Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pembuatan Media Pembelajaran Praktek Mengajar

mahasiswa dengan Koordinator PPL di SMAN 1 Minggir, Sleman Yogyakarta, dan mahasiswa dengan guru pembimbing PPL. Pembekalan dilaksanakan dua kali, satu sebelum proses Micro Teaching dan satunya sebelum proses PPL berlangsung.

3. Observasi Kelas

Observasi pembelajaran bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas sebagai guru yang berhubungan dengan proses pembelajaran di kelas. Observasi kelas khusus mata pelajaran Sosiologi dilaksanakan sebelum penerjunan PPL. Observasi kelas khusus mata pelajaran Sosiologi dilaksanakan beberapa hari setelah penerjunan PPL UNY 2016, yaitu pada 25 dan 27 Februari 2016, kegiatan yang dilaksanakan berupa asistensi kegiatan pembelajaran guru di kelas. Kegiatan ini banyak memberikan manfaat berupa pengalaman pertama mengajar yang selanjutnya digunakan sebagai gambaran kondisi karakteristik dan cara belajar siswa- siswi SMA N 1 Minggir. Dari observasi yang dilakukan, praktekkan dapat memberikan kesimpulan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMA N 1 Minggir mempunyai motivasi untuk belajar, akan tetapi mereka masih memerlukan motivasi dan dukungan dari pihak luar.

B. PELAKSANAAN

Dalam kegiatan PPL di SMA N 1 Minggir, ada beberapa kegiatan PPL yang dilaksanakan, yaitu:

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Sebelum melakukan kegiatan praktek mengajar, mahasiswa praktekkan harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan kompetensi yang diajarkan agar dapat memudahkan proses belajar mengajar.

2. Pembuatan Media Pembelajaran

Mahasiswa praktekkan harus membuat media pembelajaran yang bertujuan untuk membantu menyampaikan materi sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Pada setiap mengajar satu kompetensi dasar, mahasiswa diharapkan menyiapkan media pembelajaran yang berfungsi untuk mempermudah pemahaman dan menarik perhatian siswa. Prakteknya, selama kegiatan PPL praktekkan menggunakan 4 media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan adalah Power Point, TTS, koran, dan pertanyaan dan jawaban.

3. Praktek Mengajar

Proses praktek pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh praktekkan kali ini adalah dengan mengajar Mata pelajaran Sosiologi, hal tersebut tentunya sesuai dengan jurusan yang diampu oleh mahasiswa peserta PPL, yaitu Pendidikan Sosiologi. Sosiologi merupakan salah satu rumpun ilmu sosial yang diberikan pertama kali kepada siswa kelas X. Sehingga pemberian persepsi awal siswa terhadap Sosiologi harus diberikan sebaik mungkin. Setelah berkonsultasi mengenai materi pelajaran yang akan digunakan, praktekkan mendapat wewenang untuk mengajar 3 kelas yaitu : X MIPA2, X IPS 1 dan X IPS 2. Untuk pelaksanaan praktek mengajar tersebut, praktekkan harus mengetahui dan menguasai silabus yang digunakan untuk mengajar kelas X sehingga dalam praktek mengajar sesuai dengan kurikulum K-13 revisi yang diterapkan oleh sekolah. Dalam silabus terdiri dari beberapa kompetensi dasar, kemampuan dasar materi yang akan diajarkan, indikator pencapaian dan alokasi waktu serta sistem penilaian. Praktek mengajar dimulai dari tanggal 15Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Selama kurun waktu tersebut, praktekkan menjalankan 7 Minggu efektif untuk mengajar dengan 2 kali tatap muka untuk setiap kelas per minggu dan 3 JP perminggu untuk setiap kelas. Aspek-aspek yang diamati dalam proses mengajar antara lain : a. Persiapan mengajar b. Sikap mengajar c. Teknik penyampaian materi d. Metode mengajar e. Alokasi waktu f. Penggunaan media g. Evaluasi pembelajaran Adapun kegiatan setiap pertemuan, sebagai berikut : a. Kegiatan Pendahuluan, yang meliputi membuka pelajaran dengan salam,melakukan presensi, memberikan pengantar yang berhubungan dengan materi, maupun mengulas materi yang telah disampaikan pada pelajaran sebelumnya. b. Kegiatan inti, kegiatan ini meliputi penyampaian materi ajar dengan media dan metode tertentu, pengerjaan tugas sebagai upaya menguji pemahaman siswa, serta proses tanya -jawab terkait materi yang disampaikan. Metode dan media yang diterapkan berusaha disampaikan secara menarik dan bervariasi agar peserta didik tidak bosan dan dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif. c. Kegiatan Penutup, kegiatan ini meliputi penarikan kesimpulan atas materi yang telah disampaikan serta mengingatkan peserta didik untuk membaca materi yang selanjutnya akan diajarkan, dan menutup pembelajaran dengan salam. Kegiatan praktek mengajar dibagi menjadi dua yaitu: 1 Praktek Mengajar Terbimbing Praktek mengajar terbimbing ini adalah latihan bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintregrasi dengan di bimbingan guru dan dosen pembimbing DPL PPL. Kegiatan ini meliputi kegiatan administrasi dan praktek antara lain : a Penyusunan Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP b Pelaksanaan kegiatan belajar Mengajar. c Penggunaan metode Metode yang digunakan praktekkan dalam mengajar di kelas bervariasi disesuaikan dengan banyaknya materi, jumlah dan tingkat kemampuan peserta didik. Metode tersebut, antara lain : i. Metode Guiding teacher Metode ini dengan cara memberikan penjelasan mengenai materi yang sedang dipelajari kepada peserta didik atau lebih dikenal dengan sebutan metode ceramah. ii. Metode Tanya Jawab Metode ini menyajikan materi melalui berbagai pertanyaan yang menuntut jawaban spontan dari peserta didik. Tujuan metode ini untuk mengetahui tingkat partisipasi peserta didik, pemahaman peserta didik, serta persiapan peserta didik menerima materi baru. iii. Metode Make a Match Metode make a match merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang diberikan. Dalam metode ini disediakan kertas soal dan kertas jawaban yang nantinya siswa diminta untuk mencocokkan kertas tersebut. d Pengadaan Ulangan Harian Ulangan harian atau evaluasi diadakan setelah satu Kompetensi Dasar selesai diajarkan. Ulangan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi tersebut, sejauh mana pencapaian peserta didik dalam memenuhi tujuan pembelajaran yang ditandai dengan indikator yang telah dituntaskan sebelumnya. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran Sosiologi kelas X adalah 66. e Analisis hasil ulangan harian Setelah ulangan harian selesai dilaksanakan, guru melakukan pengoreksian yang kemudian dilanjutkan dengan analisis hasil ulangan dan analisis butir soal. Dari analisis itu diketahui prosentase peserta didik yang tuntas dan tidak tuntas belajar. Selain itu soal juga dianalisis dan diketahui tingkat kesulitannya, hasil akan memberikan gambaran untuk soal yang mana sekiranya perlu diganti. Proses ini dapat dilanjutkan dengan pengadaan remedi atau perbaikan bagi peserta didik yang belum tuntas belajar. Pada kegiatan analisis ulangan harian, praktekkan menggunakan aplikasi AnBuSo agar mempermudah menganalisis soal dan hasil belajar siswa. 2 Praktek Mengajar Mandiri Proses kegiatan praktek mengajar mandiri adalah tindak lanjut dari kegiatan praktek mengajar terbimbing. Kegiatan praktek mengajar ini merupakan inti dari kegiatan PPL, di mana praktekkan dibimbing oleh Ibu Mariyatun, S.Pd selaku guru mata Pelajaran Sosiologi. Mahasiswa praktekkan diberi kesempatan mengajar Kelas X MIPA 2, X IPS 1,dan X IPS 2. Selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung guru pembimbing sekaligus melakukan penilaian cara mengajar praktekkan. Hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan praktek mengajar di antaranya : a Membuat rencana pembelajaran. b Materi yang disampaikan harus sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Menyipakan materi dengan matang sehingga proses belajar dapat berjalan dengan lancar. c Membuat media pembelajaran untuk mendukung penyampaian materi sehingga lebih mudah diterima oleh peserta didik. d Mempersiapkan fisik dan mental, persiapan fisik meliputi pemahaman materi sedangkan persiapan mental lebih kepada kesehatan psikologis peserta didik.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL dan Refleksi

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ).

0 0 150

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ).

0 0 107

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 MINGGIR Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta 15 Juli-15 September 2016.

1 2 258

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY.

2 15 192

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY.

4 19 168

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY Disusun Sebagai Persyaratan Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (Ppl) 15 Juli - 15 September 2016.

0 8 121

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY DISUSUN SEBAGAI PERSYARATAN AKHIR PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016.

1 4 204

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

0 1 26

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

0 0 26

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir.

0 0 29