Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

47 dijadikan sebagai sumber data yang kemudian dianalisis oleh peneliti sebagai pelengkap sumber data lainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Nautiom dalam Sugiyono 2014: 64 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil proton dan elektron maupun yang sangat jauh benda ruang angkasa dapat diobservasi dengan jelas. Teknik observasi ini digunakan supaya peneliti melihat langsung keadaan di Banjarnegara terkait mengenai pendidikan anak usia dini dan keluarga muda melalui proses pengamatan dan pencatatan. Peneliti melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Sugiyono. 2014: 64. Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data dan informasi dari narasumber terkait pendidikan anak usia dini dan keluarga muda di 48 Banjarnegara. Selain itu, dengan wawancara peneliti dapat mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari narasumber.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiyono. 2014: 59. Jadi, dalam penelitian ini instrumen penelitian yang paling utama adalah peneliti sendiri, namun karena fokus penelitian sudah jelas yaitu mengenai pendidikan anak usia dini dalam keluarga muda, maka dari itu dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Kedua pedoman ini digunakan untuk menjaring data pada sumber data yang lebih luas dan mempertajam serta melengkapi data hasil pengamatan dan observasi. 1. PedomanWawancara Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan penelitian yang berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Dengan pertanyaan terstruktur ini, narasumber diberikan pertanyaan-pertanyaan yang sama kemudian peneliti mencatat jawaban dari narasumber. Pedoman wawancara akan dibuat dengan pertanyaan penelitian secara terbuka, sehingga narasumber dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya demi keakuratan peneliti. Adapun pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 49 Tabel 1. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara No. Aspek yang ditanyakan Indikator yang dicari Item pertanyaan 1. Riwayat pendidikan keluarga muda a. Riwayat pendidikan ayah b. Riwayat pendidikan ibu c. Pendidikan terakhir ayah d. Pendidikan terakhir ibu 1 Bagaimana riwayat pendidikan Anda Ayah dan Ibu? 2. Latar belakang pernikahan dini a. Alasan menikah dini b. Dampak positif menikah dini c. Dampak negatif menikah dini 1 Mengapa Anda memilih untuk menikah dini? 2 Apakah dampak positif yang Anda rasakan dengan melakukan pernikahan dini? 3 Adakah masalah yang Anda alami dalam keluarga sejak pernikahan berlangsung? No. Aspek yang ditanyakan Indikator yang dicari Item pertanyaan 4 Bagaimanakah Anda menyikapi kendalamasalah tersebut? 3. Pola asuh anak dalam keluarga a. Penerapan pola asuh dalam keluarga 1 Bagaimana Anda memberikan pengasuhan kepada anak? 2 Apakah Anda selalu memberikan target