Manfaat penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

2. Apakah model pembelajaran konvensional dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap konsep waktu, jarak dan kecepatan. 3. Perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 4. Respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran matematika realistik pada konsep jarak waktu dan kecepatan.

E. Manfaat penelitian

Setiap yang dilakukan berharap akan ada manfaatnya. Adanya pun Manfaat penelitian sebagai berikut, 1. Bagi siswa a. Meningkatkan berpikir kreatifnya. b. dapat memahami gaya belajar masing-masing. c. lebih menyukai matematika. d. Lebih tahu kegunaan matematika 2. Bagi guru a. Memberikan motivasi, agar lebih berinovasi lagi terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan . b. Lebih memahami bagaimana isi dari matematika realistik. c. Memberikan pradigma bahwa penelitian itu penting. d. Mendapatkan inspirasi apa yang harus ditingkatkan dan apa yang tidak harus dilakukan dalam pembelajaran. 3. Bagi peneliti a. Memahami bagaimana content dari berpikir kreatif matematis dan matematika realistik. b. Lebih percaya diri melakukan penelitian selanjutnya.

F. Definisi Operasional

1. Pembelajaran matematika realistik adalah pembelajaran yang bertitik tolak pada apa yang dialami di kehidupan nyata siswa yang akan di kaitkan dengan ide-ide matematika. 2. Berpikir kreatif adalah salah satu kemampuan tingkat tinggi dimana kemampuan berpikir yang mampu menghasilkan gagasan yang baru dan mampu menilai efektivitas ide atau gagasan yang disampaikan. sedangkan indikator yang diukur adalah: a. Elaboration yaitu Siswa dapat mencari jawaban terhadap pemecahan masalah dengan melakukan langkah-langkah yang terperinci dan teliti b. Evaluation yaitu dapat Menentukan patokan penilaian sendiri dan menentukan apakah suatu pernyataan benar, suatu tindakan bijaksana, mampu mengambil keputusan terhadap situasi, tidak hanya mencetuskan gagasan tetapi juga melaksanakannya. c. Flexibility yaitu dapat Menghasilkan gagasan, jawaban, atau pertanyaan yang bervariasi. Dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari banyak alternatif atau arah yang berbeda-beda, mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran yang berbeda. 26

BAB III METODOLOGI

A. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Maulana 2009: 26 populasi adalah: Keseluruhan subjek atau objek penelitian, wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, seluruh data yang menjadi perhatian dalam lingkup dan waktu tertentu, dan semua anggota kelompok orang, kejadian, atau objek lain yang telah dirumuskan secara jelas. Sedangkan menurut Sugiono 2001, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjekobjek yang dipilih oleh peneliti dimana nantinya akan dipelajari dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian di atas, populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV se-Kecamatan Susukan. Data populasi siswa SD kelas IV se- Kecamatan Susukan dan jumlah siswa kelas V 2012-2013 dapat dilihat pada tabel di lembar beriktnya. Urutan SD berdasarkan nilai tertinggi rata-rata nilai akhir ujian tahun 20112012.

2. Sampel

Menurut Maulana 2009: 26 “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Pengambilan sampel merupakan langkah yang sangat penting, karena hasil penelitiannya mewakili populasi. Kelompok kontrol dan eksperimen dalam penelitian ini diambil secara acakrandom. Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sampel adalah tingkatan antara kedua kelompok setara atau tidak. Salah satu cara untuk melihat kesetaraan antara kedua kelompok adalah dengan cara melihat rata-rata nilai akhir ujian nasional tahun ajaran 20112012. Berdasarkan hasil random, perhitungan rata-rata nilai akhir ujian nasional tahun ajaran 20112012, dan merujuk kepada teori Gay Maulana, 2009: 28 bahwa untuk penelitian eksperimen mininum 30 subjek per kelompok, sampel yang akan diambil dengan cara acak. Dari pemilihan secara random acak tersebut, diperoleh SD Negeri 1 Tangkil dengan jumlah siswa sebanyak 47 siswa sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri 2 kedongdong dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa sebagai kelompok kontrol. Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian Sumber: UPT Pendidikan Kecamatan Susukan

B. Instrumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Kualitatif Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika.

1 8 49

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Permasalahan Jarak, waktu dan kecepatan

0 27 47

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI WAKTU, JARAK DAN KECEPATAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SD NEGERI SUKORENO.

2 10 185

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI JARAK, WAKTU, DAN KECEPATAN DI KELAS 5A SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA.

1 22 182

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BILANGAN BERDASARKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI WAKTU, JARAK, DAN KECEPATAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Waktu, Jarak, dan Kecepatan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 0 20