Metode Penelitian METODE PENELITIAN

Ria Dilah Farlianti, 2014 Hubungan Antara Frekuensi Kayuhan Lengan Dengan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian sangat dibutuhkan dalam penelitian, karena akan memberikan petunjuk bagaimana penelitian tersebut harus dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan mengumpulkan data guna memecahkan suatu masalah, melalui cara-cara tertentu yang sesuai dengan prosedur penelitian. Penelitian harus disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data. Sugiyono 2011:2 mengemukakan “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kugunaan tertentu”. Dengan demikian penggunaan metode penelitian bergantung kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian yang muncul. Dari pertanyaan penelitian dapat diketahui variabel yang muncul bersifat atau berupa gambaran peristiwa yang terjadi pada saat pengukuran dan pengumpulan data. Selain itu metode penelitian menjelaskan tata cara pelaksanaan, teknik penelitian dan membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengumpulkan data. Dengan demikian, metode penelitian meliputi prosedur dan teknik penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut S udjana dan Ibrahim 2001: 64 “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskriptifkan suatu gejala peristiwa kejadian yang terjadi pada saat sekarang”. Dengan kata lain, peneltian mengambil masalah atau memutuskan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Hal serupa dikemukakan Arikunto 2006: 309 bahwa, ”metode deskriptif merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi sebagai suatu gejala yang ada, yaitu gejala yang apa adanya pada saat penelitian di lakukan”. Ria Dilah Farlianti, 2014 Hubungan Antara Frekuensi Kayuhan Lengan Dengan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan fenomena- fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Pelaksanaan metode-metode deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interprestasi mengenai data itu. Dalam penelitian ini tidak diberikan perlakuan atau treatment, akan tetapi peneliti mengungkapkan dan menggambarkan fakta berdasarkan kondisi yang ada saat ini. Metode desktriptif terfokus pada gambaran saat kegiatan berlangsung, dengan tujuan untuk menyimpulkan atau menggambarkan suatu peristiwa pada saat tertentu. Dalam penelitian ini diperoleh sejumlah data hasil renang gaya kupu-kupu, yang kemudian diolah dan disimpukan ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara frekuensi lengan gaya kupu-kupu dengan kecepatan renang 50 meter.

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

PERBEDAAN LATIHAN GERAK LENGAN DENGAN MODEL FREE SINGLE ARM DAN KONVENSIONAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU KUPU 50 METER PADA ATLET CLUB SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2011

0 11 96

PENGARUH GAYA MENGAJAR, RENANG GAYA BEBAS DAN KELENTIKAN TERHADAP RENANG GAYA KUPU-KUPU.

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN HIPOKSIK PADA ATLET PEMULA CLUB BINA TIRTA MEDAN 2013.

0 2 21

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN SENDI PANGGUL, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PERENANG KELOMPOK UMUR (KU) I PUTRA PESERTA KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN (KRAP) PANTURA JATENG IV TAHUN 20

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN SENDI PANGGUL, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PERENANG KELOMPOK UMUR (KU) I PUTRA PESERTA KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN (KRAP) PANTURA JATENG IV TAHUN 2010 DI PEKA

0 7 92

renang gaya kupu kupu

0 1 22

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KAYUHAN LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU - repository UPI S KOR 1000724 Title

0 0 3

GAYA KUPU KUPU GAYA KUPU KUPU

0 1 22