ΒΑΒ ΙΙ ΜΑΝΑϑΕΜΕΝ ΠΡΟΨΕΚ II-2
Λαποραν Κερϕα Πρακτεκ Ηασαν Ροσψιδ Λ2Α30 1500
Πελακσανααν Προψεκ ϑεµβαταν Καλι Σερανγ, Καρανγαϕι−Κεδυνγ, ϑεπαρα
2.2. UNSUR-UNSUR PELAKSANA PEMBANGUNAN PROYEK
Secara garis besar unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksana pembangunan proyek meliputi pemberi tugas Owner , kontraktor pelaksana dan
perencana. Ketiga unsur pengelola proyek tersebut mempunyai wewenang dan
tanggung jawab sesuai kedudukan dan fungsinya. Hubungan kerja dalam pengelolaan Proyek Pembangunan Jembatan Kali Serang Jepara adalah sebagai
berikut :
Gambar 2.1. Hubungan Kerja Pengelola Proyek
Keterangan : Hubungan Kontrak =
Hubungan Kerja =
2.2.1. Pemberi Tugas Owner Pemberi tugas pemilik proyek adalah seseorang atau badan hukum atau
instansi yang memiliki proyek dan menyediakan dana untuk merealisasikannya. Pemilik proyek mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:
¾ Mengendalikan proyek secara keseluruhan untuk mencapai sasaran baik
segi kualitas fisik proyek maupun batas waktu yang telah ditetapkan. ¾
Mengadakan kontrak dengan kontraktor yang memuat tugas dan kewajiban sesuai prosedur.
PEMBERI TUGAS OWNER DINAS PEMUKIMAN DAN PRASARANA
KABUPATEN JEPARA
KONTRAKTOR PELAKSANA CV SURYA AGUNG
PERENCANAAN SUB DINAS BINA PROGRAM
DISKIMPRAS
ΒΑΒ ΙΙ ΜΑΝΑϑΕΜΕΝ ΠΡΟΨΕΚ II-3
Λαποραν Κερϕα Πρακτεκ Ηασαν Ροσψιδ Λ2Α30 1500
Πελακσανααν Προψεκ ϑεµβαταν Καλι Σερανγ, Καρανγαϕι−Κεδυνγ, ϑεπαρα
¾ Menunjuk kontraktor pemenang tender untuk melaksanakan proyek
tersebut. ¾
Menyediakan dana yang diperlukan untuk merealisasikan proyek. ¾
Menandatangani surat perjanjian pemborongan dan surat perintah kerja. ¾
Menetapkan pekerjaan tambahan atau pengurangan pekerjaan. ¾
Mengeluarkan semua instruksi dan menyerahkan semua dokumen pembayaran kepada kontraktor
¾ Menerima hasil pekerjaan dari pelaksanaan proyek atau kontraktor.
Pemilik Proyek Pembangunan Jembatan Kal Serang adalah Dinas Pemukiman dan Prasarana Kabupaten Jepara.
2.2.2. Perencana.
Perencana adalah badan yang menyusun program kerja,rencana kegiatan dan pelaporan serta ketatalaksanaan sesuai ketentuan yang berlaku.
Perencanaan mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut : ¾
Membuat perencanaan lengkap meliputi gambar bestek,Rencana Kerja dan Syarat RKS,perhitungan struktur ,serta perencanaan anggaran biaya.
¾ Menyiapkan dokumen untuk proses lelang.
¾ Membantu dalam pelelangan proyek seperti memberikan penjelasan dalam
rapat pemberian pekerjaan,membuat berita acara penjelasan. ¾
Memberikan usulan,saran dan pertimbangan kepada pemberi tugas owner tentang pelaksanaan proyek.
¾ Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal
yang kurang jelas dari gambar bestek dan Rencana Kerja dan Syarat RKS.
¾ Membuat gambar revisi jika ada perubahan .
¾ Menghadiri rapat koordinasi pengelola proyek.
¾ Mempelajari petunjuk–petunjuk teknis,Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja. ¾
Mengadakan koordinasi dengan Sub Dinas lain dan instansi terkait sesuai dengan bidangnya.
¾ Menyusun rencana strategis dinas.
ΒΑΒ ΙΙ ΜΑΝΑϑΕΜΕΝ ΠΡΟΨΕΚ II-4
Λαποραν Κερϕα Πρακτεκ Ηασαν Ροσψιδ Λ2Α30 1500
Πελακσανααν Προψεκ ϑεµβαταν Καλι Σερανγ, Καρανγαϕι−Κεδυνγ, ϑεπαρα
¾ Melaksanakan pembinaan,pengawasan dan pengendalian dibidang bina
program. Pada proyek ini pihak yang bertindak sebagai perencanaan adalah Sub Dinas Bina
Program DISKIMPRAS Jepara.
2.2.3. Kontraktor