8
Saminanto 2012: 23 mendefinisikan bahwa kedisiplinan merupakan tindakan ketaatan seseorang terhadap peraturan dan tata tertib.
Kedisiplinan siswa bermacam-macam, ada yang memiliki tingkat kedisiplinan belajar rendah, sedang, dan tinggi. Oleh karena itu, untuk
menciptakan kedisiplinan yang baik perlu diterapkan peraturan di sekolah maupun dirumah. Kedisiplinan belajar siswa diantaranya meliputi
kedisiplinan dalam masuk sekolah, kedisiplinan dalam mengerjakan tugas, kedisiplinan dalam mengikuti pelajaran, dan menaati segala tata tertib
yang berlaku. Sehingga siswa yang disiplin dalam berbagai hal seperti kedisiplinan dalam belajar akan memberikan prestasi belajar yang baik.
Dengan mengetahui perbedaan tingkat kedisiplinan belajar siswa dan model pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing siswa dengan
tingkat kedisiplinan berbeda, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, serta prestasi belajar matematika siswa semakin
baik. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan judul “Eksperimentasi
Model Pembelajaran Project Based Learning dan Discovery Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Kedisiplinan
iswa Kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 20142015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi masalah-masalah berikut:
1. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa pada
materi pokok program linear disebabkan tingkat kedisiplinan dalam
9
belajar. Terkait dengan hal ini, dapat dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa dan bagaimana pengaruhnya
terhadap prestasi belajar matematika siswa. 2.
Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok program linear disebabkan kurang tepatnya model
pembelajaran yang digunakan guru dalam penyampaian materi. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian apakah jika model pembelajaran
yang diterapkan guru diubah, maka prestasi belajar matematika siswa akan lebih baik.
3. Dalam menerapkan suatu model pembelajaran, ada kemungkinan
bahwa prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok program linear bergantung pada tingkat kedisiplinan belajar siswa. Dalam hal
ini, suatu model pembelajaran mungkin sesuai untuk siswa dengan tingkat kedisiplinan tertentu.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah, maka dilakukan pembatasan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran yang dibandingkan adalah Project Based
Learning dan Discovery Learning. 2.
Kedisiplinan belajar siswa yang di golongkan kedalam tingkatan tinggi, sedang, dan rendah dengan indikator kedisiplinan masuk
sekolah, mematuhi tata tertib sekolah, ketaatan dan ketekunan dalam
10
belajar, jadwal dan rencana belajar, serta menyelesaikan tugas yang telah di berikan.
3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X semester genap SMK
Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 20142015. 4.
Prestasi belajar matematika siswa dibatasi pada materi pokok program linear dengan kompetensi dasar membuat grafik himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear, menyusun model matematika dari soal cerita, dan menentukan nilai optimum dari suatu
sistem pertidaksamaan liniear.
D. Rumusan Masalah