Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
seseorang menatap sebuah lukisan, dalam dirinya akan timbul perasaan atau emosi khas, yang tidak sama dangan perasaan sehari-hari, seperti marah, sedih, dan gembira
Jakob Sumardjo, 2000: 58. Sementara menurut Mikke Susanto 2011 : 241, menjelaskan bahwa seni lukis
adalah bahasa ungkap dari pengalaman artistik maupun ideologis yang menggunakan warna dan garis, guna mengungkapkan perasaan, mengekspresikan emosi, gerak, ilusi
maupun ilustrasi dari kondisi subjektif seseorang. Serta ada beberapa rujukan tentang seni lukis, antara lain : penggambaran pada bidang dua dimensi berupa hasil
pencampuran warna yang mengandung maksud Pringgodigdo, Ensiklopedi Umum, Kanisius, Yogyakarta, 1977. Pengungkapan atau pengucapan pengalaman artistik
yang ditampilkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan garis dan warna Soedarso sp., Tinjauan Seni Rupa, Pengantar untuk Apresiasi Seni, Saku
Dayar Sana, Yogyakarta, 1990. Secara teknik seni lukis merupakan tebaran pigmen atau warna cair pada
permukaan bidang datar kanvas, panel, dinding, kertas untuk menghasilkan sensasi atau ilusi keruangan, gerakan, tekstur, bentuk sama baiknya denga tekana yang
dihasilkan kombinasi unsur-unsur tersebut, tentu saja hal itu dapat dimengerti, bahwa melalui alat teknis tersebut dapat mengekspresikan emosi, ekspresi, simbol,
keragaman dan nilai-nilai lain yang bersifat subjektif B.S. Myers, Understanding the Art, Rinehart Winston, New York, 1961. Selain itu menurut The Liang Gie 1996:
97, mendefinisikan seni lukis sebagai hasil karya dua dimensional yang memiliki unsur warna, garis, ruang, cahaya, bayangan, tekstur, makna, tema dan lambang.
Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa seni lukis adalah karya seni rupa yang diungkapkan pada bidang dua dimensional merupakan suatu ungkapan ide,
perasaan dan imajinasi perupa, dengan memanfaatkan elemen-elemen seni serta mempertimbangkan prinsip-prinsip dasar seni dalam penciptaan lukisan dan
berfungsi sebagai media komunikasi dan ekspresi seseorang seminan dalam upaya merespon berbagai aspek yang ada di lingkungannya.