14
attainments”, yang artinya efektivitas dimaksudkan sebagai tingkat seberapa jauh suatu sistem-sistem sosial mencapai tujuannya. Selain pencapaian tujuan, Winardi
1992:84 menjelaskan “Efektivitas adalah hasil yang dicapai seorang pekerja dibandingkan dengan hasil produksi lain dalam jangka waktu tertentu”.
Meskipun demikian, demi memfokuskan penelitian ini terlebih dalam mengukur efektivitas majalah Hati Beriman, secara khusus dalam penelitian ini,
penulis menggunakan konsep efektivitas yang ditawarkan oleh Handoko 1998 menyatakan bahwa ada beberapa kriteria dalam menilai efektivitas, yaitu:
kegunaan, ketepatan dan objektivitas, ruang lingkup, efektivitas biaya, akuntanbilitas, dan ketepatan waktu. Efektivitas menunjukan keberhasilan dari
segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika setiap kriteria dijalankan dengan baik, dan semua semakin mendekati sasaran, berarti semakin tinggi
tingkat efektivitasnya.
2.3 Informasi
Landasan nilai dari ilmu informasi adalah keinginan untuk mempelajari bagaimana agar informasi dapat diperoleh dan digunakan oleh manusia. Ilmu
informasi melengkapi pengetahuan tentang bagaimana memahami kebutuhan dan keperluan informasi. Bagaimana sistim informasi sebaliknya dirancang dan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi. Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu tepat waktu, relevan dan
ekonomis, yaitu:
15
a. Tepat waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, informasi yang usang terlambat tidak mempunyai nilai yang baik bagi pengguna
tertentu, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi
disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkannya,
mengolah dan mengirimkannya.
b. Relevan
Informasi harus mempunyai relevansi atau manfaat bagi si pengguna. Relevansi informasi untuk satu pengguna tertentu dengan yang lainnya
berbeda.
c. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Dan ekonomis dalam bahasa
jurnalistiknya yang maksudnya langsung menulis berita intinya saja sehingga dapat menghemat tempat pula.
2.4 Majalah
Pengertian majalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik
aktual yang patut diketahui pembaca dan menurut waktu penerbitannya dibedakan
16
atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya, serta menurut pengkhususan isi nya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga,
sastra, ilmu pengetahuan tertentu dan sebagainya. majalah dibedakan menurut wilayah majalah dibagi menjadi daerah lokal, regional, nasional, internasional.
Majalah dibagi menjadi 3 yaitu: 1.
Majalah massa
mass magazine
yaitu majalah yang ditujukan oleh semua golongan masyarakat.
2. Majalah kelas
class magazine
yaitu majalah yang ditujukan hanya untuk golongan
high class
atau
middle class
saja dan isinya mengenai bidang bidang tertentu.
3. Majalah special
special magazine
yaitu majalah yang khusus ditujukan kepada bidang bidang khusus saja umpamanya bidang
olahraga, musik dan sebagainya.
2.5 Efektivitas Majalah