Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

40 SMA Negeri 3 Sragen Peserta ekstrakurikuler futsal berjumlah 20 siswa terdiri dari kelas siswa Kelas X dan XI. Pelatih ekstrakurikuler futsal adalah bapak Yustinus Mardiun. Tempat yang digunakan untuk latihan menggunakan lapangan serbaguna yang ada disekolah, sehingga harus berbagi waktu dengan kegiatan ektrakurikuler lain seperti basket, voli, bulutangkis. Sebab itu, ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen hanya mendapatkan jatah memakai lapangan untuk kegiatan ekstrakurikuler 1 kali dalam seminggu yang dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 15.00-17.00, Sehingga waktu untuk latihan dirasa kurang. Latihan juga seharusnya berada di tempat latihan yang sesuai yaitu dilapangan futsal. Latihan merupakan faktor yang penting dalam mencapai suatu prestasi, apalagi futsal yang membutuhkan teknik dasar dan kekompakan tim yang baik. Diharapkan dengan waktu latihan yang cukup siswa dapat menyerap setiap pembelajaran taktik ataupun teknik yang diajarkan oleh pelatih. Latihan teknik sangat penting bagi siswa untuk dapat menguasai atau menyempurnakan teknik dasar dalam bermain futsal. Adapun teknik dasar bermain futsal meliputi passing, controlling, dribbling, dan shooting. Tujuan Penelitian ini ialah mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen. Harapan dari penelitian ini adalah setiap pemaian dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan teknik dasar bermain futsal. 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variabel tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lainnya. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “ apa adanya” tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan Suharsimi Arikunto, 2006: 234. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, survey dilakukan untuk mengetahui keterampilan bermain futsal siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009:38 “variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Ada beberapa macam variabel diantaranya variabel Independen, Dependen, Moderator, Intervening dan Kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan bermain futsal. Secara operasional variabel ini didefinisi sebagai skor atau waktu tempuh yang didapatkan oleh siswa dalam melakukan rangkaian gerak dalam tes yang meliputi: dribbling lurus sejauh 6 m, passing without controlling sebanyak 10 kali dengan jarak 2 m, dribbling memutar pada 2 cone satu cone memutar kekiri, satu cone memutar ke kanan, passing with controlling 10 kali dengan jarak 10 kali dengan jarak 2,5 m bergantian kaki 42 kanan dan kiri dengan melakukan controlling, shooting ke target gawang dengan 1 kaki kanan dan1 dengan kaki kiri,dan dribbling lurus sejauh 5,5 m. Hasil rangkaian tes keterampilan futsal ini dihitung dengan satuan waktu detik.

C. Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono 2012 : 119, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulan”. Suharsimi Arikunto 2006: 43 “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen yang berjumlah 20 siswa dan diambil semua untuk menjadi subjek penelitian, sehingga disebut penelitian populasi.

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

Pada Penelitian ini, untuk mengumpulkan data digunakan instrumen yang telah ada Instrumen yang dimaksud adalah Tes Futsal FIK Jogja yang dikutip dari Tes Keterampilan bermain futsal Agus susworo, Saryono dan Yudanto 2009. Tes tersebut memiliki validitas sebesar 0,67 reliabilitas 0.69 dan objektivitas 0,54. Karena tes tersebut diperuntukan bagi mahasiswa maka di uji cobakan di SMA Negeri 3 Sragen dengan Hasil Validitas tes 0,706 dan reabilitas tes 0,760. Tes yang disusun untuk mengukur keterampilan dasar bermain