5
Penandatanganan Peraturan
Bersama Menristek
dan Mendagri No. 3 Tahun
2012 dan No. 36 Tahun 2012
tentang Penguatan
Sistem Inovasi Daerah SIDa
tanggal 25 April 2012 pada
hari puncak
peringatan HARI
OTONOMI DAERAH.
ROADMAP PENGUATAN SIDa
1.
KONDISI SIDa SAAT INI;
2.
TANTANGAN DAN PELUANG SIDa;
3.
KONDISI SIDa YANG AKAN DICAPAI;
4.
ARAH DAN KEBIJAKAN SERTA STRATEGI PENGUATAN SIDa;
5.
FOKUS DAN PROGRAM PRIORITAS SIDa;
6.
RENCANA AKSI PENGUATAN SIDa.
Mengikuti peta berikut
Innovation is a journey and there can be many routes taken to achieve the success that you are looking for. We have produced the innovation roadmap
to illustrate our seven point process for successful innovation.
Penataan Unsur SIDa
2
Pengembangan SIDa
3
SIDa adalah keseluruhan proses dalam satu sistem untuk menumbuhkembangkan inovasi yang dilakukan antarinstitusi
pemerintah, pemda, lembaga kelitbangan, lembaga pendidikan, lembaga penunjang inovasi, dunia usaha, dan masyarakat
di daerah
2012
RUANG LINGKUP Penguatan SIDa
Sinergi Kebijakan penguatan SIDa
1
BAB II. KEBIJAKAN PENGUATAN SIDa
Pasal 3 Ayat 1 Pasal 5 Ayat 1
Pasal 3 Ayat 1 2 Pasal 5 Ayat 2
Menteri Negara Riset dan Teknologi bersama Menteri
Dalam Negeri menetapkan kebijakan nasional penguatan
SIDa. Kebijakan penguatan SIDa
tercantum dalam rencana strategis lima tahunan
kementerian.
1 Gubernur menetapkan kebijakan penguatan SIDa di
provinsi dan kabupatenkota di wilayahnya.
2 BupatiWalikota menetapkan kebijakan
penguatan SIDa di kabupatenkota.
Kebijakan penguatan SIDa tercantum dalam:
•
Roadmap penguatan SIDa ;
• RPJMD; dan • RKPD.
36 TAHUN 2012
Pasal 7 Ayat 2 3
Pasal 8 Ayat 2 3 Dalam hal peraturan daerah
tentang RPJMD sudah ditetapkan, pemerintahan
daerah provinsi dan kabupatenkota melakukan
perubahan peraturan daerah yang mengatur tentang RPJMD.
Perubahan peraturan daerah harus mengintegrasikan
Roadmap penguatan SIDa.
Dalam hal peraturan kepala daerah tentang RKPD sudah
ditetapkan, kepala daerah melakukan perubahan peraturan
kepala daerah yang mengatur tentang RKPD.
Perubahan peraturan harus mengintegrasikan rencana aksi
penguatan SIDa
No Kemenristek
Kemendagri Gubernur
WalikotaBupati
1. Menetapkan kebijakan
teknis penguatan SIDa road map, grand
design, dan action plan berskala nasional
Menetapkan kebijakan umum penguatan SIDa
road map, grand design, dan action plan
berskala nasional Merumuskan kebijakan
inovasi road map, grand design, dan action plan
berskala provinsi Merumuskan kebijakan
inovasi road map, grand design, dan action plan
berskala kabkota
2. Menyusun program dan
kegiatan penguatan SIDa secara nasional
Menyusun program dan kegiatan pendampingan
penguatan SIDa secara nasional
Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa
dlm RPJMD dan RKPD Menyusun program dan
kegiatan penguatan SIDa dlm RPJMD dan RKPD
3. Memfasilitasi
pendampingan teknis pengembangan iptek
Memfasilitasi pemda dalam pelaksanaan SIDa
Melaksanakan litbang, pengkajian, penerapan,
perekayasaan, dan pengoperasian dlm rangka
penguatan SIDa provinsi Melaksanakan litbang,
pengkajian, penerapan, perekayasaan, dan
pengoperasian dlm rangka penguatan SIDa
kabkota
4. Melakukan peningkatan
kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM,
dan SD lainnya Melakukan pembinaan
kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM,
dan SD lainnya Melakukan kerja sama dgn
pemda lainnya; menyiapkan SDM, dan
anggaran Melakukan kerja sama
dgn pemda kabkota lainnya
5. Memberikan dukungan
anggaran Memberikan dukungan
anggaran Membina dan
memfasilitasi pemda kabkota dlm penguatan
SIDa Menyiapkan SDM,
anggaran, sarana dan prasarana lainnya
6. Monitoring dan evaluasi
program dan kegiatan penguatan SIDa
Monitoring, supervisi, dan evaluasi program
dan kegiatan pendampingan
penguatan SIDa Monitoring, supervisi, dan
evaluasi program dan kegiatan SIDa di provinsi
Monitoring, supervisi, dan evaluasi program dan
kegiatan SIDa di kabkota
dalam SIDa
BAB III. PENATAAN UNSUR SIDa
Penataan Kelembagaan SIDa Lembagaorganisasi
Peraturan
Normaetikabudaya
Kelembagaa n SIDa
terdiri : Pasal 14
a. institusi pemerintah,
b. pemerintahan daerah,
c. lembaga kelitbangan,
d. lembaga pendidikan,
e. lembaga penunjang inovasi,
f. dunia usaha, dan g. ormas di daerah.
P asal
1 5
A yat 1
Penataan terhadap pemerintahan daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat 1
huruf b, dilakukan dengan cara:
Pasal 16 Ayat 2
a. membentuk BPPD; dan b. meningkatkan kapasitas dan peran
BPPD sebagai koordinator dalam penguatan SIDa;
BAB V. TIM KOORDINASI
Pengarah :
1.Menteri Negara Riset dan Teknologi 2.Menteri Dalam Negeri
Ketua I :
Deputi Bidang Jaringan Iptek Kemenristek Ketua II
: Kepala BPP Kemendagri
Sekretaris I :
Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Kemenristek Sekretaris II
: Sekretaris BPP Kemendagri
Anggota :
Pejabat StrukturalFungsional di lingkungan Kemenristek dan Kemendagri.
Pengarah :
Kepala Daerah Ketua
: Sekretaris Daerah
Sekretaris :
Kepala BPPD Anggota
: 1.Kepala DinasBadanKantor yang terkait
2.LembagaOrganisasi lainnya yang terkait
Pasal 31 Tim Koordinasi Nasional terdiri dari:
Tim Koordinasi Nasional ditetapkan dengan Keputusan Menteri Riset dan Teknologi
.
Pasal 34
Tim Koordinasi Tingkat Provinsi dan KabupatenKota terdiri dari:
Tim Koordinasi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.
masing daerah berbeda berdasarkan lima kelompok tindakan, sebaga berikut:
1.
Komitment: Daerah telah melengkapi semua dokumen kebijakan penguatan SIDa sesuai arahan dan amanat Peraturan Bersama
Menteri Riset dan Teknologi dengan Menteri Dalam Negeri.
2.
Pemetaan terhadap
potensi dan
kebutuhan: Daerah
memetakan potensi dan kebutuhan terhadap penguatan SIDa baik sumber daya, aktor, dan produk hukum kebijakan penguatan
SIDa;
3.
Karakteristik “Khas” Daerah: masing-masing daerah telah
memasukkan produk-produk unggulan daerah sebagai kondisi SIDa yang ada,
Berdasarkan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 050.0530 Bangda tanggal 7 Januari 1999 produk unggulan suatu daerah;
4.
Penyusunan Strategi:
dokumen SIDa
dapat dijadikan
peningkatan kapasitas kelembagaan kelitbangan sebagai prioritas dalam dokumen penguatan SIDa; dan
5.
Keberlanjutan: dokumen penguatan SIDa dapat memasukkan mekanisme
proses pembinaan
dan pengawasan
atas keberlanjutan SIDa, integrasi inovasi daerah dengan kebijakan
RPJMD dapat dipadukan sebagai rencana penguatan SiDa.
6
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMDA
UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 217
B
E C
D A
Koordinasi Pemerintahan
antarsusunan Pemerintahan
Pemberian Pedoman dan Standar Pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Bimbingan, Supervisi, dan
Konsultasi Pelaksanaan Urusan
Pemerintahan
Perencanaan, Litbang
, Pemantauan, dan
Evaluasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Pendidikan dan
Pelatihan
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMDA
PP No 792005 Pasal 2 Ayat 1
Koordinasi Pemerintahan antarsusunan Pemerintahan
Pemberian Pedoman dan Standar Pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Bimbingan, Supervisi, dan Konsultasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Pendidikan dan Pelatihan
Perencanaan, Litbang, Pemantauan, dan Evaluasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan