39
test-reset dari ulangan pengukuran sebanyak dua kali. Untuk mencari koefisien validitas menggunakan Spearman’s rank correlation
coefficient. Untuk menggunakan Pearson product moment coefficient of correlation. Untuk membuat norma tes digunakan standart lima
nilai, yaitu kurang sekali, kurang, sedang, baik, dan istimewa. Hasil penelitian telah tersusun tes keterampilan dasar bermain futsal yang
valid reliable dan objektif, dengan nama “Tes Futsal FIK Jogja”. Tes tersebut memiliki validitas sebesar 0,67 reliabilitas 0,69 dan
objektivitas 0,54. 2. Muhammad Thariq Aziz 2013 yang berjudul “ survei keterampilan
bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMK muhammadiyah 1 Patuk Gunung Kidul”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
survey tingkat keterampilan bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMK muhammadiyah 1 Patuk Gunung Kidul secara
keseluruhan dapat dilihat dari 20 siswa memiliki criteria sebagai berikut : sebanyak 0 siswa 0 dinyatakan Baik Sekali, sebanyak 3
siswa 15 dinyatakan Baik, 10 siswa 50 dinyatakan Cukup, 5 siswa 25 dinyatakan Kurang, 2 siswa 10 dinyatakan Kurang
Sekali.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan pada deskripsi latar belakang diatas timbul suatu permasalahan yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian atau kerangka
berfikir dalam penelitian ini. Sesuai dengan profil ekstrakurikuler futsal
40
SMA Negeri 3 Sragen Peserta ekstrakurikuler futsal berjumlah 20 siswa terdiri dari kelas siswa Kelas X dan XI. Pelatih ekstrakurikuler futsal
adalah bapak Yustinus Mardiun. Tempat yang digunakan untuk latihan menggunakan lapangan serbaguna yang ada disekolah, sehingga harus
berbagi waktu dengan kegiatan ektrakurikuler lain seperti basket, voli, bulutangkis. Sebab itu, ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen
hanya mendapatkan jatah memakai lapangan untuk kegiatan ekstrakurikuler 1 kali dalam seminggu yang dilaksanakan setiap hari sabtu
pukul 15.00-17.00, Sehingga waktu untuk latihan dirasa kurang. Latihan juga seharusnya berada di tempat latihan yang sesuai yaitu
dilapangan futsal. Latihan merupakan faktor yang penting dalam mencapai suatu prestasi, apalagi futsal yang membutuhkan teknik dasar dan
kekompakan tim yang baik. Diharapkan dengan waktu latihan yang cukup siswa dapat menyerap setiap pembelajaran taktik ataupun teknik yang
diajarkan oleh pelatih. Latihan teknik sangat penting bagi siswa untuk dapat menguasai atau menyempurnakan teknik dasar dalam bermain
futsal. Adapun teknik dasar bermain futsal meliputi passing, controlling, dribbling, dan shooting.
Tujuan Penelitian ini ialah mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3
Sragen. Harapan dari penelitian ini adalah setiap pemaian dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan teknik dasar bermain
futsal.