Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan : X
1
: Kualitas Kehidupan Kerja
X
2
: Komunikasi Organisasi
X
3
: Kepuasan Kerja
X
4
: Disiplin Kerja
Y :
Kinerja Pegawai
€
: Epsilon Variabel lain yang tidak diteliti
Berdasarkan teknis analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian, maka diagram jalur yang terdapat pada gambar 3.1. memiliki dua
persamaan sub-struktural, yaitu: X
3
= P
X3X1
X1 + P
X3X2
X2 + €
1
Persamaan Sub-Struktural 1 X
4
= P
X4X1
X1 + P
X4X2
X2 + €
2
Persamaan Sub-Struktural 2 Y = P
YX1
X1 + P
YX2
X2 + P
YX3
X3 + P
YX4
X4 + €
3
Persamaan Sub-Struktural 3 dengan :
P
X3X1
= koefisien jalur X
1
terhadap X
3
P
X3X2
= koefisien jalur X
2
terhadap X
3
P
X4X1
= koefisien jalur X
1
terhadap X
4
P
X4X2
= koefisien jalur X
2
terhadap X
4
P
YX1
= koefisien jalur X
1
terhadap Y P
YX2
= koefisien jalur X
2
terhadap Y P
YX3
= koefisien jalur X
3
terhadap Y P
YX4
= koefisien jalur X
4
terhadap Y
€
= epsilon
6. Pengujian Hipotesis
Setelah data penelitian berskala interval, selanjutnya akan digunakan analisis jalur path analysis untuk menentukan besarnya pengaruh kualitas
kehidupan kerja X
1
, komunikasi organisasi X
2
, kepuasan kerja X
3
, disiplin kerja X
4
terhadap kinerja pegawai Y, baik secara simultan maupun parsial.
Sub-Struktural 1:
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menggambar struktur hipotesis. P
X3X1
€
1
r
X1X2
P
X3X2
Gambar 3.2 Diagram Jalur Sub-Struktural 1
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
2. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho
a. Rumusan Hipotesis Operasional
Hipotesis secara simultan: Ho : P
X3X1
= P
X3X2
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan
komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H
1
: P
X3X1
= P
X3X2
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan
komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Hipotesis secara parsial: Ho : P
X3X1
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung. H
1
: P
X3X1
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung.
X
3
X
2
X
1
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ho : P
X3X2
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. H
1
: P
X3X2
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. b.
Menghitung koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus:
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas:
r
X1X1
r
X1X2
R
1
= r
X2X1
r
X2X2
r
X3X1
r
X3X2
d. Rumus statistik uji F adalah sebagai berikut:
k n
– k - 1 ∑ P
XXi
P
XXi
i = 1 F = k
n-k-1 P
XXi
P
XXi
i = 1 e.
Kriteria Keputusan Menolak Ho apabila Hasil F
hitung
≥ F
tabel
, artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap
kepuasan kerja. Menerima Ho apabila Hasil F
hitung
≤ F
tabel,
artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi
terhadap kepuasan kerja. f.
Koefisien korelasi jalur sub struktur X
1
, X
2
terhadap X
3
secara parsial, dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
P
xxi
– P
xxi
t = √ 1-R
2
X X
1
,X
2
C
ii
+ C
ii
+ C
ii
n-k-1 t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1.
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
g. Besarnya pengaruh variabel lain yang tidak diteliti €, dapat diketahui
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P
X3 €1
= √ 1-R
2
X
3
X
1
,X
2
Sub-Struktural 2:
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menggambar struktur hipotesis. P
X4X1
€
2
r
X1X2
P
X4X2
Gambar 3.3 Diagram Jalur Sub-Struktural 2
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Komunikasi Organisasi terhadap Disiplin Kerja
2. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho
a. Rumusan Hipotesis Operasional
Hipotesis secara simultan: Ho : P
X4X1
= P
X4X2
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan
komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H
1
: P
X4X1
= P
X4X2
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan
komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Hipotesis secara parsial:
X
4
X
2
X
1
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ho : P
X4X1
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap disiplin kerja pegawai di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung. H
1
: P
X4X1
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. Ho : P
X4X2
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. H
1
: P
X4X2
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap disiplin kerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. b.
Menghitung koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus:
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas:
r
X1X1
r
X1X2
R
1
= r
X2X1
r
X2X2
r
X4X1
r
X4X2
d. Rumus statistik uji F adalah sebagai berikut
k n
– k - 1 ∑ P
XXi
P
XXi
i = 1 F = k
n-k-1 P
XXi
P
XXi
i = 1 e.
Kriteria Keputusan Menolak Ho apabila Hasil F
hitung
≥ F
tabel
, artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi terhadap
disiplin kerja. Menerima Ho apabila Hasil F
hitung
≤ F
tabel,
artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan komunikasi organisasi
terhadap disiplin kerja. f.
Koefisien korelasi jalur sub struktur X
1
, X
2
terhadap X
4
secara parsial, dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
P
xxi
– P
xxi
t = √ 1-R
2
X X
1
,X
2
C
ii
+ C
ii
+ C
ii
n-k-1 t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1.
g. Besarnya pengaruh variabel lain yang tidak diteliti €, dapat diketahui
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P
X4 €1
= √ 1-R
2
X
4
X
1
,X
2
Sub-Struktural 3:
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menggambar struktur hipotesis. €
3
P
Y
x
1
r
X1X2
P
Y
x
3
P
Y
x
4
P
Y
x
2
Gambar 3.4. Diagram Jalur Sub-Struktural 3
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja, Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai
2. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho
a. Rumusan Hipotesis Operasional
Hipotesis secara simultan: Ho : P
YX1
= P
YX2
= P
YX3
= P
YX4
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja,
komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
H
1
: P
YX1
= P
YX2
= P
YX3
= P
YX4
≠ 0 Y
X
3
X
2
X
1
X
4
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Hipotesis secara parsial:
Ho : P
YX1
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. H
1
: P
YX1
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah
Kota Bandung. Ho : P
YX2
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung. H
1
: P
YX2
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung. Ho : P
YX3
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung. H
1
: P
YX3
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung. Ho : P
YX4
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung. H
1
: P
YX4
≠ 0 Terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
b. Menghitung koefisien korelasi sederhana dengan menggunakan rumus:
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas:
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
xy
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
r
X1X1
r
X1X2
R
1
= r
X2X1
r
X2X2
r
YX1
r
YX2
r
YX3
r
YX4
d. Rumus statistik uji F adalah sebagai berikut
k n
– k - 1 ∑ P
YXi
P
YXi
i = 1 F = k
n-k-1 P
YXi
P
YXi
i = 1 e.
Kriteria Keputusan Menolak Ho apabila Hasil F
hitung
≥ F
tabel
, artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi, kepuasan
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Menerima Ho apabila Hasil F
hitung
≤ F
tabel,
artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas kehidupan kerja, komunikasi organisasi,
kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. f.
Koefisien korelasi jalur sub struktur X
1
, X
2
, X
3
dan X
4
terhadap Y secara parsial, dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
P
YXi
– P
YXi
t = √ 1-R
2
Y X
1
, X
2
, X
3
, X
4
C
ii
+ C
ii
+ C
ii
n-k-1 t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1.
g. Besarnya pengaruh variabel lain yang tidak diteliti €, dapat diketahui
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P
Y €1
= √ 1-R
2
Y X
1
,X
2
, X
3
, X
4
Untuk memberikan interpretasi tinggi rendahnya pengaruh dalam penelitian ini, digunakan kriteria penafsiran dari Guilford Supranto, 2007:227
yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.11 Kriteria Penafsiran Tinggi Rendahnya Korelasi dan Pengaruh
Interval Koefisien Keterangan
≤ 4 Pengaruh sangat rendah
5 - 16 Pengaruh rendah
17 - 49 Pengaruh cukup tinggi
50 - 81 Pengaruh tinggi
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
≥ 82 Pengaruh sangat tinggi
Sumber : Guilford dalam Supranto 2007 : 227
Shinta Oktafien, 2014 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kualitas kehidupan kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi, komunikasi
organisasi termasuk dalam kategori efektif, kepuasan kerja termasuk dalam kategori tinggi, disiplin kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan
kinerja pegawai termasuk dalam kategori sangat tinggi. a.
Dimensi supervisi supervision dalam kualitas kehidupan kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan dimensi faktor sosial social
relevance dalam kualitas kehidupan kerja termasuk dalam kategori sangat
rendah. b.
Dimensi aksesibilitas informasi dalam komunikasi organisasi termasuk dalam kategori sangat efektif, sedangkan dimensi kualitas media informasi
dalam komunikasi organisasi termasuk dalam kategori sangat tidak efektif. c.
Dimensi nilai-nilai pekerjaan dalam kepuasan kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan dimensi pengaruh sosial dalam kepuasan
kerja termasuk dalam kategori sangat rendah. d.
Dimensi ketaatan pada peraturan dalam disiplin kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan dimensi ketaatan pada standar kerja dalam
disiplin kerja termasuk dalam kategori sangat rendah. e.
Dimensi kualitas pekerjaan dalam kinerja pegawai termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan dimensi pemanfaatan waktu kerja dalam kinerja
pegawai termasuk dalam kategori sangat rendah. 2.
Kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada masing-masing SKPDunit kerja di lingkungan Pemerintah
Kota Bandung. Dengan demikian, jika kualitas kehidupan kerja semakin tinggi,