Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

notabene merupakan ibukota Negara, hanya 43,8 atau tidak sampai separo penduduk yang terbiasa mencuci tangan dengan sabun. Dan yang terendah kesadarannya adalah Sumbar yang persentasenya hanya 7 . Data tersebut menunjukkan bahwa perilaku cuci tangan belum membudaya di masyarakat http:padangekspress.com. Melihat fenomena ini peneliti tertarik untuk meneliti ”Faktor - Faktor Yang Berpengaruh terhadap Status Gizi Balita Studi kasus : Kecamatan Kuranji Kota Padang. 1.2.Perumusan Masalah Gizi kurang dan gizi buruk pada balita berakibat terganggunya pertumbuhan jasmani dan kesehatan. Secara tidak langsung gizi kurang dan gizi buruk dapat menyebabkan anak balita mengalami defisiensi zat gizi yang dapat berakibat panjang, yaitu berkaitan dengan kesehatan anak, pertumbuhan anak, penyakit infeksi dan kecerdasan anak seperti halnya karena serangan penyakit tertentu. Apabila hal ini dibiarkan tentunya balita sulit sekali berkembang. Dengan demikian jelaslah masalah gizi merupakan masalah bersama dan semua keluarga harus bertindak atau berbuat untuk melakukan perbaikan gizi. Karena pembangunan manusia yang cerdas tidak akan berjalan lancar jika masih banyaknya masalah gizi yang terjadi. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah karakteristik status gizi balita dan faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Kuranji Kota Padang. 2. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap status gizi balita di Kecamatan Kuranji Kota Padang.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui karakteristik status gizi balita dan faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di Kecamatan Kuranji Kota Padang. 2. Menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di Kecamatan Kuranji Kota Padang.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Secara Teoritik Diharapkan dapat memberi informasi faktor – faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di Kecamatan Kuranji Kota Padang. 2. Secara Praktis Diharapkan dapat memberi pertimbangan dan pengetahuan bagi Departemen Kesehatan kota setempat pentingnya peningkatan status gizi anak sejak balita sekaligus untuk meningkatkan status gizi masyarakat. 1.5.Ruang Lingkup Kesehatan memang merupakan masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan. Penelitian ini hanya dibatasi pada ruang lingkup faktor – faktor yang berpengaruh terhadap gizi balita antara lain faktor sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, infeksi penyakit, dan pola hidup bersih dan sehat di Kecamatan Kuranji yaitu, pendapatan, pengetahuan ibu, akses pelayanan kesehatan, kejadian diare, pemberian ASI ekslusif, sumber air bersih dan kebiasaan mencuci tangan.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas secara sistematis mengenai masalah yang dibahas, maka sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : KERANGKA TEORI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kajian teori dan konseptual serta hipotesa.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bagian ini menjelaskan sumber data dan metode analisa data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DAERAH PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum Kecamatan Kuranji dan Puskesmas Kuranji antara lain mengenai keadaan geografis dan kependudukan. Dan karakteristik responden daerah penelitian.

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan