mengubah Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
D. Batasan Istilah
1. Pengadaan Tanah Istilah pengadaan tanah berarti mengadakan atau menyediakan
tanah. Dalam Pasal 1 angka 3, Perpres nomor 65 Tahun 2006 menentukan bahwa : yang dimaksud dengan pengadaan tanah adalah :
setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan tanah, bangunan ,
tanaman, dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah. 2. Pembangunan
Yang dimaksud dengan pembangunan adalah proses perubahan atau kegiatan membangun dari suatu keadaan tertentu kepada suatu
keadaan yang dianggap lebih baik. 3. Kepentingan Umum
Pengertian kepentingan umum sebagaimana tersebut dalam Perpres nomor 65 tahun 2006 pasal 1 angka 5 yang dimaksud dengan
kepentingan umum adalah kepentingan sebagian besar lapisan masyarakat. Selanjutnya dalam pasal 5 disebutkan kriteria kepentingan umum
yaitu kegiatan pembangunan yang dimiliki atau akan dimiliki oleh pemerintah atau pemerintah daerah.
Dengan pengertianbatasan istilah tersebut diatas telah jelas bahwa yang dimaksud dengan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan
umum adalah
kegiatan mengadakanmenyediakan
tanah untuk
membangun kepentingan seluruh lapisan masyarakat yang dilakukan pemerintah dan dimiliki oleh pemerintah.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan :
b. Untuk mengetahui pelaksanaan tugas Panitia Pengadaan Tanah dalam
membantu kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum di Kabupaten Daerah Tingkat II Boyolali.
c. Untuk mengetahui proses berlangsungnya musyawarah antara
instansi Pemerintah yang memerlukan tanah dengan pemegang hak atas tanah.
d. Untuk mengetahui bentuk ganti kerugian yang diberikan dan
dasar yang dipakai dalam penghitungan ganti kerugian tersebut. e.
Untuk mengetahui apakah ada hambatan dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum di Kabupaten Boyolali.
F. Manfaat Penelitian