Model Hierarchy of Effects

commit to user 20 sehingga pesan relevan kepada individu tersebut Shimp, 2003 : 239. Iklan termasuk dalam pemasaran dengan maksud memperoleh respon kognitif, afektif dan behavioral. Proses komunikasi tersebut menggunakan model Hierarchy of Effects.

5. Model Hierarchy of Effects

Perubahan perilaku manusia akan terlihat setelah diterpa pesan media Rahmat, 1996 : 218. Khalayak menyaring informasi melalui proses yang disebut terpaan selektif selective exposure dan persepsi selektif selective perception Rahmat, 1996 : 198. Dimana khlayak dapat menyeleksi pengaruh media yang ada dan dapat mempersepsikan sajauh mana media ini dapat mempengaruhinya. Secara kolektif ketiga faktor motivation, opportunity, dan ability yang disingkat menjadi MOA, menentukan kecenderungan elaborasi setiap individu atas sebuah pesan. Hal ini terjadi ketika seorang konsumen dihadapkan kepada sebuah iklan untuk produk yang tidak menarik baginya karena motivasi yang timbul rendah, Sebaliknya kecenderungan elaborasi menjadi tinggi ketika faktor MOA juga tinggi Shimp, 2003 : 240. Jalur utama konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dengan produk atau iklan sehingga termotivasi untuk memberikan perhatian terhadap informasi sentral yang berhubungan dengan produk seperti atribut produk dan kegunaannya atau demonstrasi fungsi positif atau konsekuensi psikologis. Disini receiver dipandang sebagai partisipan yang commit to user 21 aktif terlibat dalam proses komunikasi. Kemampuan iklan untuk mempengaruhi receiver tergantung terutama pada evaluasi khalayak terhadap kualitas argumen pesan yang kemudian menggiring pada pembentukan sikap positif atau negatif. Sikap sangat penting dalam pengambilan keputusan pemasaran karena hubungan yang diasumsikan antara perilaku dan sikap. Hal ini berkaitan dengan komponen kognitif dan afektif dari sikap pembeli, hasil pengukuran dapat didayagunakan untuk meramalkan perilaku pembelian dimasa yang akan datang Kinnear, 1995 : 304. Dalam penelitian ini setelah kesadaran dan pengetahuan berhasil ditumbuhkan melalui penggunaan iklan lewat facebook untuk selanjutnya dalam menghubungkan dengan sikap digunakan model Lavidge-Gary Steiner dua nama pelopor dari psikologi sosial melihat enam tahap yang harus dilalui dalam proses komunikasi Khasali, 1997 : 53-54. Riset oleh Ray mengemukakan bahwa tahap-tahap ini dapat terjadi dalam urutan sequences, yang berbeda tergantung dari derajat keterlibatan pembeli dalam proses pembelian dan derajat diferensiasi antara alternative Kinnear, 1995 : 305. Komponen kognitif penting bagi berbagai tipe kebutuhan informasi. Banyak situasi keputusan membutuhkan informasi yang menyangkut kesadaranpengetahuan. Komponen afektif mengacu pada pemilihan dan kesenangan responden terhadap obyek atau fenomena. Komponen perilaku mengacu kepada perilaku pembeli yang berupa niat membeli dan membeli. commit to user 22 Tahapan-tahapan model Hierarchy of Effects Kinnear, 1995 : 305 dapat dilihat sebagai berikut : Gambar 1.3 Masukan Bauran Pemasaran Faktor-Faktor Situasional Respon Perilaku Komponen Efek Hierarki model pengaruh Kognitif Awareness Knowledge Afektif Liking Preference Conviction Behavioral Purchase Keluaran Ukuran-ukuran prestasi commit to user 23 Setelah komponen efek kognitif berhasil ditumbuhkan komunikan dapat menentukan sikap, disini peneliti ingin mengetahui seberapa besar afeksi terhadap iklan catalog onlineshop lewat facebook, jika sikap komunikan positif berarti mereka mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih lanjut pesan yang disampaikan Effendy, 2004 : 25. Suatu keinginan berhubungan dengan pengambilan keputusan, tanda- tanda umumnya adalah : 1.keputusan merupakan hasil berpikir, hasil usaha intelektual,2.keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif, 3 keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanannya boleh ditangguhkan atau dilupakan Rahmat, 1996 : 68.

6. Perilaku Konsumen