Fungsi Perencanaan Program Komponen Penyusunan Program

f. Pembagian tugas pokok dan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan Guru Pendamping Khusus GPK, Psikolog, Guru Pendidikan Luar Biasa PLB. g. Pelaksanaan kurikulum, silabus dan program pembelajaran. h. Pembuatan jurnal kegiatan tenaga pendidik dan guru pendamping khusus sekolah inklusif. i. Pembuatan Buku Kolaborasi Buku Penghubung Antara Sekolah dengan Wali Murid. j. Pengaturan tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. k. Menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Biaya Sekolah RAPBS kegiatan penunjang pengembangan potensi peserta didik dan fasilitas pendukung potensi akademi peserta didik. l. Membuat pedoman kode etik hubungan antara warga sekolah. m. Penyusunan agenda Outing Class pada tengah semester. n. Penyusunan agenda rapat evaluasi bulanan dengan Wali Murid. o. Penyusunan agenda Home Visit Kunjungan ke rumah Wali Murid. p. Penyusunan agenda Ulangan Tengah Semester UTS q. Penyusunan agenda Ulangan Akhir Semester UAS. r. Penyusunan agenda Ulangan Kenaikan Kelas UKK. C. Evaluasi Program Kerja a. Menyusun instrumen evaluasi. b. Menyusun program kegiatan. c. Menyusun laporan kegiatan. d. Menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi program. e. Pelaksanaan laporan. 5. Kelompok sasaran: Tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, wali murid dan instansi pihak yang terkait. 6. Waktu: Kegiatan Program Kerja Tahunan berlangsung mulai dari awal Bulan Juli 2014 hingga Bulan Juni 2015.

E. Syarat-Syarat Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Program

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perencanaan program tahunan penyelenggaraan pendidikan inklusif, antara lain adalah: 1. Adanya kebutuhan belajar yang diperoleh dari hasil identifikasi yang telah diolah, dianalisa dan ternyata kebutuhan tersebut memiliki daya guna, tepat guna dan hasil guna. 2. Adanya sumber belajar yang telah dianalisis. 3. Adanya dana dan sarana pendukung untuk memenuhi kebutuhan belajar. 4. Adanya alat dan bahan penunjang proses pembelajaran. 5. Adanya tenaga pelaksanapenyelenggara yang akan menangani program kegiatan belajar. 6. Adanya dukungan dari pemerintah setempat dan instansi-instansilembaga-lembaga terkait baik pemerintah maupun non pemerintah. 7. Adanya prosedur pelaksanaan yang jelas.

F. Langkah-Langkah Perencanaan Program

Untuk menyusun rencana program dengan baik perlu dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penelaahan kebijakan atas program yang akan diluncurkan termasuk dalam penelaahan ini adalah jenis program apa yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan. 2. Penelaahan terhadap kebutuhan belajar peserta didik melalui proses identifikasi dan analisa SWOT Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats. 3. Penelaahan terhadap keunggulan lokal di sekitar sekolah. 4. Diskusi dengan pihak terkait. 5. Penyusunan rencana program. 6. Finalisasi dan persetujuan program kegiatan pembelajaran oleh pihak berwenang.

G. Lingkup Isi Rencana Program

Lingkup isi dari rancangan program pendidikan inklusif, meliputi: 1. Kegiatan: a. Registrasi penerimaan siswa baru. b. Assesmen dan analisis hasil tes kemampuan peserta didik kemampuan membaca, menulis, berhitung, aspek okupasi dan aspek wicara. c. Sosialiasi dan pengkondisian lingkungan sekolah terhadap peserta didik. d. Penyusunan struktur organisasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. e. Penyusunan kalender pendidikan. f. Pembagian tugas pokok dan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan Guru Pendamping Khusus GPK, Psikolog, Guru Pendidikan Luar Biasa PLB. g. Pelaksanaan kurikulum, silabus dan program pembelajaran. h. Pembuatan jurnal kegiatan tenaga pendidik dan guru pendamping khusus sekolah inklusif. i. Pembuatan Buku Kolaborasi Buku Penghubung Antara Sekolah dengan Wali Murid. j. Pengaturan tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. k. Menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Biaya Sekolah RAPBS kegiatan penunjang pengembangan potensi peserta didik dan fasilitas pendukung potensi akademi peserta didik. l. Membuat pedoman kode etik hubungan antara warga sekolah. m. Penyusunan agenda Outing Class pada tengah semester. n. Penyusunan agenda rapat evaluasi bulanan dengan Wali Murid. o. Penyusunan agenda Home Visit Kunjungan ke rumah Wali Murid. p. Penyusunan agenda Ulangan Tengah Semester UTS, Ulangan Akhir Semester UAS dan Ulangan Kenaikan Kelas UKK. 2. Tujuan: Mencetak siswa yang mandiri, terampil, beriman, bertaqwa dan berprestasi. 3. Keluaran: Mendapatkan alumni yang berkualitas, mampu membawa dan membanggakan nama baik sekolah. 4. Proses Pelaksanaan Kegiatan: a. Pembentukan tim kerja Penerimaan Siswa Baru PSB. b. Penyusunan Panduan PSB. c. Penyiapan formulir pendaftaran PSB yang dapat mengakomodasi semua calon siswa. d. Mempersiapkan instrumen assesment siswa baru. e. Penetapan model layanan dan program yang akan disajikan. f. Sosialisasi Program pendidikan inklusif kepada pihak-pihak yang terkait. g. Penyusunan struktur organisasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. h. Penyusunan kalender pendidikan. i. Penyusunan adaptasi kurikulum, silabus dan merancang program pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. j. Penyusunan program pengajaran dan jadwal pelajaran. k. Penyusunan jadwal pendampingan dan pemberian terapi oleh Guru Pendamping Khusus GPK dan tenaga pendidik khusus Psikolog atau Guru Pendidikan Luar Biasa PLB. l. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan. m. Pembagian tugas pokok dan fungsi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. n. Pembuatan jurnal kegiatan tenaga pendidik dan guru pendamping khusus sekolah inklusif. o. Pembuatan Buku Kolaborasi Buku Penghubung Antara Sekolah dengan Wali Murid. p. Penyusunan Rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah. q. Pengaturan tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. r. Penyusunan agenda Outing Class pada tengah semester. s. Penyusunan agenda rapat evaluasi bulanan dengan Wali Murid. t. Penyusunan agenda Home Visit Kunjungan ke rumah Wali Murid. u. Penyusunan agenda Ulangan Tengah Semester UTS, Ulangan Akhir Semester UAS dan Ulangan Kenaikan Kelas UKK. 5. Kelompok Sasaran: Tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, wali murid dan instansi pihak yang terkait. 6. Waktu: Kegiatan Program Kerja Tahunan berlangsung mulai dari awal Bulan Juli 2014 hingga Bulan Juni 2015. Program Kerja Tahunan Sekolah Inklusi SMP Negeri 13 Surabaya 2014-2015 NO KEGIATAN SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP BULAN BULAN 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 A Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Inklusif 1. Pembentukan tim kerja Penerimaan Siswa Baru PSB V 2. Penyusunan Panduan PSB V