Pendekatan Penelitian PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS III DI SD INKLUSI BANGUNREJO II YOGYAKARTA.

34 1. Observasi, dilakukan selama 10 kali, pada setiap observasi peneliti menggunakan buku catatan. 2. Dokumentasi, dilakukan untuk mengungkap informasi tentang latar belakang siswa 3. Wawancara, dilakukan secara intensif selama 1 bulan, wawancara dilakukan kepada guru kelas III dan Guru pendamping khusus kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas III di SDN Inklusi Bangunrejo II yang mengelola kelas yang terdapat anak berkesulitan belajar membaca, adapun diskripsi subjek penelitian antara lain: 1. Siswa Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah Anak berkesulitan belajar membaca pemahaman, yaitu anak yang mampu membaca lancar tetapi mengalami hambatan dalam membaca pemahaman, dari kriteria tersebut diperoleh 2 anak di kelas 3 SD Inklusi Bangunrejo II yang mengalami kesulitan belajar membaca pemahaman, yaitu: a. AA 9 Th adalah siswa kelas III di SD Inklusi Bangunrejo II, AA adalah anak berkesulitan belajar membaca khususnya membaca pemahaman. AA mampu membaca lancar akan tetapi setelah membaca dan mengerjakan soal AA menjawab tidak sesuai denga jawaban yang diinginkan serta tidak sesuai dengan bacaan yang telah dibacanya. AA juga sering lupa dengan isi bacaan yang telah dibacanya. Dalam 1 mata 35 pelajaran AA bisa izin ke toilet sebanyak 2 sampai 3 untuk menghindari pembelajaran, AA juga sering keluar kelas tanpa izin dari guru. AA kurang tenang saat pembelajaran AA sering berjalan-jalan kebangku teman-temannya serta mengganggu teman-teman saat mengerjakan. b. AAS adalah anak berkesulitan belajar membaca pemahaman di kelas 3 SDN Inklusi Bangungrejo II. AAS mampu membaca lancar namun setelah membaca bacaan AAS perlu waktu yang lebih lama dari pada teman-temannya untuk mengerjakan soal yang berhubungan dengan bacaan, jawabanyapun sering tidak sesuai dengan bacaan. Guru pelu memancing dengan kata kunci yang berhubungan dengan bacaan agar AAS mampu menjawab dengan benar. 2. Guru Guru yang menjadi subjek penelitian adalah guru yang berinisial PR. Subjek berjenis kelamin perempuan, agama yang dianut Islam. Latar belakang pendidikan subjek adalah strata 1 Pendidikan Luar Biasa. Subjek merupakan lulusan salah satu Universitas Negeri di Yogyakata. Subjek bekerja sebagai guru reguler sekaligus menjadi wali kelas III. Mata pelajaran yang diampu adalah bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Daerah. 3. Guru Pendamping Khusus GPK