Jackson Pollock Pendekatan Penciptaan
40
akan dipadankan dengan irama-irama dan nada tone dalam seni lukis, dimana nada-nada yang tinggi itu akan diwujudkan dalam garis yang tipis, sedangkan
warna yang lebih gelap seperti biru dan hijau dalam lukisan dapat dipadankan dengan garis yang lebih tebal, lalu warna digoreskan secara expresif.
Dalam penciptaan lukisan dengan menggambarkan objek secara spontan, untuk memperoleh karakter bentuk yang menarik. Selain itu obyek biola
digayakan yang bertujuan untuk melueskan objek agar tidak terlihat kaku, dari prinsip itu bertujuan untuk menggali kemungkinan bentuk-bentuk lain yang unik,
artistik dan berbeda. Penggunaan warna pada lukisan tidak terpaku pada warna aslinya, dengan menggunakan gradasi warna dari gelap menuju terang yang
membuat warna terkesan manyala, sehingga objek yang ditampilkan akan lerlihat lebih muncul, karena lukisan dibuat dengan menonjolkan warna-warna primer
dengan tidak terpaku pada prinsip perspektif, penyusunan objek ditata tidak teratur, namun penyusunannya mengacu pada prinsip desain sehingga lukisan
terlihat harmoni dan seimbang. Sedangkan tema lukisan adalah pengalaman bermain musik dalam suka dan
duka sebagai stimulus atau rangsangan untuk menciptakan sebagai karya. Tema dalam penciptaan lukisan merupakan referensi untuk bercerita dengan bahasa rupa
dan sebagai rangsang cipta serta penentuan proses berkarya dari awal sampai akhir. Biola yang memiliki banyak keunikan dari bentuk, irama atau rhythm,
karakter suara dan berbagai bentuk lainnya. Biola dimainkan menggunakan busur biola dengan cara di gesekkan ke bagian senar biola. Nada atau suara yang di
hasilkanya pun terdengar sangat indah, seolah membangkitkan semangat bagi
41
pemainnya dan juga bagi penulis. Selain itu penulis yang merupakan salah satu pelaku atau pemain alat musik ini, setelah mengamati dari bentuk dan
karakteristik biola menyebabkan aneka emosi dan pikiran sehingga terjadi berbagai imajinasi dari yang membosankan sampai dengan menajubkan. Berbagai
imajinasi demikian menjadi sangat berarti untuk menentukan pilihan tema dalam proses penciptaan lukisan. Didalam melihat biola, imajinasi penulis seakan-akan
mendengar suara, nada, dan irama yang dikeluarkan, meskipun biola itu tidak dimainkan.
Visualisasi tema dalam lukisan bergaya abstrak mempunyai ciri-ciri bentuk biola yang dibuat dengan cara mengolah warna. Dalam visualisasi lukisan diolah
dan dieksplorasi mencari kemungkinan-kemungkinan bentuk baru yang bernilai artistik. Pada visualisasi lukisan tidak hanya menampilkan sebatas objek biola, ,
tetapi juga dikombinasikan dengan tekstur-tekstur sebagai penghias pada lukisan dengan pendekatan abstrak, sehingga lukisan terkesan lebih artistik dan
berkarakter.