136
Larutan
Jawablah soal-soal berikut
1. Beri nama senyawa berikut. •
MgCl
2
• AlOH
3
• PbO
2
• NaNO
3
• CaClO
3 2
2. Setarakan reaksi redoks berikut. Pbs + PbO
2
s + SO
4 2–
aq o PbSO
4
aq 3. Sebutkan ciri-ciri reduktor
4. Pada reaksi: Zns + 2 MnO
2
s + 2 NH
4 +
aq o Zn
2+
aq + Mn
2
O
3
s + 2 NH
3
aq + H
2
O l
Manakah yang berperan sebagai reduktor dan mana yang oksidator? 5. Tentukan bilangan oksidasi I dalam senyawa-senyawa berikut.
• HIO
: asam hipoiodit •
HIO
2
: asam iodit •
HIO
3
: asam iodat •
HIO
4
: asam periodat
1. Larutan dikelompokkan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. 2. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua jenis yaitu elektrolit kuat dan elektrolit
lemah. 3. Larutan elektrolit berasal dari senyawa ionik dan sebagian senyawa yang
berikatan kovalen polar. 4. Larutan elektrolit dapat berupa larutan asam, basa, atau garam.
5. Perkembangan reaksi redoks dimulai dari teori klasik, yaitu oksidasi merupakan proses penangkapan oksigen dan kehilangan hidrogen.
137
Kimia Kelas X
6. Teori redoks modern menjelaskan bahwa reaksi redoks merupakan serah terima elektron dan masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi mengalami perubahan
bilangan oksidasi. 7. Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi dinamakan reaksi oksidasi
sedangkan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dinamakan reaksi reduksi.
8. Reaksi redoks banyak digunakan di berbagai industri, antara lain pelapisan dan pengolahan logam atau industri baterai dan aki.
A. Pilihlah jawaban yang tepat
1. Zat yang mengalami proses oksidasi disebut . . . .
a. reduktor b. oksidator
c. katalisator
d. inhibitor e.
isolator 2. Perubahan bilangan oksidasi Pb
dalam PbO
2
dan PbSO
4
berturut- turut yaitu . . . .
a. +4 dan +6 d. +2 dan +4
b. +6 dan +4 e.
+6 dan +6 c.
+4 dan +2 3. Di antara zat berikut yang memiliki
bilangan oksidasi nol, kecuali . . . . a. C
2
H
6
dan CH
3
Cl b. O
2
dan Cl
2
c. Br
2
dan Al
3+
d. CH
3
Cl dan Br
2
e. H
2
dan Cl
2
4. Di antara unsur berikut yang tidak memiliki bilangan oksidasi +1 yaitu
. . . . a. H dalam senyawa hibrida
b. O dalam peroksida c.
Cl dalam HCl d. O dalam superoksida
e. H dalam H
2
O 5. Reaksi oksidasi ditunjukkan oleh . . . .
a. I
2
+ 2e
–
o 2I
–
b. Fe o Fe
2+
+ 2e
–
c. Cu
2+
+ 2e
–
o Cu d. 2H
+
+ O
2–
o H
2
O e.
Zn + e
–
oZn
2+
6. Berikut merupakan pasangan yang
benar tentang senyawa dan nama senyawa, kecuali . . . .
a. PbO
2
: TimbalIV oksida b. SnCl
2
: TimahII klorida c.
Al
2
S
3
: AlumuniumIII sulfida d. FeO : BesiII oksida
e. Fe
2
O
3
: BesiIII oksida 7.
Bilangan oksidasi +3 dimiliki oleh Cl dalam . . . .
a. asam hipoklorit b. asam klorit
c.
asam klorat d. asam perklorat
e. asam klorida
138
Larutan
8. Reaksi dalam pengolahan biji besi: 1 2 C + O
2
o 2 CO 2 Fe
2
O
3
+ 3 CO o 2 Fe + 3 CO
2
Zat yang mengalami reaksi reduksi adalah . . . .
a. Fe
2
O
3
dalam reaksi 2 b. C dalam reaksi 1
c. CO dalam reaksi 2
d. CO dalam reaksi 1 e.
O
2
dalam reaksi 1 9.
Berikut merupakan beberapa hal tentang teori yang dikemukakan oleh
Arrhenius, kecuali . . . a.
Zat elektrolit akan terdisosiasi menjadi ion-ion jika dilarutkan
dalam air. b. Dalam larutan elektrolit, ion-ion
yang terbentuk inilah yang menghantarkan arus listrik.
c. Ion-ion dalam larutan elektrolit
bergerak ke arah elektrode yang jenisnya sama dengan muatan-
nya.
d. Ion-ion dalam larutan elektrolit bergerak ke arah elektroda
yang berlawanan dengan muatannya.
e. Zat elektrolit akan terionisasi
menjadi ion positif dan negatif saat dilarutkan dalam air.
10. Cairan berikut yang dapat meng- hantarkan arus listrik yaitu . . . .
a. alkohol
b. larutan gula c.
air murni d. larutan garam
e. larutan air
B. Jawablah dengan singkat dan jelas
1. Mengapa suatu larutan bisa meng-
hantarkan arus listrik? Jelaskan 2. Jika garam dapur dilarutkan ke
dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik, tetapi
dalam bentuk kristal tidak. Mengapa bisa demikian?
3. Tuliskan nama senyawa berikut a.
HgNO
3 2
b. SnCl
4
c. Cr
2
SO
4 3
4. Dari reaksi berikut, tentukan
oksidator dan reduktornya a. Cr
2
O
7 2–
+ Fe
2+
+ 14 H
+
o 2 Cr
3+
+ Fe
3+
+ 7H
2
O b. Mn
2+
+ MnO
4 –
o 2 MnO
2
5. Tentukan bilangan oksidasi dari:
a. Cr dalam Cr
2
O
7 2–
, b. Pb dalam PbSO
4
, c.
Mn dalam MnO
4–
.