Secara khusus menurut jenis, sifat, dan tujuannya suatu penelitian hukum dibedakan menjadi 2 dua yaitu penelitian hukum
normatif dan penelitian hukum empiris.
10
Peneltian hukum normatif adalah penelitian doktriner, juga disebut sebagai penelitian kepustakaan atau studi dokumen. Disebut
penelitian hukum doktriner, karena penelitian ini dilakukan atau ditunjukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-
bahan hukum yang lain. Sebagai penelitian ataupun studi dokumen disebabkan penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang
bersifat sekunder yang ada di perpustakaan. Dalam penelitian hukum yang normatif biasanya hanya dipergunakan sumber-sumber data
sekunder saja, yaitu buku-buku, buku-buku harian, peraturan perundang-undangan, keputusan-keputusan pengadilan, teori-teori
hukum dan pendapat para sarjana hukum terkemuka.
11
1. Metode Pendekatan.
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam peneltian ini adalah menggunakan metode pendekatan yuridis empiris.
Maksudnya data yang diperoleh dengan berpedoman pada segi-segi yuridis juga berpedoman pada segi-segi empiris yang dipergunakan
sebagai alat bantu. Pendekatan yuridis yang mempergunakan sumber data sekunder, digunakan untuk menganalisa berbagai
peraturan perundang-undangan di bidang hukum perjanjian,
10
Ibid, hal 13.
11
Ibid, hal 14.
perlindungan konsumen, buku-buku dan artikel-artikel yang mempunyai korelasi dan relevan dengan permasalahan yang akan
diteliti, sedangkan pendekatan empiris yang mempergunakan sumber data primer, digunakan untuk menganalisa hukum yang
dilihat sebagai masyarakat yang mempola dalam kehidupan masyarakat, selalu berintraktif dan berhubungan dengan aspek
kehidupan bermasyarakat.
2. Spesifikasi Penelitian.
Penelitian ini merupakan peneltian dengan menggunakan penelitian deskriptif analitis, yaitu dimaksud untuk memberi data
yang seteliti mungkin tentang suatu keadaan atau gejala-gejala lainnya.
12
Dikatakan deskritif, karena penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran secara rinci, sistematis dan menyeluruh
mengenai segala hal yang berhubungan dengan penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian baku jual beli perumahan yang dibuat
oleh pengembang. Istilah analitis mengandung makna menghubungkan, membandingkan dan memberi makna terhadap
penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian baku jual beli perumahan.
12
Soerjono Soekanto, “Pengantar Penelitian Hukum” , UI Press, Jakarta, 1986, hal 10.
3. Populasi dan Teknik Sampling.
a. Populasi Populasi adalah seluruh obyek atau seluruh individu atau seluruh
gejala atau seluiruh kejadian unit yang akan diteliti, karena populasi biasanya sangat besar dan sangat luas, maka kerap kali tidak
mungkin untuk meneliti seluruh populasi.
13
Populasi yang ditentukan dalam penelitian ini adalah : 1 5 lima perusahaan yang bergerak dibidang pengembang
perusahaanreal estate ini didasrkan atas pertimbangan bahwa semua pengembang ini mencatumkan klausula
eksonerasi dalam perjanjian pengikatan jual beli rumah dengan pembeli yaitu :
a. PT. MULTI REKA REALTY b. PT. MULTI ADIPTAMA
c. PT. BUMI CEMPAKA ASRI d. PT. NATA LOKA
e. ADI JAYA PROPERTY 2 113 seratus tiga belas orang penghuni atau pembeli
perumahan tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa responden ini mengalami langsung segala sesuatu mulai
dari transaksi hingga statusnya sebagai pembeli yang merasa dirugikan dengan adanya klausula eksonerasi
13
Ronny Hanitijo Soemitro, “metode penelitian hukum dan jurimentri”, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990, hal 44.
sampai pada tahap pembeli tersebut menjadi penghuni perumahan dengan status sebagai pemilik sah dari rumah
dan tanahnya. b. Sampel
Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Simpel
Random Sampling. Simpel Random Sampling yaitu dikatakan simpel sederhana karena pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
14
Adapun penelitian ini yang menjadi sampel adalah : 1 PT. MULTI REKA REALTY
2 PT. BUMI CEMPAKA ASRI 3 PT. NATA LOKA
4 3 tiga orang penghuni dan pembeli perumahan yaitu : a I wayan dharma,
b I gede agus prananta, c I ketut yamono weda,
4. Teknik Pengumpulan Data.