Paparan Kaban Workshop Malang 2015
PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN,
P E N G A N G G A R A N , D A N E VA L U A S I
PEMBANGUNAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
A • SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
B • DOKUMEN PERENCANAAN PUSAT & DAERAH
C • ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
D • SINERGI PERENCANAAN PUSAT & DAERAH
E
• ALUR PERENCANAAN & PENGANGGARAN
F
• LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAKIP
G • ISU STRATGIS PROVINSI JAWA TIMUR AKHIR 2015 DAN 2016
H • PERMASALAHAN SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT-DAERAH
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN)
adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan
untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat
di tingkat Pusat dan Daerah
Pembangunan Daerah merupakan bagian integral dari
Pembangunan Pemerintah Pusat
Tahapan perencanaan
Penyusunan
Rencana
Penetapan
Rencana
Rancangan rencana pembangunan
nasional/ daerah
Musyawarah perencanaan
pembangunan
rancangan akhir rencana
pembangunan
Pengendalian
Pelaksanaan
Rencana
Evaluasi
Kinerja
RPJP N dengan UU dan RPJP Daerah
dengan Perda
RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala
daerah
RKP/RKPD dengan peraturan
Presiden/Kepala Daerah
Dokumen Perencanaan
NASIONAL
DAERAH
RPJPN
RPJPD
RPJMN
RPJMD
RENSTRA KL
RENSTRA SKPD
RKP
RKPD
RENJA KL
RENJA SKPD
Alur Perencanaan Pembangunan Daerah
RPJP
NASIONAL
pedoman
RPJM
NASIONAL
dijabarkan
RKP
diperhatikan
RPJP
DAERAH
20 tahun
pedoman
RPJM
DAERAH
dijabarkan
pedoman
RENSTRA
SKPD
5 tahun
RKP
DAERAH
diacu
pedoman
RENJA
SKPD
1 tahun
Pedoman
Penyusunan
RAPBD
SINERGI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH
RPJPD
PROV
DIACU
DIPERHATIKAN
RPJMD
PROV
PEDOMAN
RPJMD
K/K
DIJABARKAN
PEDOMAN
PEDOMAN
RENSTRA
K/L
DIJABARKAN
DIACU DAN
DISERASIKAN
RKP
PEDOMAN
DIJABARKAN
PEDOMAN
PEDOMAN
RKPD
K/K
Bappenas RI
RAPBD
PROV
RENJA
SKPD PROV
PEDOMAN
DIACU
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD K/K
RENJA
K/L
DIACU
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD PROV
RAPBN
DIACU
RKPD
PROV
DIACU DAN
DISERASIKAN
DIACU
PEDOMAN
RPJMN
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RPJPN
RPJPD
K/K
1 TAHUN
5 TAHUN
20 TAHUN
PEDOMAN
RENJA
SKPD K/K
RAPBD
K/K
Alur Perencananaan & Penganggaran
RENSTRA
KL
PEDOMAN
RENJA-KL
DIJABARKAN
RPJPN
DIACU
PEDOMAN
RAPBN
APBN
RKP
RPJMN
DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG
PEDOMAN
RKP
DAERAH
RPJMD
RAPBD
APBD
RKA
SKPD
RINCIAN
APBD
PEDOMAN
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD
PEDOMAN
RENJA
SKPD
PEMERINTAH DAERAH
DIJABARKAN
RPJPD
RINCIAN
APBN
PEDOMAN
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RKA-KL
PEMERINTAH PUSAT
PEDOMAN
USULAN MASYARAKAT
PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
USULAN
POKOKPOKOK
PIKIRAN DPRD
USULAN
SKPD
PENYUSUNAN RKPD
BERDASARKAN PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2010
RANCANGAN
AWAL RKPD
RANCANGAN
RKPD
PENYUSUNAN APBD BERDASARKAN
PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006
RANCANGAN
AKHIR RKPD
KUA/PPAS
USULAN
DESA
USULAN
KAB.KOTA
SELEKSI USULAN
PRIORITAS
MUSRENBANG
PROVINSI
PRA
MUSRENBANG
PROVINSI
MUSRENBANG
NASIONAL
PERATURAN
GUBERNUR
TENTANG RKPD
PEMBAHASAN
FORUM SKPD
Permendagri 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015, Bab VI Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran :
Guna Menjamin Konsistensi antara Perencanaan dan Penganggaran
dan Efektivitas serta efisiensi pencapaian prioritas dan sasaran
pembangunan nasional dan daerah, PROGRAM DAN KEGIATAN YANG
DITETAPKAN DALAM RKPD MENJADI LANDASAN PENYUSUNAN
KUA DAN PPAS UNTUK MENYUSUN RAPBD. Hal tersebut sesuai
dengan ketentuan Pasal 17 ayat (2), Pasal 18 ayat (1) dan ayat (3) UU
No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; Pasal 25 ayat (2) UU No.
25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; dan
Pasal 16 Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
NOTA PENGANTAR
RAPBD
PEMBAHASAN RAPBD
PERSETUJUAN RAPBD
EVALUASI
KEMENDAGRI
PENETAPAN RAPBD
PENJABARAN APBD ke
dalam DPA SKPD dan
DPA PPKD
ALUR PROSES DAN PERAN
DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
diacu
RPJM
DAERAH
dijabarkan
Pedoman
KUA
Pedoman
RKPD
RAPBD
APBD
PPAS
Pedoman
Pedoman
RENSTRA
SKPD
RENJA
SKPD
BAPPEDA
Pedoman
PENJABARAN APBD
RKA
SKPD
TAPD
Tim Penyusun melibatkan Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah-PPKD dan SKPD sesuai kebutuhan
= BAPPEDA
= SKPD
= TAPD
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
Pemerintah Daerah
RPJP
DAERAH
ALUR PERENCANAAN PENGANGGARAN TAHUNAN
LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAKIP
TAP MPR No. XI/MPR/1998
Perubahan UUD 1945
UU No. 28 Tahun 1999
Penyelenggaraan Negara yg bersih&
bebas KKN
Inpres No. 7 Tahun 1999
AKIP
UU No. 17/2003 (Keuangan Negara), UU No.
1/2004 (Perbendaharaan Negara) dan UU
No.15/2004 (Pemeriksaan, Pengelolaan,Tanggung
Jawab Keuangan Negara)
PP No. 8/2006
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah
Perpres No. 29 Tahun 2014
SAKIP
UU No. 5 Tahun 2014
ASN
Akuntabilitas sebagai salah satu azas
umum penyelenggaraan negara. Prinsip
dasar dari good and clean government
Kewajiban menyusun
Laporan Kinerja
Renstra
dan
Azas dalam pengelolaan keuangan
negara adalah akuntabilitas berorientasi
pada hasil
Kewajiban melaporkan akuntabilitas
Keuangan
dan
kinerja
Instansi
Pemerintah
Pengintegrasian sistem
keuangan dan kinerja
manajemen
Sebagai dasar perjanjian kerja, pemberian
tunjangan,
dan
pengembangan
kompetensi
ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA TIMUR AKHIR 2015 DAN 2016
1. Persiapan Jawa Timur menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
yang akan berlaku mulai Desember 2015;
2. Persiapan Jawa Timur dalam Penyelenggaraan Pemilukada
Serentak Tahun 2015 yang melibatkan 19 daerah pemilihan
Bupati/Walikota se-Jawa Timur;
3. Persiapan Jawa Timur dalam Penerapan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah yang efektif berlaku
Mulai Tahun 2017;
Perubahan Kewenangan Bidang Urusan
Restrukturisasi Organisasi sesuai dengan kewenangan
PERMASALAHAN SINKRONISASI PERENCANAAN
PUSAT-DAERAH
1. Perbedaan Nomenklatur Program Kegiatan Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah yang menjadi kendala sinkronisasi
pembangunan
Pemerintah Pusat berdasarkan fungsi, sedangkan Pemerintah
Daerah berdasarkan Urusan (Permendagri 13/2006)
1. Perlu harmonisasi dokumen perencanaan pusat - daerah untuk
memudahkan sinergitas perencanaan pembangunan dan capaian
target pembangunan nasional terhadap sasaran dan indikator
Program/Kegiatan
2. Penyederhanaan format laporan daerah kepada pusat
Kemenpan SKP, Lakip
Kemendagri LPPD
Bappenas EKPD
BPK LHP/LPJ (CALK) dan Audit Kinerja
Sekkab TEPA
KESIMPULAN / HASIL YANG DIHARAPKAN
Adanya arahan dari pengambil kebijakan di
tingkat pusat (Kemendagri, Kemenpan, dan
Bappenas) untuk solusi penanganannya dalam
pelaksanaan pemerintahan yang lebih efektif
dan efisien khususnya bagi pemerintah daerah
sekian dan terima kasih
P E N G A N G G A R A N , D A N E VA L U A S I
PEMBANGUNAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
A • SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
B • DOKUMEN PERENCANAAN PUSAT & DAERAH
C • ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
D • SINERGI PERENCANAAN PUSAT & DAERAH
E
• ALUR PERENCANAAN & PENGANGGARAN
F
• LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAKIP
G • ISU STRATGIS PROVINSI JAWA TIMUR AKHIR 2015 DAN 2016
H • PERMASALAHAN SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT-DAERAH
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN)
adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan
untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat
di tingkat Pusat dan Daerah
Pembangunan Daerah merupakan bagian integral dari
Pembangunan Pemerintah Pusat
Tahapan perencanaan
Penyusunan
Rencana
Penetapan
Rencana
Rancangan rencana pembangunan
nasional/ daerah
Musyawarah perencanaan
pembangunan
rancangan akhir rencana
pembangunan
Pengendalian
Pelaksanaan
Rencana
Evaluasi
Kinerja
RPJP N dengan UU dan RPJP Daerah
dengan Perda
RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala
daerah
RKP/RKPD dengan peraturan
Presiden/Kepala Daerah
Dokumen Perencanaan
NASIONAL
DAERAH
RPJPN
RPJPD
RPJMN
RPJMD
RENSTRA KL
RENSTRA SKPD
RKP
RKPD
RENJA KL
RENJA SKPD
Alur Perencanaan Pembangunan Daerah
RPJP
NASIONAL
pedoman
RPJM
NASIONAL
dijabarkan
RKP
diperhatikan
RPJP
DAERAH
20 tahun
pedoman
RPJM
DAERAH
dijabarkan
pedoman
RENSTRA
SKPD
5 tahun
RKP
DAERAH
diacu
pedoman
RENJA
SKPD
1 tahun
Pedoman
Penyusunan
RAPBD
SINERGI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH
RPJPD
PROV
DIACU
DIPERHATIKAN
RPJMD
PROV
PEDOMAN
RPJMD
K/K
DIJABARKAN
PEDOMAN
PEDOMAN
RENSTRA
K/L
DIJABARKAN
DIACU DAN
DISERASIKAN
RKP
PEDOMAN
DIJABARKAN
PEDOMAN
PEDOMAN
RKPD
K/K
Bappenas RI
RAPBD
PROV
RENJA
SKPD PROV
PEDOMAN
DIACU
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD K/K
RENJA
K/L
DIACU
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD PROV
RAPBN
DIACU
RKPD
PROV
DIACU DAN
DISERASIKAN
DIACU
PEDOMAN
RPJMN
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RPJPN
RPJPD
K/K
1 TAHUN
5 TAHUN
20 TAHUN
PEDOMAN
RENJA
SKPD K/K
RAPBD
K/K
Alur Perencananaan & Penganggaran
RENSTRA
KL
PEDOMAN
RENJA-KL
DIJABARKAN
RPJPN
DIACU
PEDOMAN
RAPBN
APBN
RKP
RPJMN
DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG
PEDOMAN
RKP
DAERAH
RPJMD
RAPBD
APBD
RKA
SKPD
RINCIAN
APBD
PEDOMAN
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD
PEDOMAN
RENJA
SKPD
PEMERINTAH DAERAH
DIJABARKAN
RPJPD
RINCIAN
APBN
PEDOMAN
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RKA-KL
PEMERINTAH PUSAT
PEDOMAN
USULAN MASYARAKAT
PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
USULAN
POKOKPOKOK
PIKIRAN DPRD
USULAN
SKPD
PENYUSUNAN RKPD
BERDASARKAN PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2010
RANCANGAN
AWAL RKPD
RANCANGAN
RKPD
PENYUSUNAN APBD BERDASARKAN
PERMENDAGRI NO. 13 TAHUN 2006
RANCANGAN
AKHIR RKPD
KUA/PPAS
USULAN
DESA
USULAN
KAB.KOTA
SELEKSI USULAN
PRIORITAS
MUSRENBANG
PROVINSI
PRA
MUSRENBANG
PROVINSI
MUSRENBANG
NASIONAL
PERATURAN
GUBERNUR
TENTANG RKPD
PEMBAHASAN
FORUM SKPD
Permendagri 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015, Bab VI Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran :
Guna Menjamin Konsistensi antara Perencanaan dan Penganggaran
dan Efektivitas serta efisiensi pencapaian prioritas dan sasaran
pembangunan nasional dan daerah, PROGRAM DAN KEGIATAN YANG
DITETAPKAN DALAM RKPD MENJADI LANDASAN PENYUSUNAN
KUA DAN PPAS UNTUK MENYUSUN RAPBD. Hal tersebut sesuai
dengan ketentuan Pasal 17 ayat (2), Pasal 18 ayat (1) dan ayat (3) UU
No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; Pasal 25 ayat (2) UU No.
25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; dan
Pasal 16 Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
NOTA PENGANTAR
RAPBD
PEMBAHASAN RAPBD
PERSETUJUAN RAPBD
EVALUASI
KEMENDAGRI
PENETAPAN RAPBD
PENJABARAN APBD ke
dalam DPA SKPD dan
DPA PPKD
ALUR PROSES DAN PERAN
DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
diacu
RPJM
DAERAH
dijabarkan
Pedoman
KUA
Pedoman
RKPD
RAPBD
APBD
PPAS
Pedoman
Pedoman
RENSTRA
SKPD
RENJA
SKPD
BAPPEDA
Pedoman
PENJABARAN APBD
RKA
SKPD
TAPD
Tim Penyusun melibatkan Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah-PPKD dan SKPD sesuai kebutuhan
= BAPPEDA
= SKPD
= TAPD
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
Pemerintah Daerah
RPJP
DAERAH
ALUR PERENCANAAN PENGANGGARAN TAHUNAN
LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAKIP
TAP MPR No. XI/MPR/1998
Perubahan UUD 1945
UU No. 28 Tahun 1999
Penyelenggaraan Negara yg bersih&
bebas KKN
Inpres No. 7 Tahun 1999
AKIP
UU No. 17/2003 (Keuangan Negara), UU No.
1/2004 (Perbendaharaan Negara) dan UU
No.15/2004 (Pemeriksaan, Pengelolaan,Tanggung
Jawab Keuangan Negara)
PP No. 8/2006
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah
Perpres No. 29 Tahun 2014
SAKIP
UU No. 5 Tahun 2014
ASN
Akuntabilitas sebagai salah satu azas
umum penyelenggaraan negara. Prinsip
dasar dari good and clean government
Kewajiban menyusun
Laporan Kinerja
Renstra
dan
Azas dalam pengelolaan keuangan
negara adalah akuntabilitas berorientasi
pada hasil
Kewajiban melaporkan akuntabilitas
Keuangan
dan
kinerja
Instansi
Pemerintah
Pengintegrasian sistem
keuangan dan kinerja
manajemen
Sebagai dasar perjanjian kerja, pemberian
tunjangan,
dan
pengembangan
kompetensi
ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA TIMUR AKHIR 2015 DAN 2016
1. Persiapan Jawa Timur menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
yang akan berlaku mulai Desember 2015;
2. Persiapan Jawa Timur dalam Penyelenggaraan Pemilukada
Serentak Tahun 2015 yang melibatkan 19 daerah pemilihan
Bupati/Walikota se-Jawa Timur;
3. Persiapan Jawa Timur dalam Penerapan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah yang efektif berlaku
Mulai Tahun 2017;
Perubahan Kewenangan Bidang Urusan
Restrukturisasi Organisasi sesuai dengan kewenangan
PERMASALAHAN SINKRONISASI PERENCANAAN
PUSAT-DAERAH
1. Perbedaan Nomenklatur Program Kegiatan Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah yang menjadi kendala sinkronisasi
pembangunan
Pemerintah Pusat berdasarkan fungsi, sedangkan Pemerintah
Daerah berdasarkan Urusan (Permendagri 13/2006)
1. Perlu harmonisasi dokumen perencanaan pusat - daerah untuk
memudahkan sinergitas perencanaan pembangunan dan capaian
target pembangunan nasional terhadap sasaran dan indikator
Program/Kegiatan
2. Penyederhanaan format laporan daerah kepada pusat
Kemenpan SKP, Lakip
Kemendagri LPPD
Bappenas EKPD
BPK LHP/LPJ (CALK) dan Audit Kinerja
Sekkab TEPA
KESIMPULAN / HASIL YANG DIHARAPKAN
Adanya arahan dari pengambil kebijakan di
tingkat pusat (Kemendagri, Kemenpan, dan
Bappenas) untuk solusi penanganannya dalam
pelaksanaan pemerintahan yang lebih efektif
dan efisien khususnya bagi pemerintah daerah
sekian dan terima kasih