B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Apakah kandungan zat kimia dalam upet, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati?
2. Apakah upet efektif digunakan sebagai alternatif bahan obat nyamuk bakar ramah lingkungan?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Untuk mendeskripsikan kandungan zat dalam upet, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. 2. Untuk mengetahui efektivitas upet sebagai alternatif bahan obat nyamuk
bakar ramah lingkungan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi
penelitian selanjutnya tentang pemanfaatan upet sebagai alternatif bahan obat nyamuk bakar yang ramah lingkungan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti
Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dalam melakukan penelitian dan membuat karya ilmiah.
b. Bagi dunia pendidikan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik untuk
pengembangan pengetahuan, khususnya di bidang IPA dan lingkungan. .
BAB II TELAAH PUSTAKA
A. Kajian tentang Kluwih
Kluwih Arthocarpus communis merupakan sejenis pohon tanaman keras yang buahnya memiliki kulit keras dan berduri. Tanaman ini biasa
2
ditemukan di dataran tropis, baik pada dataran rendah maupun tinggi sampai 100 meter di atas permukaan laut. Tanaman kluwih memiliki daya adaptasi
yang tinggi, sehingga mampu tumbu, baik di tanah berkapur maupun berpasir serta tahan dari penyakit. Itulah yang menyebabkan tumbuhan ini tersebar
hampir di seluruh wilayah Indonesia http:id.wikipedia.orgwikiKluwih
. Kluwih merupakan kerabat dekat dari sukun dan nangka.
Taksonomi dari tanaman kluwih adalah sebagai berikut. Kingdom
: Plantae tumbuhan Divisi
: Magnoliophyta tumbuhan berbunga Kelas
: Magnoliopsida berkeping dua, dikotil Ordo
: Urticales Famili
: Moraceae suku nangka-nangkaan Genus
: Artocarpus Spesies
: Artocarpus camansi Tanaman kluwih telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat,
antara lain sebagai berikut 1. Kluwih termasuk tanaman bergetah, hampir semua bagian tanaman dapat
mengeluarkan getah, sejak dari bunga, buah, daun, ranting, cabang, batang, maupun akarnya. Pada waktu dahulu, getah kluwih dimanfaatkan
sebagai perangkap burung.
2. Bunga kluwih yang telah kering dapat digunakan sebagai upet . Asap upet bunga jantan yang telah kering dan dibakar berguna sebagai pengusir
nyamuk. 3. Daun kluwih yang telah tua dapat digunakan sebagai pakan ternak dan
daun kluwih yang telah tua dapat digunakan sebagai pembungkus atau pembrongsong buah blimbing.
4. Kayu tanaman kluwih tidak keras, berserat kasar, kadang dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan perangkat rumah tangga sederhana.
5. Buah kluwih muda dimanfaatkan sebagai aneka sayur. Sementara buah kluwih yang tua diambil bijinya sebagai bahan pangan atau digunakan
sebagai benih. Pitojo dalam Sudarminto, 2005
B. Kajian tentang Upet