Studi pemanfaatan asam lemak sawit sebagai pakan ternak ayam

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan:
1.

Asam lemak sawit (ALS) yang banyak terdapat di Indonesia, memiliki kandungan energi cukup
tinggi dapat digunakan sebagai bahan pakan ayam. Karena bentuk dari asam lemak sawit adalah
cair akan lengket bila digunakan sebagai pakan ayam. Agar dapat digunakan dalam jumlah
banyak maka dapat dibuat dalam bentuk kalsium asam lemak sawit (Ca-ALS) yang lebih mudah
meramu dalam ransum kurang berbau dan dapat sebagai sumber energi dan kalsium.

2.

Penggunaan asarn lemak sawit (ALS) yang semakin meningkat dalam ransum, menurunkan
kecernaannya sehingga hanya dapat digunakan sampai 10% untuk menghasilkan performans
pertumbuhan lebih baik pada ayam pedaging. Sedangkan Ca-ALS dapat digunakan sampai 15%
untuk meningkatkan performans ayam pedaging.

3.


Pemanfaatan Ca-ALS dapat dicerna dan dimanfaatkan lebih baik pada ayam petelur sarnpai 15%,
dan akan lebih baik lagi bila ditambahkan dengan kalsium 3.00% sehingga dapat menghasilkan
performans produksi seperti produksi telur harian , bobot telur, konversi ransum , nilai Haugh
Unit dan tebal kerabang telur ayam petelur lebih baik dibanding dengan 20% dan 25% Ca-ALS

4.

Penggunaan kombinasi Ca-ALS dan Ca dapat digunakan sampai 15% sebagai sumber energi dan
kalsium untuk ayarn petelur dapat meningkatkan kekuatan

90

kerabang telur pada masa awal bertelur baik pada pengukuran posisi vertikal maupun
horizontal.
5.

Income overfeed cost per ekor ayam yang terbaik dan lebih ekonomis selama periode 20
minggu produksi, didapatkan oleh ayam petefur dengan pertakuan kombinasi (10% CaALS dan 3.25% kalsium).

SARAN

1.

Penggunaan kalsium asam lemak sawit (Ca-ALS) dapat disarankan sebagai sumber
energi dan kalsium dalam ransum ayam pedaging sampai IO% .

2.

Penggunaan CA-ALS pada ayam petelur umur 42 minggu dapat digunakan sampai
15% dan penggunaan kombinasi CA-ALS dan Ca dalam ransum ayam petelur umur 22
dapat digunakan sampai 15%, tetapi kurang menguntungkan dari segi ekonomi.

3.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pencernaan CA-ALS dalam
saluran pencemaan ayam dengan menggunakan kalsium atau asam lemak yang berlabel.