Vuforia Developer Library n.d. Tahapan awal yang harus dilakukan sebelum membangun aplikasi Augmented Reality dengan menggunakan library Vuforia
adalah membuat lisensi Vuforia yang bersifat gratis, membuat Target Manager, dan mengunggah Target.
2.3.1 Target
Manager
Target Manager adalah database Vuforia. Target Manager berisi kumpulan Target berupa gambar yang menjadi marker dalam aplikasi Augmented
Reality.
Gambar 2.2 Target Manager
Gambar 2.2 menunjukkan pembuatan Target Manager. Target Manager dibuat dengan nama PerodikAR. Pengembang dapat membuat banyak Target
Manager sesuai kebutuhan aplikasinya. Tipe Target Manager menentukan lokasi penyimpanan marker. Tipe
Device menunjukkan bahwa marker disimpan di dalam perangkat smartphone. Tipe Cloud menunjukkan bahwa marker disimpan di dalam Server Vuforia.
Dalam penelitian ini, tipe penyimpanan yang digunakan adalah Tipe Cloud.
Gambar 2.3
Kunci Akses Target Manager
Gambar 2.3 menunjukkan kunci akses dari Target Manager. Kunci akses tersebut harus dimasukan ketika proses pengembangan aplikasi. Kunci akses
tersebut merupakan kunci agar aplikasi yang dikembangkan dapat mengakses marker pada Server Vuforia.
2.3.2 Target atau
Marker
Target merupakan kumpulan gambar yang menjadi marker, yang berada di dalam Target Manager. Gambar yang dapat diunggah ke dalam sebuah Target
Manager mencapai 1 juta marker. Gambar yang diunggah harus memiliki ukuran dibawah 2 MB, dan berekstensi JPG atau PNG.
Gambar 2.4 Target dalam Vuforia
Gambar 2.4 menunjukkan proses pengunggahan gambar sebagai target ke dalam Target Manager. Gambar yang diunggah tersebut menggunakan Fitur
Single Image Target.
Gambar 2.5 Kumpulan Target
Gambar 2.5 menunjukkan kumpulan target yang telah diunggah ke dalam Target Manager. Setiap Target memiliki fitur atau ciri yang ditambahkan secara
otomatis oleh Server Vuforia. Semua Target di dalam Target Manager menjadi marker pada aplikasi Augmented Reality yang dikembangkan. Marker tersebut
dikenali berdasarkan fitur atau ciri yang telah ditambahkan secara otomatis oleh Server Vuforia.
Gambar 2.6 Fitur atau Ciri Target
Gambar 2.6 menunjukkan fitur atau ciri dari Target Hidrogen. Jumlah fitur atau ciri yang dapat ditambahkan oleh Server Vuforia menentukan
keberhasilan aplikasi Augmented Reality dalam mengenali marker. Jumlah fitur tersebut dapat dilihat dari jumlah rating yang diberikan oleh Server Vuforia.
2.3.3 Metadata
Metadata marker merupakan suatu informasi tambahan yang dibawa oleh setiap marker pada Vuforia. Metadata dapat berisi suatu perintah untuk
melakukan sesuatu. Dalam penelitian ini, metadata berisi URL yang menunjukkan lokasi penyimpanan video animasi.
Gambar 2.7 Metadata Marker
Gambar 2.7 menunjukkan metadata marker. Metadata diakses oleh aplikasi yang dikembangkan ketika proses pembacaan marker. Dalam penelitian
ini, metadata yang digunakan berekstensi .txt.
2.4 Struktur Atom
Struktur atom merupakan susunan partikel-partikel penyusun atom di dalam atom. Partikel-partikel penyusun atom adalah proton, neutron, dan elektron.
Proton merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif.
Gambar 2.8 Model Atom
Gambar 2.8 menunjukkan model atom suatu unsur. Awal abad ke-20 para ahli meyakini kebenaran bahwa model atom yang menggambarkan atom
terdiri atas inti atom dan elektron-elektron yang berada diseputar inti atom Ningsih, Sri Rahayu et al 2014. Inti atom terdiri atas proton dan neutron.
2.5 Nomor Atom dan Nomor Massa
Karakteristik suatu atom dapat dilihat dari jumlah proton, elektron dan neutron. Perbedaan karakteristik tersebut dapat dilihat dari nomor atom dan
nomor massanya.
Nomor atom Z menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Atom yang bersifat netral mengakibatkan jumlah proton dan elektronnya adalah sama,
sehingga dapat disimpulkan bahwa nomor atom menyatakan jumlah elektron atau jumlah proton dalam suatu atom unsur.
Nomor massa A menunjukkan jumlah inti atom. Penyusun inti atom merupakan proton dan neutron, sehingga dapat disimpulkan bahwa nomor massa
merupakan penjumlahan antara jumlah proton dan jumlah neutron pada atom.
2.6 Elektron dalam Atom
Elektron dalam atom menempati kulit-kulit atom. Kedudukan elektron pada kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron, sedangkan jumlah elektron
pada kulit terluar disebut elektron valensi. Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom.
2.6.1 Kulit Atom
Kulit atom terdiri atas Kulit K,L,M,N,O,P dan Q. Penyebaran elektron atau jumlah elekron maksimal pada setiap kulit atom secara matematis
dirumuskan oleh Persamaan 2.1. 2.1
n = nomor kulit elektron. Persamaan 2.1 menunjukkan persamaan yang digunakan untuk
menentukan jumlah elektron maksimal pada Kulit ke-n. Penyebaran elektron pada tiap-tiap kulit atom ditunjukkan oleh Tabel 2.1
Tabel 2.1 Penyebaran Elektron
Nomor Kulit Kulit Terluar
Jumlah Elektron Maksimal
1 K
elektron 2
L elektron
3 M
elektron 4
N elektron
5 O
elektron 6
P elektron
7 Q
elektron
Tabel 2.1 menunjukkan penyebaran elektron di tiap-tiap kulit atom. Tabel tersebut memberikan kesimpulan bahwa semakin banyak jumlah elektron
pada suatu atom unsur, maka semakin banyak pula kulit atom yang dimiliki oleh atom unsur tersebut.
2.6.2 Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan penyebaran elektron pada kulit atom. Pengisian elektron pada kulit atom mempunyai aturan-aturan tertentu. Aturan-
aturan tersebut adalah 1
Jumlah elektron maksimal elektron pada suatu kulit memenuhi .
2 Jumlah elektron maksimal pada kulit terluar adalah 8.
3 Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai dari kulit bagian dalam
Kulit K. Atom unsur dengan nomor atom 1 sampai 18, kulit bagian luar diisi setelah kulit bagian dalam terisi penuh, sedangkan atom unsur
dengan nomor atom lebih dari 18, kulit bagian luar mulai terisi elektron walaupun kulit sebelumnya belum penuh terisi.
2.7 Unsur Kimia
Unsur kimia yang disajikan di dalam Aplikasi PeriodikAR merupakan unsur kimia yang hanya berada dalam Golongan A. Setiap golongan memiliki
jenis-jenis unsur. Unsur digolongkan berdasarkan tingkat oksidasi dari masing- masing unsur.
2.7.1 Golongan I A
Golongan I A merupakan golongan unsur yang termasuk dalam Golongan Alkali Tanah Hermawan, Sutarjawinata, Paris, Al, Heru Pratomo
2009. Golongan Alkali Tanah merupakan golongan yang memiliki unsur dengan nilai titik didih, titik leleh, dan massa jenis yang rendah. Unsur yang termasuk
Golongan Alkali Tanah adalah Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium, dan Fransium.