7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab II membahas mengenai teori-teori yang mendasari pembuatan penelitian ini. Teori-teori tersebut berupa teori-teori penunjang dalam membuat
penelitian ini dan beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini.
2.1 State of the Art
Penelitian-penelitian penunjang untuk penelitian ini diambil dari jurnal dan penelitian terdahulu. Penelitian-penelitian tersebut memiliki keterkaitan
dengan pembuatan penelitian ini, dan beberapa metode ataupun proses kerja dari penelitian-penelitian terdahulu diterapkan ke dalam penelitian ini.
Penelitian yang berjudul Augmented Reality Sistem Periodik Unsur Kimia sebagai Media Pembelajaran bagi Siswa Tingkat SMA Berbasis Android
Mobile, membahas mengenai aplikasi Android sebagai media pembelajaran Hafidha, Primanda Nikko Wahyu 2014. Aplikasi tersebut menggunakan model
watefall. Aplikasi tersebut berisi Tabel Periodik Unsur, materi Tabel Periodik Unsur menggunakan teknologi Augmented Reality yang difokuskan pada
Golongan A, dan latihan-latihan soal. Teknologi Augmented Reality yang digunakan pada aplikasi tersebut menggunakan marker hitam putih untuk
menampilkan informasi dari unsur-unsur seperti gambar 2D konfigurasi elektron, ringkasan dari unsur dan nama unsur. Tabel Periodik Unsur pada aplikasi tersebut
hanya memuat informasi singkat dari setiap unsur dan tidak ditampilkan dengan menggunakan teknologi Augmented Reality.
Penelitian yang berjudul Aplikasi Periodik Unsur Kimia Berbasis Mobile membahas mengenai penerapan pembelajaran Tabel Periodik Unsur berbasis
mobile Santoso, Amat 2012. Aplikasi tersebut berjalan pada telepon seluler. Aplikasi tersebut berisi Tabel Periodik Unsur, penguraian senyawa yang disajikan
dalam bentuk permainan, dan perhitungan masa molekul relatif. Halaman yang memuat
Tabel Periodik
Unsur pada
aplikasi tersebut
hanya
memuat nama unsur, periode unsur, golongan unsur, dan massa atom dari unsur. Halaman penguraian senyawa disajikan dalam bentuk permainan puzzle. Halaman
perhitungan massa molekul relatif disajikan dalam bentuk konversi yang menerima input berupa unsur-unsur dari suatu senyawa.
Penelitian yang berjudul Pemodelan 3D Menggunakan Augmented Reality Studi Kasus : Pemodelan Ikatan Kimia, membahas mengenai
pembelajaran ikatan senyawa kovalen yang difokuskan pada senyawa CsCl, NaF, NH
3
, CO
2
dan N
2
Falahah Mulyani, Rini 2013. Aplikasi tersebut menggunakan teknologi Augmented Reality berbasis marker hitam putih. Hasil
akhir dari aplikasi tersebut adalah menampilkan model senyawa ikatan kovalen yang telah ditentukan dalam bentuk Animasi 3D. Animasi yang ditampilkan
bersifat statis, sehingga animasi yang berada di dalam aplikasi tidak bisa diganti dengan animasi lainnya.
Penelitian yang berjudul Pengembangan Aplikasi Sistem Periodik Unsur Kimia pada Ponsel Menggunakan J2ME, membahas mengenai media
pembelajaran Tabel Periodik Unsur berbasis mobile platform J2ME Muslimun Sinaga, Kiki Rizky 2010. Aplikasi tersebut berisi daftar unsur yang menyerupai
Tabel Periodik Unsur. Daftar unsur tersebut memuat informasi dari setiap unsur. Informasi tersebut seperti nama unsur, lambang unsur, massa unsur, nomor atom,
kategori unsur, golongan unsur dan periode unsur. Informasi dari setiap unsur diberikan dalam bentuk teks yang muncul ketika terpilihnya unsur dari daftar
unsur pada aplikasi tersebut. Penelitian yang berjudul Multi Marker Augmented Reality untuk Aplikasi
Magic Book membahas mengenai pemanfaatan teknologi Augmented Reality untuk pembelajaran pengenalan huruf, angka, hewan dan buah-buahan
Afissunani, Akhmad, Saleh, Akuwan, Assidiqi, M. Hasbi 2012. Aplikasi ini mengolah sebuah marker terlebih dahulu sebelum dilakukan proses pembacaan
marker. Aplikasi ini mendapatkan input berupa gambar yang dinyatakan sebagai marker. Gambar tersebut diproses menjadi citra grayscale. Citra grayscale
tersebut diproses untuk menghasilkan citra hitam putih melalui proses thresholding. Hasil dari proses thresholding tersebut dilakukan proses pattern
normalization yang digunakan untuk memposisikan suatu marker agar memiliki sudut 90
o
. Citra hasil proses tersebut dilakukan proses template matching untuk mengenali marker dan menampilkan Model 3D sesuai marker yang terdeteksi.
2.2 Augmented Reality
Augmented Reality merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk menampilkan informasi tambahan ke dalam suatu objek dengan menggunakan
suatu penanda. Augmented Reality juga dapat dikatakan sebagai kombinasi antara 75 dunia nyata dan 25 dunia virtual Agrawal, Mayur et al 2015.
Teknologi Augmented Reality menampilkan informasi berdasarkan penanda Kim, Young-geun, Kim, Wong-jung 2014. Penanda yang digunakan
dalam teknologi Augmented Reality dapat berupa marker atau markerless. Marker merupakan suatu penanda hitam putih yang berisi informasi tambahan, sedangkan
markerless merupakan suatu penanda yang memiliki warna selain hitam putih atau penanda yang memiliki bentuk. Markerless memiliki beberapa contoh
penanda seperti gambar, GPS, wajah, objek 3 dimensi, dan lain-lain. Pengembang aplikasi Augmented Reality lebih memilih menggunakan penanda Markerless,
karena penggunaan marker berupa gambar atau tulisan jauh lebih menarik, efisien dan praktis dibandingkan menggunakan marker hitam putih
Rizki, Yoze 2012.
Augmented Reality atau realitas tertambah memberikan keuntungan untuk mendapatkan informasi tambahan terhadap suatu objek D Tambunan,
Toufan, Nugroho, Heru 2014. Keuntungan tersebut dapat dilihat dari suatu objek Tabel Periodik Unsur yang tidak memiliki informasi mengenai konfigurasi
elektron modern dari setiap unsur. Teknologi Augmented Reality membuat Tabel Periodik Unsur dapat ditambahkan informasi mengenai konfigurasi elektron.
Penelitian ini menggunakan teknologi Augmented Reality Markerless. Teknologi Augmented Reality dalam penelitian ini digunakan untuk menampilkan
informasi-informasi setiap unsur pada Tabel Periodik Unsur dan konfigurasi elektron modern dari setiap unsur. Informasi yang ditampilkan dalam bentuk
video animasi. Gambar 2.1 menunjukkan tampilkan informasi tambahan pada unsur Hidrogen.