Persepsi responden terhadap faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas

19 memadai, pengalaman pengawas yang memadai, hasil pengawasan diperhatikan oleh pihak yang diawasi, dan posisi pengawas terhormat dalam organisasi pemerintahan. Temuan penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya, yaitu penelitian Ahmad, et al. 2009 bahwa kerjasama antara pengawas, sikap independen auditor, pengetahuan auditor internal yang memadai dan juga pengalaman auditor dalam mengawasi sehingga pengawas memiliki kompetensi audit merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas audit internal. Dapat disimpulkan pada item-item ini, responden menyatakan bahwa pengawas tidak mengalami masalah pada item-item tersebut.

4.3.2. Persepsi responden terhadap faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas

Pada bagian ini diuraikan persepsi pejabat Dinas-dinas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas seperti yang ditunjukan dalam tabel berikut. Tabel 4.3.2. Persepsi Dinas-dinas Mengenai Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Fungsi Inspektorat No Item informasi Total Skor Rata- rata Persepsi 1 Kualitas Pengawas yang mengawasi Dinas 158 3.51 Setuju 2 Dukungan dari Pimpinan Dinas 171 3.80 Setuju 3 Kecukupan sumber daya manusia dan dana operasional yang memadai 160 3.56 Setuju 4 Kerjasama diantara staf pengawas 161 3.58 Setuju Sumber: Data Primer, 2011 Berdasarkan data yang didapatkan, dapat dilihat bahwa responden menyetujui faktor-faktor yang memepengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas yang diajukan dalam kuesioner. Faktor yang paling penting menurut pendapat responden adalah 20 dukungan dari pimpinan Dinas karena memiliki rata-rata tertinggi. Tanpa dukungan dari manajemen puncak atau pimpinan Dinas sulit bagi pengawas untuk melakukan fungsi pengawasan dengan baik. Hal ini juga dijelaskan oleh Ahmad, et al. 2009 kurangnya kerjasama dari auditee dapat menghambat upaya auditor untuk mencapai pekerjaan yang efektif, dimana auditor akan kesulitan mendapatkan akses penuh untuk melakukan kegiatan pengawasan. Faktor yang memiliki rata-rata tertinggi kedua menurut responden adalah kerjasama diantara staf pengawas. Tentu saja dengan hubungan kerja sama yang baik diantara pengawas, pekerjaan akan menjadi lebih efektif dan lebih berkualitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerjasama diantara staf merupakan faktor yang penting dalam mencapai efektivitas pengawasan. Menurut Ahmad, et al 2009 jika auditor memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing dan dapat bekerja sama dengan baik maka pihak luar dari fungsi audi internal dapat menghargai kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan organisasi. Yang ketiga, responden menyatakan setuju untuk kecukupan sumber daya manusia dan dana operasional yang memadai sebagai faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas. Seperti yang dijelaskan dalam bahasan sebelumnya bahwa jumlah staf merupakan faktor yang penting dalam pengawasan dan juga harus diimbangi dengan anggaran yang memadai. Selanjutnya kualitas pengawas adalah faktor yang penting dalam melakukan pengawasan yang efektif. Jika sumber daya manusia yang berkualitas tentu akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas juga.

4.4. Pendapat pribadi responden tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi fungsi pengawasan