Instrumen Penelitian METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

Nurazizah Rahman, 2014 Manajemen Pembinaan Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Tahun 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Pendidikan Agama Islam PAI adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikannya ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai suatu keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak. Pendidikan Agama Islam PAI menurut Mudjib dan Mudzakir 2008: 27 mengemukakan bahwa: Pendidikan Islam dapat dirumuskan dari istilah seperti Tarbiyah, ta’līm, dan ta’dīb, maka Pendidikan Islam dapat dirumuskan “Proses transinternalisasi pengetahuan dan nilai Islam kepada Peserta didik melalui upaya pengajaran, pembiasaan, bimbingan, pengasuhan, pembinaan guru, dan pengembangan potensinya, guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup di dunia dan di akhirat”. Dan menurut Daradjat 2004: 86 menjelaskan bahwa: PAI ialah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahamidan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup way of life.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Nasution dalam Sugiyono, 2012, hlm. 223 mengemukakan bahwa: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama ”. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti, hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi Nurazizah Rahman, 2014 Manajemen Pembinaan Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Tahun 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi peneliti. 2 Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3 Tidak ada suatu instrument berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi, kecuali manusia. 4 Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat difahami dengan pengetahuan semata. 5 Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. 6 Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau pelakan Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan, 2010, hlm. 223-224. Maka dari itu peneliti mengklasifikasikan bahan-bahan data yang dibutuhkan seperti aspek yang diteliti, rincian data, teknik pengumpulan data dan sumber data terutama pada wawancara, peneliti juga menyiapkan pedoman wawancara sebagai salah satu instrumen yang digunakan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peranan guru pendidikan agama islam dalam pembinaan sikap keagamaan siswa di sekolah menengah pertama islam Parung - Bogor

0 3 90

DI Strategi Pembinaan Dan Pengembangan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Batang Tahun 2016.

0 2 14

STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Strategi Pembinaan Dan Pengembangan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Batang Tahun 2016.

0 3 19

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS : Studi Evaluatif Pelaksanaan Standar Penilaian oleh Guru Mata Pelajaran PAI di SMA Kota Bandung Tahun 2014.

0 3 46

MANAJEMEN PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KAB. BANDUNG : Studi Deskriptif pada Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) di Kementerian Agama Kab. Bandung.

0 3 38

MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN KARAKTER BERBASIS AGAMA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 45 359

MANAJEMEN PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014 : Studi Deskriptif di Kota Bandung - repository UPI S PAI 1001637 Title

0 0 4

A. Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai Pendidik Dalam Pembiasaan Ibadah - PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBIASAAN IBADAH (Studi Multisitus di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pakel dan Tahun 20

0 0 14

SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Pembinaan Guru Agama Madrasah Sekolah) Oleh : Drs. Abu Bakar, M.Pd Abstract - SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Pembinaan Guru Agama Madrasah / Sekolah)

0 0 24

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peran guru pendidikan agama islam dalam pembinaan akhlak peserta didik di sekolah menengah atas nurul hidayah Karang Pucung Kecamatan Waysulun

0 1 127