Email : husnaarifahuny.ac.id
1
5.1 PENGANTAR
Bab ini membahas perluasan dari pembahasan bab sebelumnya. Perluasan ini meliputi teknik dan konsep yang lebih luas yang digunakan di kalkulasi keungan.
Teknik analisis arus diskon tunai dan konsep dari tingkatan hasil yang dikembangkan. Teknik tingkatan hasil kemudian dipertimbangkan. Penggunaan rencana-rencana ini sebagai
alat untuk membuat keputusan finansial adalah seluruhnya ditekankan. Teknik berbeda untuk mengukur pengembalian bunga pada dana investasi adalah
memajukan dan membandingkan. Percabangan dilibatkan pada situasi ketika tingkat bunga saat perbedaan reinvestasi dari pemberlakuan saat inisial investasi diselidiki. Juga kemajuan
adalah sebuah generalisasi dimana variasi tingkat bunga adalah fungsi dari dua data pada investasi asli dan waktu selama investasi. Jadi, model pinjaman adalah anggapan untuk
transaksi keuangan kompleks tertentu. Pembaca akan menemukan hal penting di bab ini mengenai penggunaan teori bunga
yang lebih kompleks di konteks dunia nyata dengan mempertimbangkan bab sebelumnya. Di bab 5 juga menjelaskan aplikasi dari teori bunga di luar pinjaman dan transaksi pinjaman
untuk rentang yang lebih luas dari bisnis dan transaksi keuangan. Hal ini penting untuk dicatat bahwa efek dari pajak sebagian besar diabaikan. Pajak
mengimplikasikan akibat di bisnis dan transaksi keuangan dari jenis pertimbangan di dalam merubah luas berdasarkan sifat dari transaksi dan politik yuridiksi. Namun pertimbangan
pajak agak penting di aplikasi nyata teori bunga. Terkadang penting untuk diketahui apakah perhitungan keuangan khususnya bunga ditentukan tingkat “pajak sebelum” atau “pajak
sesudah”. Contoh, jika bunga masuk adalah subjek untuk perpajakan, tingkat “pajak sesudah” akan cenderung signifikan rendah daripada tingkat “pajak sebelum”. Bagaimanapun prinsip
yang terkandung di bab ini dapat diaplikasikan untuk menghitung tiap basis.
5.2 ANALISIS ARUS DISKON TUNAI