Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berbicara anak usia dini di Kota Medan kaitannya dengan aspek bermain peran dan konsep diri. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : a. Pengaruh metode bermain peran makro dan bermain peran mikro terhadap kemampuan berbicara anak usia dini di Kelompok Bermain Kota Medan. b. Pengaruh konsep diri positif dan konsep diri negatif terhadap kemampuan berbicara anak usia dini di Kelompok Bermain Kota Medan. c. Pengaruh interaksi antara metode bermain peran dan konsep diri terhadap kemampuan berbicara anak usia dini di Kelompok Bermain Kota Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dari dua sisi. Pertama, dari sisi teoretis dan kedua dari sisi praktis. Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pendidikan, khususnya di bidang metode bermain peran dan konsep diri untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para ahli dan praktisi pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan implementasi metode bermain peran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Nilai praktis bagi ahli pendidikan adalah untuk digunakan sebagai bahan rujukan dalam meneliti dan mengembangkan kajian kemampuan berbicara anak usia dini dan metode bermain peran dalam bentuk penelitian lanjut, sehingga memperluas wawasan dan bidang kajian pendidikan anak usia dini. Nilai praktis bagi praktisi pendidikan adalah dapat digunakannya hasil penelitian ini dalam kegiatan- kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini khususnya pembelajaran di Kelompok Bermain sehingga dengan demikian dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan khususnya kualitas pembelajaran di Kelompok Bermain. 102

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian yang telah dikemukakan dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan berbicara anak yang mengikuti pembelajaran dengan metode bermain peran makro lebih tinggi daripada anak yang mengikuti pembelajaran dengan metode bermain peran mikro. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode bermain peran makro lebih efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dari pada pembelajaran dengan metode bermain peran mikro. Kedua, anak yang memiliki konsep diri positif kemampuan berbicara lebih tinggi dibanding dengan anak yang memiliki konsep diri negatif pada kegiatan pembelajaran dengan metode bermain peran makro. Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak yang memiliki konsep diri positif sebaiknya dilakukan melalui pembelajaran dengan metode bermain peran makro. Sebaliknya anak yang memiliki konsep diri negatif, skor kemampuan berbicara lebih tinggi dibanding dengan anak yang memiliki konsep diri positif pada kegiatan pembelajaran dengan metode bermain peran mikro. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak yang memiliki konsep diri negatif sebaiknya dilakukan melalui pembelajaran dengan metode bermain peran mikro. Ketiga, terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran dengan konsep diri terhadap kemampuan berbicara. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN PADA KELOMPOK B Efektivitas Metode Bermain Peran Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Pada Kelompok B Di TK Bustanul Athfal Demangan Karan

0 1 13

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN Efektivitas Metode Bermain Peran Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Pada Kelompok B Di TK Bustanul Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tah

0 1 12

PENGARUH DONGENG DAN BERMAIN PERAN Pengaruh Dongeng Dan Bermain Peran Dalam Mengembangkan Empati Pada Anak Usia Dini.

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Dengan Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUKURAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PERAN.

1 2 26

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI.

0 2 45

Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini melalui Metode Bermain Peran

0 0 12

Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Pendidikan Anak Usia Dini

0 0 13