Pemanfaatan Sabun Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit sebagai Bahan Bantu Olah Karet
PEMANFAATAN SABUN ASAM LEMAK MINYAK KELAPA SAWIT
SEBAGAI BAHAN'BANTU OLAH KARET
Oleh
FAUZAN CHALID
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
?!
BOGOR
FAUZAN CHALID. F03495004. PEMANFAATAN SABUN ASAM LEMAK MINYAK
KELAPA SAWlT SEBAGAI BAHAN BANTU OLAH KARET. Dibawah Birnbingan lllah
Sailah, Yoharrnus Syarnsu dan Ary Achyar Alfa. 1999
RINGKASAN
Dalarn proses pernbuatan kornpon karet diperlukan bahan bantu olah untuk
rneningkatkan kernudahan dalam pengolahan yang rneliputi penghernatan tenaga,
biaya dan waktu. Bahan bantu olah tersebut berfungsi sebagai penurun viskositas,
rnernbantu dispersi bahan pengisi, mempermudah pelepasan produk dari cetakan dan
rnernperrnudah aliran kornpon selama penggilingan. Bahan bantu olah yang biasa
digunakan dalam pembuatan kompon sebagian besar berasal dari asarn lernak nabati
dan turunannya.
Tujuan penelitian ini secara urnurn adalah rnemanfaatkan sabun asarn lernak
rninyak kelapa sawit sebagai bahan bantu dalarn proses pernbuatan kompon karet.
Secara khusus penelitian ini rnengkaji jenis sabun yang dapat berfungsi sebagai bahan
bantu olah karet, rnengkaji pengaruh kadar gliserol pada sabun yang digunakan
sebagai bahan bantu olah karet tersebut terhadap sifat fisik vulkanisat serta teknik
pernbuatan sabun yang dianggap paling baik sebagai bahan bantu pada proses
pernbuatan kompon karet.
Penelitian yang dilakukan dirnulai dari persiapan bahan dilanjutkan dengan
tahapan penelitian utarna. Persiapan bahan terdiri dari dua tahap yaitu rnelakukan
proses pernucatan CPO dan fraksinasi rninyak kelapa sawit. Tahapan penelitian utama
yaitu pernbuatan sabun asam lernak rninyak kelapa sawit yang dirnasukkan ke dalarn
kornpon karet.
Sabun yang dihasilkan rnempunyai kandungan gliserol tinggi dan
gliserol rendah. Setelah proses pembuatan kornpon dan rnastikasi dilanjutkan dengan
proses vulkanisasi.
viskositas mooney
Pada vulkanisat yang dihasilkan dilakukan
penghitungan
dan pengujian sifat fisik vulkanisat rneliputi tegangan putus,
perpanjangan putus, tegangan tarik (modulus 100% dan modulus 300%), kekerasan,
ketahanan sobek dan daya pantul.
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa penggunaan sabun asarn lernak kelapa
sawit tidak berbeda secara nyata dengan Dis&rgator FL dan Struktol A.60. Dapat
dilihat dari hasil uji viskositas mooney kornpon yang rnenggunakan Dispergator FL dan
:
Struktol A.60 yang tidak jauh berbeda dengan sabun-sabun asarn lernak rninyak kelapa
sawit dengan nilai rata-rata berkisar antara 24.75
- 25.75.
Nilai waktu pravulkanisasi
rnenunjukkan berkisar antara 1.44 - 2.19 rnenit. Nilai waktu vulkanisasi rnenunjukkan
rata-rata 4.69 - 9.25 rnenit.
Pada pengujian sifat fisik vulkanisat juga rnernperlihatkan bahwa tidak ada
perbedaan yang nyata antara sifat fisik vulkanisat yang rnenggunakan Dispergator FI
dan Struktol A.60 sebagai bahan bantu olah dengan yang rnenggunakan sabun asarn
lernak rninyak kelapa sawit. Kadar gliserol sabun tidak mernpengaruhi siiat fisik
vulkanisat. Sabun yang berkadar gliserol tinggi mernberikan pengaruh yang sarna
dengan sabun yang berkadar gliserol rendah terhadap sifat fisik vulkanisat.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap hasil uji sifat fisik
vulkanisat dapat disirnpulkan bahwa sabun asarn lernak kepala sawit dapat berfungsi
sebagai bahan bantu olah karet alternatif. Teknik pernbuatan sabun yang dianggap
paling baik adalah pernbuatan sabun berkadar gliserol tinggi
karena tidak
rnenggunakan larutan NaCl dan dapat rnenghernat penggunaan air panas sebagai
pencuci dan rnenghernat energi untuk rnemanaskan air.
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEMANFAATAN SABUN ASAM LEMAK MINYAK KELAPA SAWlT
SEBAGAI BAHAN BANTU OLAH KARET
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk mernperoieh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTAMIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
FAUZAN CHALID
F03495004
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
4
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEMANFAATAN SABUN ASAM'LEMAK MINYAK KELAPA SAWIT
SEBAGAI BAHAN BANTU OLAH KARET
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
Tanggal lulus : 29 Juni 1999
Disetujui,
Bogor,
Agustus 1999
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada hadirat lllahi Rabbi yang telah
rneiirnpahkan rahrnat dan hidayat-Nya sehingga dapat rnenyelesaikan skripsi ini
dengan sebaik-baiknya.
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnenyelesaikan tugas akadernik pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor.
Pada kesernpatan ini penulis ingin rnengucapkan terirna kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Ayahanda dan ibunda yang sangat penulis cintai serta kakak-kakak yang telah
rnernberikan kasih sayang yang tiada putusnya, serta dorongan rnoril rnaupun
rnateril yang tak terhingga banyaknya
2. Ibu Dr. Lr. lllah Sailah, MS selaku dosen pernbirnbing utarna yang telah
rnernberikan birnbingan dan arahan kepada penulis selarna kuliah, penellitian
dan rnenyelesaikan skripsi.
3. Bapak Drs. Yoharrnus Syarnsu, MSi dan Bapak Ary Achyar Alfa, S.Si selaku
dosen pernbirnbing kedua dan ketiga yang telah
rnernbirnbing
dan
rnengarahkan
penulis
selarna
banyak rnernbantu,
penelitian
sarnpai
rnenyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Ir. Endang Gurnbira Sa'id, MADev selaku dosen penguji yang telah
rneluangkan waMu untuk rnenguji dan rnernberikan rnasukan dalarn penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Suharto Honggokusurno, MSc selaku Kepala Balai Penelitian
Teknologi Karet yang telah rnernberikan izin kepada penulis untuk rnelakukan
penelitian
6. Seluruh karyawan BPTK yang telah banyak rnernbantu penulis selarna
rnelakukan penelitian
7. Akrnal, Hera atas kebersarnaannya dalarn melaksanakan penelitian dan juga
pada Mutia dan Herlina selaku ternan sebirnbingan yang mernberikan rnasukan
,
8. Sahabat-sabahatku Ferry, Dewi Fortuna Ayu. Seta. Milka. Diah Nurhayati,
Nandian, Fisca, Totok, Fitri, Mardiah, Zulfadhli, Akbar, Komang, SAS cewek
yang telah banyak rnembantu selama kuliah dan menyelesaikan skripsi ini
9. Anak kost Astra Abimanyu angkatan 98/99 (Bang lndra, Uda Endi,Mas Suryo.
Mas Dodo serta adik-adikku Fauzi, Gatot, Yanof, Rizza, Khafid, Istanul, Bapak
dan ibu Karjio, ex VILLMA, Pondok Jaka atas kebersamaannya seiama ini
10. Teman-ternan TIN-16 lainnya serta pihak-pihak lain yang banyak rnembantu
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini rnasih belum sempurna, karena itu kritik
dan sarannya sangat penulis harapkan. Semoga tulisan ini berrnanfaat bagi yang
rnemerlukannya.
SEBAGAI BAHAN'BANTU OLAH KARET
Oleh
FAUZAN CHALID
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
?!
BOGOR
FAUZAN CHALID. F03495004. PEMANFAATAN SABUN ASAM LEMAK MINYAK
KELAPA SAWlT SEBAGAI BAHAN BANTU OLAH KARET. Dibawah Birnbingan lllah
Sailah, Yoharrnus Syarnsu dan Ary Achyar Alfa. 1999
RINGKASAN
Dalarn proses pernbuatan kornpon karet diperlukan bahan bantu olah untuk
rneningkatkan kernudahan dalam pengolahan yang rneliputi penghernatan tenaga,
biaya dan waktu. Bahan bantu olah tersebut berfungsi sebagai penurun viskositas,
rnernbantu dispersi bahan pengisi, mempermudah pelepasan produk dari cetakan dan
rnernperrnudah aliran kornpon selama penggilingan. Bahan bantu olah yang biasa
digunakan dalam pembuatan kompon sebagian besar berasal dari asarn lernak nabati
dan turunannya.
Tujuan penelitian ini secara urnurn adalah rnemanfaatkan sabun asarn lernak
rninyak kelapa sawit sebagai bahan bantu dalarn proses pernbuatan kompon karet.
Secara khusus penelitian ini rnengkaji jenis sabun yang dapat berfungsi sebagai bahan
bantu olah karet, rnengkaji pengaruh kadar gliserol pada sabun yang digunakan
sebagai bahan bantu olah karet tersebut terhadap sifat fisik vulkanisat serta teknik
pernbuatan sabun yang dianggap paling baik sebagai bahan bantu pada proses
pernbuatan kompon karet.
Penelitian yang dilakukan dirnulai dari persiapan bahan dilanjutkan dengan
tahapan penelitian utarna. Persiapan bahan terdiri dari dua tahap yaitu rnelakukan
proses pernucatan CPO dan fraksinasi rninyak kelapa sawit. Tahapan penelitian utama
yaitu pernbuatan sabun asam lernak rninyak kelapa sawit yang dirnasukkan ke dalarn
kornpon karet.
Sabun yang dihasilkan rnempunyai kandungan gliserol tinggi dan
gliserol rendah. Setelah proses pembuatan kornpon dan rnastikasi dilanjutkan dengan
proses vulkanisasi.
viskositas mooney
Pada vulkanisat yang dihasilkan dilakukan
penghitungan
dan pengujian sifat fisik vulkanisat rneliputi tegangan putus,
perpanjangan putus, tegangan tarik (modulus 100% dan modulus 300%), kekerasan,
ketahanan sobek dan daya pantul.
Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa penggunaan sabun asarn lernak kelapa
sawit tidak berbeda secara nyata dengan Dis&rgator FL dan Struktol A.60. Dapat
dilihat dari hasil uji viskositas mooney kornpon yang rnenggunakan Dispergator FL dan
:
Struktol A.60 yang tidak jauh berbeda dengan sabun-sabun asarn lernak rninyak kelapa
sawit dengan nilai rata-rata berkisar antara 24.75
- 25.75.
Nilai waktu pravulkanisasi
rnenunjukkan berkisar antara 1.44 - 2.19 rnenit. Nilai waktu vulkanisasi rnenunjukkan
rata-rata 4.69 - 9.25 rnenit.
Pada pengujian sifat fisik vulkanisat juga rnernperlihatkan bahwa tidak ada
perbedaan yang nyata antara sifat fisik vulkanisat yang rnenggunakan Dispergator FI
dan Struktol A.60 sebagai bahan bantu olah dengan yang rnenggunakan sabun asarn
lernak rninyak kelapa sawit. Kadar gliserol sabun tidak mernpengaruhi siiat fisik
vulkanisat. Sabun yang berkadar gliserol tinggi mernberikan pengaruh yang sarna
dengan sabun yang berkadar gliserol rendah terhadap sifat fisik vulkanisat.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap hasil uji sifat fisik
vulkanisat dapat disirnpulkan bahwa sabun asarn lernak kepala sawit dapat berfungsi
sebagai bahan bantu olah karet alternatif. Teknik pernbuatan sabun yang dianggap
paling baik adalah pernbuatan sabun berkadar gliserol tinggi
karena tidak
rnenggunakan larutan NaCl dan dapat rnenghernat penggunaan air panas sebagai
pencuci dan rnenghernat energi untuk rnemanaskan air.
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEMANFAATAN SABUN ASAM LEMAK MINYAK KELAPA SAWlT
SEBAGAI BAHAN BANTU OLAH KARET
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk mernperoieh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTAMIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
FAUZAN CHALID
F03495004
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
4
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEMANFAATAN SABUN ASAM'LEMAK MINYAK KELAPA SAWIT
SEBAGAI BAHAN BANTU OLAH KARET
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
Tanggal lulus : 29 Juni 1999
Disetujui,
Bogor,
Agustus 1999
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada hadirat lllahi Rabbi yang telah
rneiirnpahkan rahrnat dan hidayat-Nya sehingga dapat rnenyelesaikan skripsi ini
dengan sebaik-baiknya.
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnenyelesaikan tugas akadernik pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor.
Pada kesernpatan ini penulis ingin rnengucapkan terirna kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Ayahanda dan ibunda yang sangat penulis cintai serta kakak-kakak yang telah
rnernberikan kasih sayang yang tiada putusnya, serta dorongan rnoril rnaupun
rnateril yang tak terhingga banyaknya
2. Ibu Dr. Lr. lllah Sailah, MS selaku dosen pernbirnbing utarna yang telah
rnernberikan birnbingan dan arahan kepada penulis selarna kuliah, penellitian
dan rnenyelesaikan skripsi.
3. Bapak Drs. Yoharrnus Syarnsu, MSi dan Bapak Ary Achyar Alfa, S.Si selaku
dosen pernbirnbing kedua dan ketiga yang telah
rnernbirnbing
dan
rnengarahkan
penulis
selarna
banyak rnernbantu,
penelitian
sarnpai
rnenyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Ir. Endang Gurnbira Sa'id, MADev selaku dosen penguji yang telah
rneluangkan waMu untuk rnenguji dan rnernberikan rnasukan dalarn penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Suharto Honggokusurno, MSc selaku Kepala Balai Penelitian
Teknologi Karet yang telah rnernberikan izin kepada penulis untuk rnelakukan
penelitian
6. Seluruh karyawan BPTK yang telah banyak rnernbantu penulis selarna
rnelakukan penelitian
7. Akrnal, Hera atas kebersarnaannya dalarn melaksanakan penelitian dan juga
pada Mutia dan Herlina selaku ternan sebirnbingan yang mernberikan rnasukan
,
8. Sahabat-sabahatku Ferry, Dewi Fortuna Ayu. Seta. Milka. Diah Nurhayati,
Nandian, Fisca, Totok, Fitri, Mardiah, Zulfadhli, Akbar, Komang, SAS cewek
yang telah banyak rnembantu selama kuliah dan menyelesaikan skripsi ini
9. Anak kost Astra Abimanyu angkatan 98/99 (Bang lndra, Uda Endi,Mas Suryo.
Mas Dodo serta adik-adikku Fauzi, Gatot, Yanof, Rizza, Khafid, Istanul, Bapak
dan ibu Karjio, ex VILLMA, Pondok Jaka atas kebersamaannya seiama ini
10. Teman-ternan TIN-16 lainnya serta pihak-pihak lain yang banyak rnembantu
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini rnasih belum sempurna, karena itu kritik
dan sarannya sangat penulis harapkan. Semoga tulisan ini berrnanfaat bagi yang
rnemerlukannya.