Jingle tidak ketinggalan
jaman up to date, karena adanya perubahan yang
terus menerus mengenai nilai dan opini konsumen,
maka sebuah jingle harus selalu
up to date dan
sesuai dengan
jaman sekarang maka jingle harus
terus diperbaharui setiap waktu.
5. Protectability Protectability adalah jingle yang
dapat dilindungi. Protectability terbagi atas :
a. Legally Jingle
dapat dilindungi menurut hukum.
b. Competitive Jingle
dapat dilindungi dari para pesaing. Jingle
harus mempunyai
keunikan tersendiri
sehingga mudah dikenali dibandingkan dari iklan
produk pesaing.
Efektivitas Iklan
Pengukuran efektivitas iklan dilakukan untuk mengetahui apakah
tujuan perusahaan
dalam menyampaikan iklan sudah tercapai
ataukah belum. Menurut Cannon, et al 2009 dalam Arfianto 2010:39
efektivitas bergantung pada sebaik apa medium tersebut sesuai dengan
sebuah strategi pemasaran yaitu, pada tujuan promosi, pasar target
yang ingin dijangkau, dana yang tersedia untuk pengiklanan, serta
sifat dari media, termasuk siapa yang akan dijangkau, dengan frekuensi
seberapa sering, dengan dampak apa, dan pada biaya berapa besar.
Menurut Durianto,dkk
2003:23 salah satu model yang dapat digunakan dalam penelitian
mengenai efektivitas iklan adalah EPIC model emphaty, persuation,
impact, communication.
EPIC model ini dikembangkan oleh A.C.
Nielsen.
1. Dimensi Emphaty Empati
Dimensi empati
menginformasikan, apakah
konsumen menyukai
suatu bentuk komunikasi pemasaran
dan menggambarkan bagaimana konsumen melihat hubungan
antara suatu bentuk komunikasi pemasaran
dengan pribadi
mereka.
2. Dimensi Persuation Persuasi
Dimensi persuasi
menginformasikan apa
yang dapat diberikan suatu bentuk
komunikasi pemasaran untuk penguatan karakter suatu merek,
sehingga pemasar memperoleh pemahaman
tentang dampak
komunikasi pemasaran terhadap keinginan
konsumen untuk
membeli.
3. Dimensi Impact Dampak
Dimensi dampak menunjukkan, apakah
suatu merek
dapat terlihat menonjol dibandingkan
merek lain pada kategori yang serupa. Dampak yang diinginkan
dari hasil komunikasi pemasaran adalah
jumlah pengetahuian
produk product
knowledge yang dicapai konsumen melalui
tingkat keterlibatan
involvement konsumen dengan produk
dan atau
proses pemilihan.
4. Dimensi Communication
Komunikasi Dimensi
komunikasi, memberikan informasi tentang
kemampuan dalam mengingat pesan utama yang disampaikan,
pemahaman konsumen, serta kekuatan
kesan yang
ditinggalkan pe
Perspektif pemrose adalah
int mengembangkan
pemasaran yang merupakan
komunikasi.
Hipotesis penelitian
H1 : Elemen-elemen iklan memorability, m
likability, adaptabi
protectability berpe simultan terhadap ef
Coca Cola versi Rama H2 : Elemen-eleme
iklan memorability, m likability,
adaptabi protectability berpe
parsial terhadap ef
Coca Cola versi Rama
Model hipot
METODE PENELIT
Pada penelitia menggunakan
jeni eksplanatori. Peneliti
adalah penelitian yan hubungan antara va
penelitian
melalui hipotesis
Singar Effendi,2006:5.
eksplanatori biasan
untuk menentukan akibat atau pengaruh a
pesan tersebut.
rosesan kognitif inti
untuk kan
strategi ng berhasil yang
permasalahan
an
en dalam jingle y, meaningfulness,
adaptability, dan
rpengaruh secara p efektivitas iklan
madhan. men dalam jingle
y, meaningfulness, adaptability,
dan rpengaruh secara
efektivitas iklan
madhan.
ipotesis
ITIAN
itian ini, peneliti enis
penelitian litian eksplanatori
yang menjelaskan variabel-variabel
alui pengujian
ngarimbun dan
Penelitian anya
digunakan n adanya sebab
uh antar variabel. Penelitian ekspl
penelitian ini yaitu m antara elemen-eleme
iklan Coca-Cola
Ramadhan variabel efektivitas iklan C
Cahaya Ramadhan va Pengaruh
ini berdasarkan
penilai khususnya
mahasi Manajemen Fakultas
Bisnis Universita
Malang. Data dikum responden
dengan kuisioner.
Jenis Data Primer
Data primer a diambil dan diolah
peneliti atau data langsung
dikumpul peneliti melalui obye
2003:20. Data pri peneliti
dari respon
mahasiswa Jurusan
Fakultas Ekonomi
Universitas Brawi
dengan cara pengisian ku Kuisioner ada
pertanyaan tertulis ya sebelumnya di ma
mencatat jawaban, bi alternatif yang disusun
tertutup Sekaran, 2009:
Sekunder
Data sekunde yang diperoleh melal
ada dan tidak perlu sendiri
oleh pene
2009:77. Data sekund peneliti dari media
buku-buku serta skripsi ksplanatori dalam
u mencari pengaruh men jingle dalam
versi Cahaya
bel bebas dengan Coca-Cola versi
n variabel terikat. di
tentutkan nilaian
konsumen hasiswa
Jurusan tas Ekonomi dan
sitas Brawijaya
dikumpulkan dari n
menggunakan
r adalah data yang olah sendiri oleh
ta yang secara pulkan
sendiri yeknya Suprapto,
primer diperoleh esponden,
yaitu san
Manajemen i
dan Bisnis
wijaya Malang
sian kuisioner adalah kumpulan
s yang dirumuskan mana responden
n, biasanya dalam susun secara cukup
n, 2009:82.
kunder yaitu, data lalui sumber yang
erlu dikumpulkan peneliti
Sekaran, sekunder diperoleh
a internet, jurnal, skripsi-skripsi.
Populasi dan Sampel Populasi
Menurut Sekaran 2009:43 populasi
adalah keseluruhan
kelompok orang, peristiwa, atau hal yang
ingin peneliti
investigasi. Populasi dari penelitian ini adalah
mahasiswa Jurusan
Manajemen Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Universitas Brawijaya Malang yang
pernah mendengar jingle iklan Coca- Cola versi Cahaya Ramadhan.
Sampel
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat
mewakili dari populasi tersebut. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 100 responden. Penentuan sampel berdasarkan teori
Sekaran 2009:53, yaitu :
1. Sebaiknya ukuran sampel diantara
30 sampai
dengan 500 elemen. 2. Jika sampel dipecah lagi
ke dalam
subsampel lakiperempuan,
SDSLTPSMU, dsb.
jumlah minimum
subsampel hukuran
sampel harus 30. 3. Pada
penelitian multivariate
termasuk analisis
regresi multivariate
ukuran sampel harus beberapa
kali lebih besar 10 kali dari jumlah variabel yang
dianalisis.
4. Untuk penelitian
eksperimen yang
sederhana, dengan
pengendalian yang ketat, ukuran sampel bisa antara
10 sampai dengan 20 elemen.
Definisi Operasional Variabel Memorability X1
Memorability yaitu kemudahan jingle untuk diingat. Memorability
jingle ini merupakan faktor yang penting atas sebuah jingle. Dengan
sifat
jingle yang mudah untuk
diingat, maka
memungkinkan konsumen untuk menyanyikan jingle
kembali setelah
mereka mendengarnya dari iklan.
1 Easily recalled Easy recalled adalah sifat jingle
yang mudah
diingat oleh
konsumen. 2 Easily recognition
Easily recognition adalah sifat jingle yang mudah dikenali oleh
konsumen.
Meaningfulness X2
Meaningfulness yaitu
jingle yang mempunyai arti dan makna.
Karena sifat musikalnya, jingle dapat mengkomunikasikan informasi dan
manfaat tentang produk melalui lirik jingle tersebut.
1 Mempunyai arti 2 Menyampaikan manfaat
Likability X3
Likability yaitu jingle yang disukai. Sebuah jingle harus selalu
terkait dengan produk. Likability terdiri dari :
1 Fun and interesting Jingle harus terdegar menarik
dan menyenangkan. 2 Rich in visual and verbal
imagery Jingle diperkaya dengan visual
dan verbal yang menarik.
Adaptability X4
Adaptability adalah jingle iklan yang
dapat beradaptasi
dengan perkembangan jaman. Adaptability
terbagi atas : 1 Flexible
Jingle yang dapat digunakan dari masa ke masa semakin fleksibel
sebuah jingle
maka semakin mudah
jingle tersebut untuk
diperbaharui. 2 Updatable
Jingle tidak ketinggalan jaman up to date, karena adanya
perubahan yang terus menerus mengenai
nilai dan
opini konsumen, maka sebuah jingle
harus selalu up to date dan sesuai dengan jaman sekarang
maka
jingle harus
terus diperbaharui setiap waktu.
Protectability X5
Protectability adalah jingle yang dapat
diproteksi. Protectability
terbagi atas : 1 Legally
Jingle dapat dilindungi menurut hukum.
2 Competitive Jingle dapat dilindungi dari para
pesaing. Jingle
harus mempunyai keunikan tersendiri
sehingga mudah
dikenali dibandingkan dari iklan produk
pesaing.
Efektivitas Iklan Y
Efektivitas iklan adalah salah satu ukuran sebuah iklan apakah telah
mencapai tujuan perusahaan atau belum.
Menurut Durianto,dkk
2003:23 salah
satu model
yang dapat
digunakan dalam
penelitian mengenai efektivitas iklan adalah
EPIC model emphaty, persuation, impact,
communication. EPIC
model ini dikembangkan oleh A.C. Nielsen.
a. Dimensi Emphaty Empati Dimensi
empati menginformasikan,
apakah konsumen
menyukai suatu
bentuk komunikasi pemasaran dan menggambarkan bagaimana
konsumen melihat hubungan antara suatu bentuk komunikasi
pemasaran
dengan pribadi
mereka. b. Dimensi Persuation Persuasi
Dimensi persuasi
menginformasikan apa
yang dapat diberikan suatu bentuk
komunikasi pemasaran untuk penguatan karakter suatu merek,
sehingga pemasar memperoleh pemahaman
tentang dampak
komunikasi pemasaran terhadap keinginan
konsumen untuk
membeli. c. Dimensi Impact Dampak
Dimensi dampak menunjukkan, apakah
suatu merek
dapat terlihat menonjol dibandingkan
merek lain pada kategori yang serupa.
d. Dimensi Communication
Komunikasi Dimensi
komunikasi, memberikan informasi tentang
kemampuan dalam mengingat pesan utama yang disampaikan,
pemahaman konsumen, serta kekuatan
kesan yang
ditinggalkan pesan tersebut.
Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas
Menurut Sugiyono
2004:109 instrumen yang valid adalah
instrumen yang
dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Suatu alat ukur yang valid mampu mengungkapkan
data dengan tepat dan memberikan gambaran yang cermat mengenai
data
tersebut. Cermat
artinya pengukuran
tersebur mampu
memberikan gambaran mengenai sekecil apapun perbedaan yang ada
diantara subjek yang satu dengan yang lainnya.
Adapun hasil uji validitas
pada setiap
variabel penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel Hasil Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono
2004:176 uji reliabilitas digunakan untuk menguji kemampuan suatu
hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukurannya diulangi dua
kali
atau lebih.
Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi
pengukuran dan hasilnya. Pengukuran
reliabilitas dilakukan dengan menguji statistik
Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila variabel
tersebut memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Adapun hasil uji
reliabilitas terhadap variabel-variabel penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel Hasil Uji Reliabilitas
HASIL ANALISIS Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Menurut Santoso 2002:126 normalitas dapat dideteksi dengan
menggunakan analisis Kolmogorov- Smirnov Z. Hasil yang didapatkan
terdapat nilai signifikansi, apabila nilai signifikansi 0,05 maka dapat
dikatakan data berdistribusi normal sedangkan apabila nilai signifikansi
0,05 maka dapat dikatakan data tidak berdistribusi normal. Hasil uji
normalitas
data adalah
sebagai berikut :
Tabel Hasil Uji Normalitas
Uji Heterokedastisitas
Menurut Santoso 2002:154 heterokedastisitas
akan mengakibatkan
penaksir dan
koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien. Hasil penakasiran akan
menjadi kurang dari semestinya. Salah satu cara untuk mendeteksi
heterokedastisitas dapat dilihat dari scatterplot
dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu pada grafik,
dimana sumbu X adalah Y yang diprediksi, dan sumbu Y adalah
residual. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang menyebar
membentuk pola teratur maka terjadi heterokedastisitas.
Hasil uji
heterokedastisitas data
adalah sebagai berikut :
Gambar Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji Multikoleniaritas
Uji multikolinearitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas independen. Dalam model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Uji
Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance
inflation factor VIF dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS.
Apabila nilai tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih
kecil daripada 10 maka dapat disimpulkan
tidak terjadi
multikolinearitas Santoso, 2002 : 206.
Tabel Hasil Uji Multikoleniaritas
Uji analisis Regresi Berganda
Analisis regresi
linier berganda
berfungsi untuk
menganalisis hubungan
dan pengaruh antara satu variabel terikat
terhadap dua atau lebih variabel bebas. Untuk mengetahui pengaruh
antara
elemen jingle
terhadap efektivitas iklan Coca-Cola versi
Cahaya Ramadhan, maka dilakukan analisis regresi linier berganda antara
variabel-variabel
berikut ini
: memorability X1, meaningfulness
X2, likability X3, adaptability X4,
dan protectability
X5
terhadap efektivitas iklan Y, yaitu dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel Hasil Uji Analisis Regresi Linier
Berganda
Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel diatas, maka
rumus persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut :
= + +
+ +
+ +
Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda dan diketahui
koefisien regresinya
dengan standardized
coefficience yaitu
dengan catatan konstantanya nol dan tanpa
variabel lain
yang mempengaruhi,
maka diperoleh
rumus persamaan regresi berganda sebagai berikut:
= 0,244 + 0,191 + 0,130
+ 0,234 + 0,261
Dimana : Y
: Efektivitas Iklan X1
: Memorability X2
: Meaningfulness X3
: Likability X4
: Adaptability X5
: Protectability
Koefisien Determinasi
Berdasarkan pada
Tabel diatas,
model regresi
tersebut memiliki koefisien determinasi R
2
sebesar 0,875. Hasil koefisien ini berarti bahwa kontribusi variabel
independen yang
terdiri dari
memorability X1, meaningfulness X2, likability X3, adaptability
X4, dan protectability X5 dapat mempengaruhi variabel dependen
efektivitas iklan Y sebesar 87,5, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Uji Hipotesis Pertama Uji F
Dari hasil pengujian hipotesis model regresi secara simultan atau
secara bersama-sama menggunakan uji F dapat dilihat F
hitung
lebih besar daripada F
tabel
139,9552,47 dan signifikansi sebesar 0,000 yang
berarti lebih kecil dari alpha α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa H
ditolak dan H
A
diterima, artinya terdapat pengaruh secara
simultan antara
variabel memorability X1, meaningfulness
X2, likability X3, adaptability X4,
dan protectability
X5 terhadap variabel efektivitas iklan
Y.
Uji Hipotesis Kedua Uji t Tabel
Hasil Uji t
Berikut ini penjelasan pengaruh masing-masing variabel terhadap
efektivitas iklan:
1. Variabel Memorability