commit to user 21
2. 10. Perubahan Nilai Intensitas Cahaya Menjadi Tegangan
Konsep mengenai konversi cahaya menjadi arus terjadi pada photodiode Gambar 2.10. Cahaya dengan energi yang cukup, menghasilkan pasangan
elektron-hole yang terjadi pada sambungan diode yang disebut sebagai “Depletion Region” atau sambungan P-N. Elektron bebas berjalan disepanjang
daerah N, karena elektron merupakan muatan negatif, kemudian menuju kutub negatif. Demikian halnya hole yang bermuatan positif, berjalan disepanjang
daerah P, dan menuju ke kutub positif.
Gambar 2.10. Peristiwa yang terjadi pada p-n Photodiode Iswanto, 2008.
Proses penghasilan energi listrik diawali dengan pemutusan ikatan elektron pada atom-atom yang tersusun dalam kristal ketika diberikan sejumlah
energi . Karena p dan n tersambung oleh depletion region maka akan terjadi
difusi hole dari p menuju n dan difusi elektron dari n menuju p. Adanya perbedaan muatan pada daerah deplesi akan mengakibatkan munculnya medan
listrik. Sambungan p-n menghasilkan medan listrik agar elektron dapat mengalir.
Lepasnya pembawa muatan pada permukaan kristal mengakibatkan penambahan kuat medan listrik didaerah deplesi. Adanya kelebihan muatan mengakibatkan
muatan tersebut bergerak karena adanya medan listrik pada daerah deplesi. Pada
commit to user 22
keadaan ini dihasilkan arus berupa arus drift, yaitu arus yang dihasilkan karena kemunculan medan listrik. Arus inilah yang kemudian dinamakan sebagai arus
listrik Iswanto,2008.
2. 11. Hukum Hooke
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya yang meregangkan pegas dan pertambahan panjang pegas pada daerah elastis benda, gaya yang
bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda. Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan
pegas dari posisi normalnya, atau lewat rumus matematis dapat dijelaskan pada persamaan 2.26 sebagai berikut :
x k
F 2.26
dimana
F
adalah gaya N adalah konstanta pegas Nm
adalah jarak pergeseran pegas dari posisi normalnya m
commit to user 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN