Analisis Data Prestasi Belajar Peserta Didik

61

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Prestasi Belajar Peserta Didik

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dalam menganalisis peneliti menggunakan angka untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kearah yang lebih baik daripada sebelumnya. Dalam penelitian tindakan ini data yang terkumpul berupa data kuantitatif yaitu prestasi belajar peserta didik. Teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu mencari rerata peningkatan prestasi belajar dari beberapa siklus. Rumus untuk menghitung prestasi belajar peserta didik yaitu dengan menghitung nilai rerata dari kelompok menggunakan rumus mean, untuk menghitung nilai yang sering muncul dalam kelompok menggunakan rumus modus, dan untuk menghitung nilai tengah dari kelompok menggunakan rumus median. Berikut adalah rumus perhitungannya: a Rata-rata Rata-rata atau mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai-nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Hal ini dapat dirumuskan seperti rumus berikut: Me = { } Keterangan: Me = Mean rata-rata ∑ = Epsilon baca jumlkah = Nilai x ke I sampai n = Jumlah individu Sugiyono, 2010: 49 62 b Median Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil Sugiyono, 2010: 48. c Rumus modus Mode adalah teknik penjelasan data kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular nilai yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2010: 47. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk pencapaian prestasi belajar MCAD adalah 70. Apabila nilai peserta didik sudah mencapai nilai KKM 70 atau lebih dari 70, maka peserta didik tersebut dinyatakan tuntas. Untuk memudahkan dalam memahami hasil nilai prestasi belajar peserta didik maka disajikan dalam bentuk table dengan dua kategori tuntas dan tidak tuntas. Berikut adalah table kategori pencapaian kriteria ketuntasan minimal prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran MCAD II sebagai berikut: Tabel 6. Kriteria Ketuntasan Minimal Nilai Kategori 70 Tidak tuntas ≥70-100 Tuntas 63

2. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Pemrograman Desktop untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI RPL B SMK Negeri 2 Karanganyar.

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 191

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI COMPUTERISED AIDED DESIGN (CAD) DENGAN SOFTWARE INVENTOR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 5 267

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK PADA MATA DIKLAT TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR SISTEM CAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 259

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK PADA MATA DIKLAT TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR SISTEM CAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 259

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 228

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI COMPUTERISED AIDED DESIGN (CAD) DENGAN SOFTWARE INVENTOR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

3 17 267

BAB IV n Efektivitas model pembelajaran

0 1 25

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENE

0 0 6

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (3). docx

0 0 25