Fokus Studi dan Permasalahan Permasalahan

yang inovatif yang dapat mengelola pasar kerja secara lebih baik dari sudut pandang ekonomi dan sosial menjadi penting. 32

B. Fokus Studi dan Permasalahan

Berdasarkan fakta yuridis dan fakta praktik sebagaimana diuraikan dalam latar belakang di atas menunjukkan bahwa persoalan mendasar dari pemberlakuan pengaturan kegiatan outsourcing dalam suatu hubungan industrial adalah menciptakan pola konsep keadilan antara perlindungan kepentingan hak-hak pekerjaburuh di satu sisi dengan keinginan pengusaha untuk melakukan strategi efisiensi guna menghadapi persaingan bisnis di tingkat global. Penelitian ini mengkaji pengaturan outsourcing sebagaimana yang secara implisit telah diatur dalam Pasal 64, 65 dan 66 Undang- Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan UUK berikut peraturan pelaksanaannya dan berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait. Di samping itu dalam penelitian ini juga mengkaji berbagai kontrak-kontrak outsourcing yang selama ini diterapkan pada berbagai perusahaan dan kasus-kasus yang muncul berkaitan digunakannya outsourcing pada perusahaan. Pengkajian peraturan perundangan dan kontrak-kontrak outsourcing serta kasus-kasus outsourcing pada perusahaan tersebut dilakukan untuk mengkaji dasar filosofi dan tujuan dikeluarkannya peraturan outsourcing dan digunakannya outsourcing dalam kegiatan usaha dalam hubungan industrial apakah sudah mencerminkan asas keadilan atau belum beserta permasalahan hukum yang terjadi. Untuk selanjutnya diketemukan rumusan konsep hukum yang tepat bagi pengaturan outsourcing dan penggunaannya dalam kontrak- kontrak outsourcing di perusahaan yang mencerminkan asas keadilan.

C. Permasalahan

32 http:www.ilo.orgregionjakarta diakses tanggal 12 Oktober 2007. Berdasarkan uraian fokus studi tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana asas keadilan tersebut diterapkan pada pengaturan outsourcing dalam suatu hubungan industrial dan pada penggunaan hubungan kontrak outsourcing yang selama ini dilakukan di perusahaan? 2. Bagaimana membentuk konsep hukum pengaturan outsourcing dan merumuskan konsep kontrak outsourcing berbasis pada keadilan yang secara ideal dapat diterapkan di Indonesia pada masa datang?

D. Tujuan Penelitian.