36
2 Sering kali sukar dicari validitasnya.
Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.
3 Waktu pengembalianya tidak bersama-sama, bahkan kadang-
kadang lama sehingga terlambat.
C. Teknik Penyajian Data
1. Uji Instrumen
Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian bisa dinamakan
intrumen penelitian, menurut Sugiyono 2005:97 ”instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam atau sosial
yang diamati”. Instrumen yang baik memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah untuk mengukur seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurannya. Menurut Arikunto 2006:97 untuk
mengukur validitas, item atau butir soal dapat digunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson yang digunakan adalah
korelasi product moment dengan angka kasar. rumusnya
{ }
{ }
2 2
2 2
. .
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
37
Dimana : r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y. N = Jumlah subjek.
X = skor dari tiap-tiap item. Y = jumlah dari skor item.
Sedangkan perhitungan korelasinya, Jika r
xy
≥ r
tabel
pada taraf signifikan 5 berarti item butir soal valid. Sebaliknya bila r
xy
r
tabel
maka butir soal tidak valid sekaligus tidak memiliki persyaratan. Dalam pengujian ini pengolahan data menggunakan SPSS.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan suatu instrumen Arikunto 2002:17. Uji reliabilitas menunjukan sejauh mana suatu instrument
dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Pengukuran reliabilitas tersebut
dilakukan dengan menggunakan rumus Sperman Brown:
2 1
2 1
2 1
2 1
1 .
2
11
r r
r +
=
Dimana: r
11
= Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan r
2 1
2 1
= Koefisien antara skor-skor setiap belahan test
Dikatakan reliabilitas jika angka korelasi yang diperoleh ≥ r
tabel
taraf signifikansi 5. Dikatakan tidak reliabel jika angka korelasi r
tabel
38
pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for Windows 15.0.
2. Uji Persyaratan Analisis
Agar hasil analisis data dapat dipertanggungjawabkan, maka sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan. Uji persyaratan yang
dimaksud sebagai berikut : a.
Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi
variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji liliefors menurut Sudjana
2002: 466-467, langkah-langkahnya: 1.
Hipotesis Ho = Sampel dari populasi berdistribusi normal
H
1
= sampel tidak dari populasi berdistribusi normal 2.
Prosedur a
x
1
, x
2,
....... x
n
dijadikan bilangan baku Z
1
, Z
2
, ..... Z
n
dengan rumus:
s x
x Z
i i
− =
dimana Zi = bilangan baku
x
= rata-rata
s = simpangan baku sampel Data dari sampel tersebut diurutkan dari skor terendah dari skor
tertinggi b
dengan data distribus normal baku, dihitung pelung:
39
c F Zi = P Zi Z
d Menghitung proporsi Z
1
, Z
2
, .... Z
n
Z dinyatakan dengan : s Zi
N Z
yang Z
Z Z
banyak
i n
≤ =
,....... ,
2 1
e Menghitung selisih F Zi – S Zi dan menentukan harga
mutlaknya f
Mengambil harga yang terbesar diantara harga mutlak selisih tersebut
g Kesimpulan:
Jika nilai probalitas 0,05 maka dapat dinyatakan tidak normal atau Ho ditolak. Pengujian normalitas butir soal dalam
penelitian ini menggunakan bantuan SPSS for windows 15.0. b.
Uji Linieritas Langkah-langkah uji linieritas sebagai berikut:
1 Statistik Uji
2 2
2 2
2 1
, E
TC F
reg reg
F
s s
s
s
= =
2 Prosedur
a Menghitung jumlah kuadrat regresi ba atau JK ba
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
Σ Σ
− Σ
= N
y x
xy JK
b
Keterangan : N = banyak data
A = konsttanta
40
B = koefisien regresi untuk variabel x
2 2
i i
i i
i i
x x
N y
x y
N N
b Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
b Jumlah kuadrat residu abu JK
res
JK
res
= ΣY
2
– JK ba -
N Y
2
Σ
c Jumlah kuadrat error atau JK
E
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
Σ −
Σ Σ
= N
y Y
JK
i i
E
2
d Jumlah kuadrat tidak cocok atau JK
TC
JK
TC
– Jk
res
- Jk
E
e Rerata jumlah kuadrat regresi atau S
reg 2
S
reg
= Jk ba f Rerata jumlah kuadrat tuna cocok S
reg 2
S
reg
=
2
− n
Jk
res
g Rerata jumlah kuadrat kurang cocok S
TC 2
S
TC 2
=
2
− k
Jk
TC
h Rerata jumlah kuadrat error atau S
E 2
S
E 2
=
k n
Jk
E
−
i Menghitung F
1
=
2 2
2 2
2
,
E TC
res reg
S S
F S
S =
41
3. Uji Hipotesis Jika nilai probalitas 0,05 maka dapat dinyatakan linier atau Ho
ditolak. Pengujian linieritas butir soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS for windows 15.0.
D. Teknik Analisis Data