7
4. Uji Autokorelasi
Tabel 3 Hasil Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1,922
a Predictors: Constant, Rasio, Budaya Organisasi, NPM b Dependent Variable: Return
Sumber: Hasil Olah Data, 2012 Dengan bantuan program SPSS 12.0 pada Durbin Watson dengan
0.05hitung untuk populasi sebesar 1,922 dan diketahui ttabel sebesar 1,650 thitung ttabel lihat lampiran 2: Uji Autokorelasi. Ini berarti ada
autokorelasi sehingga kondisi yang berurutan diantara gangguan atau distribusi masuk dalam fungsi regresi populasi. Dari hasil uji autokorelasi
dengan durbin watson dengan menggunakan spss 16 maka diperoleh nilai DW sebesar 1,922. Dengan melihat kriteria Durbin-Watson yaitu
1,65DW 1,922 maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
5. Uji Regresi Berganda
Bentuk hubungan antara variabel dependen dan variabel independen digunakan regresi berganda dalam persamaan sebagai berikut:
Tabel 4 Rangkuman Hasil Regresi Berganda
Variabel Beta
Sig. Keterangan
Constan 1470.598
CAR 11.519
.004 Ada Pengaruh ALR
3.996 .015 Ada Pengaruh
NPM -10.268
.017 Ada
Pengaruh negatif
ROA -.438
.159 Tidak
ada pengaruh negatif
LDR 5.094
.041 Ada pengaruh Sumber: Hasil Olah Data, 2013
8
6. Uji t
Uji t ini untuk mengetahui pengaruh dua variabel, yaitu variabel independen CAR, ALR, NPM, ROA, dan LDR terhadap variabel
dependen harga saham secara parsial. yaitu dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
pada tingkat signifika
n α = 5. Tabel 5
Rangkuman Hasil Uji t Variabel
Uji thitung
Sig. Keterangan
CAR 1.278
.004 Ada Pengaruh ALR
1.336 .015 Tidak Ada Pengaruh
NPM -.363
.017 Ada Pengaruh ROA
-.308 .159 Ada Pengaruh
LDR 1.709
.041
Sumber: Hasil Olah Data, 2012 7.
Uji F Tabel 6
Hasil Perhitungan Uji F
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1510.587
4 377.647
21.220 .006a
Residual 1978.275
118 16.765
Total 3488.862
122 a Predictors: Constant, Rasio Likuiditas, NPM, ALR, dan intensitas Modal
b Dependent Variable: Return
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa pada
level of significance
0,05 = 0,000 diperoleh Fhitung = 21,220 Ftabel = 2,68, dengan demikian terbukti ada pengaruh yang signifikan antara CAR, ALR, NPM,
ROA, dan LDR modal terhadap variabel harga saham, berarti model penelitian ini sudah sesuai dengan hipotesis.
9
8. Uji Koefisien Determinasi R2
R² digunakan untuk menunjukkan seberapa besar variasi variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen.
Tabel 7 Hasil Perhitungan Uji Koefisien Determinasi R2
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.877a .769
.414 4.09451
a Predictors: Constant. Rasio Lukiditas, NPM, ALR Intensitas Modal b Dependent Variable: Harga saham
Koefisien korelasi R dan koefisien determinasi R
square
. Nilai R menerangkan tingkat hubungan antar variabel independen X dengan
variabel dependen Y. Dari hasil olahan data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 87,7 artinya hubungan antara variabel X CAR, NPM,
ROA, dan LDR terhadap variabel Y harga saham dalam kategori kuat.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan