etanol skala
laboratorium
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
4.1
4.2
4.3
4.4
KOMPETENSI DASAR
Melaksanakan identifikasi unsurunsur pembentuk senyawa organik
Melaksanakan identifikasi
karakteristik gugus fungisional
Melakanakan identifikasi jenis-jenis
reaksi kimia dalam sintesis senyawa
organik
Membuat senyawa etanol skala
laboratorium
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3.5 Menerapkan prinsip reaksi kimia
sintesis dalam pembuatan asam
asetat skala laboratorium
3.6 Menerapkan reaksi esterifikasi
dalam pembuatan senyawa
ester/parfum skala laboratorium
3.7 Menerapkan reaksi transesterifikasi
dalam pembuatan biodiesel skala
laboratorium
3.8 Menerapkan prinsip reaksi
saponifikasi dalam proses
pembuatan sabun opaq/ transparan
skala laboratorium
3.9 Menerapkan sifat karakteristik
bahan dan prinsip pencampuran
bahan kimia dalam pembuatan
hand soap skala laboratorium
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4.5 Membuat asam asetat skala
laboratorium
4.6 Membuat senyawa senyawa
ester/parfum skala laboratorium
4.7
Membuat biodiesel skala
laboratorium
4.8 Menggunakan senyawa turunan
hidrokarbon dalam proses
pembuatan sabun opaq/transparan
skala laboratorium
4.9 Menggunakan senyawa turunan
hidrokarbon dalam pembuatan hand
soap skala laboratorium
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Desain Interior Ruang Privat (C3)
: XII
: 8 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis, dan mengevaluasi
dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual,
konkret dan ranah abstrak
prosedural, dan metakognitif
terkait dengan pengembangan
dalam ilmu pengetahuan,
dari yang dipelajarinya di
teknologi, seni, budaya, dan
sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan
mampu melaksanakan tugas
kemanusiaan, kebangsaan,
spesifik di bawah pengawasan
kenegaraan, dan peradaban
langsung.
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3. 1. memahami konsep dasar desain
4.1. memodifikasi konsep desain
interior rumah tinggal tradisional
interior rumah tinggal
tradisional
3. 2. Menjelaskan konsep desain
4.2. Mengubah tata letak desain
interior ruang tamu rumah tinggal
interior ruang tamu rumah
tradisional
tinggal tradisional
3. 3. Menentukan layout desain interior
4.3. Mengisi furniture pada interior
ruang keluarga rumah tinggal
ruang keluarga rumah tinggal
tradisional
tradisional
3. 4. Menganalisis desain interior
4.4. Memodifikasi desain interior
ruang makan rumah tinggal
ruang makan rumah tinggal
tradisional
tradisional
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. 5. Menilai desain interior ruang tidur
4.5. Mendesain interior ruang tidur
rumah tinggal tradisional
rumah tinggal tradisional
3. 6. Menilai kamar mandi rumah
4.6. Mendesain kamar mandi rumah
tinggal tradisional
tinggal tradisional
3. 7. Menerapkan desain interior ruang
4.7. Mendesain interior ruang kerja
kerja rumah tinggal tradisional
rumah tinggal tradisional
3. 8. Menganalisis desain interior
4.8. Mendesain interior dapur
dapur rumah tinggal tradisional
rumah tinggal tradisional
3. 9. Mengevaluasi desain eksterior
4.9. Mendesain eksterior rumah
rumah tinggal tradisional
tinggal tradisional
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
: Teknologi dan Rekayasa
: Teknik Kimia
: Kimia Industri
: Kimia Organik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2016
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia Organik
:X
: 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
pembentuk senyawa organik
3.2 Mengidentifikasi karakteristik
gugus fungisional
3.3 Menganalisis reaksi kimia dalam
sintesis senyawa organik
3.4 Menerapkan prinsip reaksi kimia
dan proses fermentasi dalam
pembuatan etanol skala
laboratorium
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
4.1
4.2
4.3
4.4
KOMPETENSI DASAR
Melaksanakan identifikasi unsurunsur pembentuk senyawa organik
Melaksanakan identifikasi
karakteristik gugus fungisional
Melakanakan identifikasi jenis-jenis
reaksi kimia dalam sintesis senyawa
organik
Membuat senyawa etanol skala
laboratorium
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3.5 Menerapkan prinsip reaksi kimia
sintesis dalam pembuatan asam
asetat skala laboratorium
3.6 Menerapkan reaksi esterifikasi
dalam pembuatan senyawa
ester/parfum skala laboratorium
3.7 Menerapkan reaksi transesterifikasi
dalam pembuatan biodiesel skala
laboratorium
3.8 Menerapkan prinsip reaksi
saponifikasi dalam proses
pembuatan sabun opaq/ transparan
skala laboratorium
3.9 Menerapkan sifat karakteristik
bahan dan prinsip pencampuran
bahan kimia dalam pembuatan
hand soap skala laboratorium
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4.5 Membuat asam asetat skala
laboratorium
4.6 Membuat senyawa senyawa
ester/parfum skala laboratorium
4.7
Membuat biodiesel skala
laboratorium
4.8 Menggunakan senyawa turunan
hidrokarbon dalam proses
pembuatan sabun opaq/transparan
skala laboratorium
4.9 Menggunakan senyawa turunan
hidrokarbon dalam pembuatan hand
soap skala laboratorium
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Desain Interior Ruang Privat (C3)
: XII
: 8 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis, dan mengevaluasi
dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual,
konkret dan ranah abstrak
prosedural, dan metakognitif
terkait dengan pengembangan
dalam ilmu pengetahuan,
dari yang dipelajarinya di
teknologi, seni, budaya, dan
sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan wawasan
mampu melaksanakan tugas
kemanusiaan, kebangsaan,
spesifik di bawah pengawasan
kenegaraan, dan peradaban
langsung.
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3. 1. memahami konsep dasar desain
4.1. memodifikasi konsep desain
interior rumah tinggal tradisional
interior rumah tinggal
tradisional
3. 2. Menjelaskan konsep desain
4.2. Mengubah tata letak desain
interior ruang tamu rumah tinggal
interior ruang tamu rumah
tradisional
tinggal tradisional
3. 3. Menentukan layout desain interior
4.3. Mengisi furniture pada interior
ruang keluarga rumah tinggal
ruang keluarga rumah tinggal
tradisional
tradisional
3. 4. Menganalisis desain interior
4.4. Memodifikasi desain interior
ruang makan rumah tinggal
ruang makan rumah tinggal
tradisional
tradisional
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. 5. Menilai desain interior ruang tidur
4.5. Mendesain interior ruang tidur
rumah tinggal tradisional
rumah tinggal tradisional
3. 6. Menilai kamar mandi rumah
4.6. Mendesain kamar mandi rumah
tinggal tradisional
tinggal tradisional
3. 7. Menerapkan desain interior ruang
4.7. Mendesain interior ruang kerja
kerja rumah tinggal tradisional
rumah tinggal tradisional
3. 8. Menganalisis desain interior
4.8. Mendesain interior dapur
dapur rumah tinggal tradisional
rumah tinggal tradisional
3. 9. Mengevaluasi desain eksterior
4.9. Mendesain eksterior rumah
rumah tinggal tradisional
tinggal tradisional