Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan yang akan dideterminasi (kalau ada lengkap vegetatif dan generatif)
1. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan yang akan dideterminasi (kalau ada lengkap vegetatif dan generatif)
2. Pilih kunci yang sesuai dengan materi tumbuhan dan daerah geografi di mana tumbuhan tersebut diperoleh 3. Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal lain yang lebih rinci
4. Perhatikan pilihan yang ada secara hati-hati
5. Hendaknya semua istilah yang ada dipahami artinya. Gunakan glossary atau kamus
6. Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan semua pilihan layaknya tidak kena, mungkin terjadi kesalahan, ulangi ke belakang.
7. Apabila kedua pilihannya mugkin, coba ikuti keduanya
8. Konfirmasikan pilihan tersebut dengan membaca deskripsinya
9. Spesimen yang berhasil dideterminasi sebaiknya diverifikasi dengan ilustrasi atau specimen herbarium yang ada.
2.4. Jenis-Jenis Kunci Determinasi Tumbuhan Menurut Rifai (1976), berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang harus dipilih maka dikenal tiga macam kunci determinasi, yaitu kunci perbandingan, kunci analisis dan sinopsis. Yang akan dibahas di sini adalah kunci analisis. Kunci analisis merupakan kunci yang paling umum digunakan dalam pustaka. Kunci ini sering juga disebut kunci dikotomi sebab terdiri atas sederetan bait atau kuplet. Setiap bait terdiri atas dua (atau adakalanya beberapa) baris yang disebut penuntun dan berisi ciri-ciri yang bertentangan satu sama lain. Untuk memudahkan pemakaian dan pengacuan, maka setiap bait diberi bernomor, sedangkan penuntunnya ditandai dengan huruf. Pemakai kunci analisis harus mengikuti bait-bait secara bertahap sesuai dengan yang ditentukan oleh penuntun. Dengan mempertentangkan ciri-ciri yang tercantum dalam penuntun-penuntun itu akhirnya hanya akan tinggal satu kemungkinan dan kita dituntun langsung pada nama takson yang dicari. Kunci analisis dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara penempatan bait-baitnya yaitu kunci bertakik (kunci indent) dan kunci paralel. Pada kunci bertakik maka penuntun-penuntun yang sebait ditakikkan pada tempat tertentu dari pinggir (menjarak pada jarak tertentu dari pinggir), tapi letaknya berjauhan. Di antara kedua penuntun itu ditempatkan bait-bait takson tumbuhan, dengan ditakikkan lebih ke tengah lagi dari pinggir yang memenuhi ciri penuntun pertama, juga dengan penuntun-penuntun yang dipisah berjauhan. Dengan demikian maka unsure-unsur takson yang mempunyai ciri yang sama jadi bersatu sehingga bisa terlihat sekaligus. Penuntun-penuntun kunci paralel yang sebait ditempatkan secara berurutan dan semua baitnya disusun seperti gurindam atau sajak. Pada akhir setiap penuntun diberikan nomor bait yang harus diikuti, dan demikian seterusnya sehingga akhirnya diperoleh nama takson tumbuhan yang dicari. Kunci paralel lebih menghemat tempat, terutama kalau takson tumbuhan yang dicakupnya besar sekali. Buku Flora of Java yang ditulis oleh Backer dan Backuizen van den Brink semuanya ditulis dalam bentuk kunci paralel.
2.5. Membuat Contoh Kunci Determinasi Sederhana Contoh kunci indent :
A. Pohon tegak atau semak B. Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar C. Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing carpel………..................Annona C. Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel………...............Xylopia B. Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar C. Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak………….................................Cananga C. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul dua…………………………………Polyalthia A. Berupa semak B. Petal menggembung dibagian dasar dan menutupi anther……………..........Artabotrys B. Petal lebar dan pipih, tidak menutupi anther………………...........................Uvaria Contoh kunci paralel 1.a. Pohon tegak atau semak……………………………………………...................2 b.Berupa semak………………………………………………………....................5 2.a. Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar……………...................3 b. Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar…………………….....................4 3.a. Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing karpel.........................1. Annona b. Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel………................6. Xylopia 4.a. Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak……………..............................3.Cananga b. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul dua………….....................................4.Polyalthia 5.a. Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi anther…………...............2. Artabotrys b. Petal lebar dan pipih, tidak menutupi anther…………… .................................5. Uvaria
Perhatikan kunci determinasi ini
1. | a. | Bertulang belakang …………………………………………….. 2 |
| b. | Tidak bertulang belakang…………………………………….. 15 |
2. | a. | Berdarah panas …………………………………………………. 3 |
| b. | Berdarah dingin …………………………………………………. 3 |
3. | a. | Penutup tubuh berupa rambut ………………………………… 4 |
| b. | Penutup tubuh bukan berupa rambut ………………………… 5 |
4. | a. | Memiliki anggota gerak yang fungsinya sama ………………. 8 |
| b. | Memiliki anggota gerak yang fungsinya tidak sama ………... 9 |
5. | a. | Bersisik …………………………………………………………. 6 |
| b. | Tidak bersisik ……………………………………………………. 7 |
6. | a. | Habitat di air ……………………………….…………………... 11 |
| b. | Habitat di darat ……………………...……………………...… 12 |
7. | a. | Berbulu ……………………………………………………….… 10 |
| b. | Tidak berbulu ………………………………………………….. 13 |
1. Kunci identifikasi yang tepat untuk ikan emas (Cyprinus carpio ) adalah …
-
1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a
-
1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a
-
1a,2b,3b,5b,7b
2. Kunci identifikasi yang tepat untuk gajah (Elephas maximus) adalah ….
-
1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a
-
1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a
-
1a,2b,3b,5b,7b
3. Kunci identifikasi yang tepat untuk komodo (Varanus komodoensis) adalah …
-
1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a
-
1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a
-
1a,2b,3b,5b,7b
4. Kunci identifikasi yang tepat untuk merpati (Columba livia) adalah ….
-
1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a
-
1a,2b,3a,4a E. 1a, 2b, 3b, 5b, 7a
-
1a,2b,3b,5b,7b
5. Kunci identifikasi yang tepat untuk katak (Rana sp.) adalah ….
-
1a,2b,3b, 5a,6b D. 1a, 2a,3b,5a,6a
-
1a,2b,3a,4a E. 1a, 2a, 3a, 4a
-
1a,2b,3b,5b,7b
Kunci Determinasi
Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding. Alat pembanding dapat berupa gambar, realita atau spesimen (awetan hewan atau tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.
Penggunaan kunci identifikasi dalam identifikasi telah lama digunakan. Kunci identifikasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Namun sebenarnya Lamarck lah (1778) yang menggunakan kunci modern untuk tujuan identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yaitu kunci analisis menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan kuplet, terdiri dari dua bait atau lebih. Kedua bait tersebut berisi dua ciri yang saling berlawanan, sehingga disebut kunci dikotomis. Jika salah ssatu ada yang sesuai/cocok, maka alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci dikotomis memuat pilihan sebagai berikut:
1a. Tumbuhan berupa herba
1b. Tumbuhan berkayu
Jika yang dipilih adalah 1a (Tumbuhan berupa herba), berarti pilihan 1b gugur. Pilihan selanjutnya, misalnya:
2a. Benang sari 5 buah atau lebih
2b. Benang sari kurang dari 5 buah
Jika yang dipilih 2b, dengan sendirinya 2a gugur, demikian seterusnya sampai akhirnya nama jenis diketahui. Pada umunya buku penuntun (manual) identifikasi makhluk hidup dilengkapi dengan kunci identifikasi, dan hanya berlaku setempat (lokal). Kunci dikotomis disusun menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan.
Contoh kunci determinasi
1. a. Tanaman bergetah …………………………….....…………………….2
b. Tanaman tanpa getah ……………………….....………………………….
2. a. Daun berbentuk ginjal atau jantung, bertulang menjari, tepi daun beringgit atau berlekuk, merayap, bunga berbentuk payung ………… umbeliferae.
b. b. Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung ……………......………………3
3. a. Mempunyai seludang daun yang memeluk batang, kadang-kadang mempunyai selaput bumbung yang memeluk batang ……………..……4
b. Tidak ada seludang daun yang jelas …………………………...………….
4. a. Tulang lateral banyak, lurus dan segar, tegak lurus, atau bersudut besar dengan ibu tulang daun ……………………………………….…….5
b. Tulang lateral tidak demikian …………………………......……………….8
5. a. Batang berdaun tegak dengan pelepah daun memeluk batang, ada rishoma (akar rimpang) …………………..............………. Zingiberaceae
b. Batang tidak demikian …………………….....….…………………………6
6. a. Batang dengan banyak buku yang berselaput bumbung pipih di dalam ketiak daun ……………………...................................…. Polygonaceae
b. Tidak ada selaput bumbung diketiak daun, seludang terbentuk dari tangkai daun …………………………………...……………………………..7
7. a. Bakal buah menumpang (di atas). Bunga sedikit atau banyak terdapat di dalam daun pelindung yang terlipat ……………………. Commelinaceae
b. Bakal buah tidak terlindung diantara daun pelindung ……... Cannaceae
8. a. Daun berbentuk kupu-kupu membelah dua ………….... Caecalpinaceae
b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu ………………....………………………9
9. a. Daun memanjang dengan tulang daun sejajar ………….……………10
b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip
10. a. Tepi daun beerduri tempel …………………....…........………………..
b. Tanaman tidak berduri tempel ……………………………… Liliaceae