30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Menurut Sugiyono 2008:7, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Masih dari Sugiyono 2008 :35 disebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
yang tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel lain dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Jadi dapat disimpulkan
bahwa penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan variabel yang berdiri sendiri, dan data yang diperoleh berupa angka-angka
kemudian dianalisis menggunakan statistik.Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.Survei atau observasi
adalah suatu aktivitas memperhatikan suatu objek dengan menggunakan mata, Suharsimi Arikunto, 2006: 156.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah kepuasan siswa SMP BIAS terhadap jasa layanan sarana dan prasarana dalam rangka kegiatan
ekstrakurikuler panahan. Untuk menghindari salah persepsi dan persamaan konsep dalam
mengartikan istilah dan memudahkan dalam menganalisis berkaitan dengan judul Tingkat Kepuasan Siswa SMP BIAS Giwangan Yogyakarta Terhadap
Jasa Layanan Sarana dan Prasarana Ekstrakurikuler Panahan, agar terdapat
31 keseragaman landasan berfikir antara peneliti dan pembaca, maka perlu
dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut: 1. Keandalan adalah suatu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera dan akurat, memuaskan dan tepat waktu. Keandalan diukur dengan indikator:
a. Kedisiplinan, dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yang berarti ketepatan waktu sesuai
dengan prosedur. b. Profesionalisme pelayanan, keandalan dalam melancarkan prosedur
pelayanan serta keandalan dalam memudahkan teknis pelayanan. 2. Ketanggapan adalah suatu respon atau kesigapan pihak sekolah dalam
membantu siswa dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Ketanggapan diukur dengan indikator:
a. Kesigapan pihak sekolah terhadap kebutuhan siswa secara keseluruhan.
b. Tanggapan dari sekolah terhadap saran dan kritik dari siswa. 3. Keyakinan adalah kemampuan pihak sekolah untuk menumbuhkan rasa
percaya yang cepat dan tepat kepada para siswa. Keyakinan diukur dengan indikator:
a. Rasa aman, adanya jaminan terhadap perlindungan siswa pada saat melakukan kegiatan
b. Berpengalaman dan terlatih, petugas gudang yang berpengalaman dan terlatih dalam memberikan pelayanan kepada siswa agar dapat
dilaksanakan dengan optimal.