PENDAHULUAN KAJIAN TEORI BONEK DAN SOLIDARITAS SOSIAL : STUDI KASUS SOLIDARITAS SOSIAL SUPORTER SEPAK BOLA DI WISMA PERSEBAYA SURABAYA.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
massa dan publik sebagai komunitas suporter sepak bola yang konon identik kekerasan. Ini sebenarnya sebuah generalisasi yang
salah kaprah, karena komunitas suporter sepak bola selain bonek juga tidak luput dari kekerasan yang pernah mereka lakukan.
Awalnya orang-orang yang mendukung Persebaya ini disebut sebagai suporter Persebaya, sebagaimana lazim diberikan
pada komunitas suporter sepak bola di masa itu dengan menggunakan kata suporter yang diletakkan pada nama klub.
Keberanian dan kenekatan suporter Persebaya dalam mendukung Persebaya yang bertanding ribuan kilo meter jauhnya inilah yang
melahirkan istilah Bonek Bondo Nekat. Bersamaan dengan semakin populernya kata bonek untuk
merujuk nama suporter Persebaya, berkembanglah sebuah gambar yang ikonnya itu gambar manusia yang berambut panjang dengan
ikat kepala dalam pose close up yang sedang berteriak dalam gaya ekspresionis dan kemudian berubah menjadi naturalis.
Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa Bonek itu tidak asal berdiri atau asal muncul, tapi berawal dari kesamaan hobi,
bentuk kecintaan terhadap klub yang didukungnya, kesamaan budaya, dan konteks sosial, dari sanalah munculnya sebuah
perkumpulan yang sama-sama mendukung klub tercntanya untuk selalu berprestasi ketika bertanding.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id