UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON

EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKn

DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN

PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Fitra Septiyani Hsb NIM. 3111511005

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii ABSTRAK

Fitra Septiyani Hsb. NIM. 3111511005. Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN I Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Example Non

Example dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

penggunaan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN I Medan . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-S2 MAN I Medan dengan jumlah siswa 36 orang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.

Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan kreativitas belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada saat siklus I, pada kreativitas belajar siswa yaitu (42,9%), dan pada siklus II yaitu (70,4%), sudah mengalami peningkatan sebanyak (27,5%). Dan hasil penelitian pada siklus I, pada pengaruh model yaitu (34,4%) dan pada siklus II yaitu (68,5%), sudah mengalami peningkatan sebanyak (34,1%). Dari peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran


(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Dan Berkat dan Rahmat-Nya lah penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di kelas X MAN I Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.”

Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di kelas X MAN I Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.” Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(6)

v

2. Bapak Dr. H. Restu, MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan sebagai penguji skripsi penulis.

5. Ibu Dr.Reh Bungana Beru PA, SH,M.Hum, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Bapak Arif Wahyudi, SH, Selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

7. Bapak Buha Simamora, SH,M.Hum, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran dan kebaikannya membimbing penulis dalam penulisan hingga penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini. 9. Bapak Surya Dharma M.Pd, Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.


(7)

12. Bapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, MA Selaku Kepala Sekolah MAN I Medan yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melakukan penelitian di sekolah MAN I Medan.

13. Bapak Risnul Selaku Guru Mata Pelajaran PPKn di kelas X-S2 MAN I Medan yang telah memberikan kesempatan berharga untuk melakukan penelitian di sekolah MAN I Medan.

14. Teristimewa kepada orangtua penulis yang sangat penulis sayangi dan penulis banggakan, Ayah M. Yamin Hsb dan Ibu Yuswan Hafni sebagai motivator dalam hidup penulis yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa, serta bantuan moril dan materil kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah serta skripsi ini dengan baik.

15. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan doa. Terkhusus kepada kakak saya Fitri Nandayani Hsb yang telah memberikan banyak nasehat dan masukan selama masa perkuliahan dan selama skripsi penulis.

16. Teman-teman Ekstensi A PPKn 2011 terkhusus kepada Putri, Nurul, Tika, Nisa yang selalu membantu serta menjadi teman terbaik penulis selama perkuliahan ini.

17. Dan teman-teman Eftutrigsm, Febria, Tiwi, Rani, Ika, Gita, Suri, Murni yang selalu memberi semangat kepada penulis selama penulis mengerjakan skripsi.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti


(8)

vii

perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kebermanfaatan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015

Penulis

Fitra Septiyani Hsb NIM. 3111511005


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN ……… i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……… ii

ABSTRAK ……… iii

KATA PENGANTAR ……….. iv

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR TABEL ………. x

DAFTAR LAMPIRAN ……… xi

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Identifikasi Masalah ……… 3

C. Pembatasan Masalah ……….. 4

D. Perumusan Masalah ……… 4

E. Tujuan Penelitian ………. 4

F. Manfaat Penelitian ……….. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………. 6

A. Kerangka Teori ………. 6

1. Pengertian Kreativitas Belajar ………. 6

2. Ciri-ciri Kreativitas Belajar ………. 7

3. Meningkatnya Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran ………… 9

4. Pengertian Belajar ………. 10

5. Teori-teori Belajar ………. 11

6. Karakteristik Siswa ……… 13

7. Mata Pelajaran PPKn ………. 14

8. Model Pembelajaran ……….. 14

B. Penelitian Terdahulu ………. 20

C. Kerangka Berpikir ………..……… 21


(10)

ix

BAB III METODE PENELITIAN ………. 24

A. Lokasi Penelitian ………. 24

B. Populasi Dan Sampel ……….. 24

1. Populasi ………. 24

2. Sampel ……….. 24

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……… 25

1. Variabel Penelitian ……… 25

2. Defenisi Operasional ……… 25

D. Instrumen Penelitian ………. 25

E. Teknik Pengumpulan Data ……… 28

F. Desain Penelitian ………. 29

G. Prosedur Penelitian ……….. 30

H. Teknik Analisis Data ……… 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 35

A. Deskripsi Pra Penelitian Tindakan Kelas ……… 35

B. Kondisi Awal Sebelum di Lakukan Penelitian Tindakan Kelas ……. 36

C. Hasil Penelitian ………... 37

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ……… 38

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ……… 43

D. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 64

A. Kesimpulan ………. 64

B. Saran ………... 65


(11)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Persiapan Pra Penelitian Tindakan Kelas ……….. 35 2. Tabel 2. Persentase Rata-rata Hasil Observasi peningkatan dan Pengaruh Model belajar

siswa ……….... 37 3. Tabel 3. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar Terhadap Materi Pelajaran ………. 49 4. Tabel 4. Hal-hal yang Dipelajari Akan Bermanfaat ……… 50 5. Tabel 5. Memberikan Banyak Gagasan dan Usul Terhadap Suatu Masalah ………. 51 6. Tabel 6. Pembelajaran ini Kurang Menarik Bagi Siswa ……….. 52 7. Tabel 7. Materi Pelajaran Menjadi Penting ……….. 53 8. Tabel 8. Mampu Menyatakan Pendapat Secara Spontan dan Tidak Malu-malu …... 54 9. Tabel 9. Harus Bekerja Sangat Keras Agar Berhasil Dalam Pembelajaran ………... 55 10. Tabel 10. Dapat Menghargai Rasa Keindahan Sekitar ………. 56 11. Tabel 11. Suasana Menjadi Tegang Apabila Membangun Sesuatu Pengertian …….. 57 12. Tabel 12. Materi Pembelajaran Terlalu Sulit Bagi Siswa ………. 58 13. Tabel 13. Akan Berhasil/Tidak Berhasil dalam Pembelajaran, Hal itu Tergantung Pada

Siswa ……….. 59 14. Tabel 14. Pembelajaran ini Memberikan Banyak Kepuasan Kepada Siswa ……….. 60 15. Tabel 15. Dalam pembelajaran, Siswa Mencoba Menentukan Standar keberhasilan yang

Sempurna ……… 61 16. Tabel 16. Nilai dan Penghargaan Lain yang Siswa Terima Adalah Adil Jika

Dibandingkan Dengan yang Diterima Oleh siswa Lain ……….. 62 17. Tabel 17. Memiliki Daya Imajinasi yang Kuat Pada Saat Pembelajaran ……… 63


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus I) 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus II) 3. Observasi Indikator Kreativitas Siklus I

4. Observasi Indikator Kreativitas Siklus II

5. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Kreativitas Siklus 1 6. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Pengaruh Model Siklus 1 7. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Kreativitas Siklus II 8. Tabulasi dan Persentase Angket Reponden Pengaruh Model Siklus II 9. Angket Responden Kreativitas Siswa Terhadap Pembelajaran 10. Angket Responden Pengaruh Model pembelajaran

11. Nota Tugas

12. Kartu Bimbingan Skripsi

13. Surat Penerbitan Izin Penelitian (Jurusan) 14. Surat Izin Penelitian (FIS)

15. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian (Sekolah) 16. Surat Keterangan Dari Perpustakaan FIS

17. Surat Keterangan Dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan 18. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

19. Pernyataan Keaslian Tulisan 20. Daftar Riwayat Hidup


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Kewarganegaraan pada masa sekarang mempunyai peranan yang sangat penting, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pengetahuan dasar untuk tumbuh kembangnya moral setiap orang. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap mudah oleh siswa, menyebabkan siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya. Sebab itu guru menggunakan metode baru agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran yang hanya menerapkan ceramah saja pada saat belajar di kelas. Oleh karena itu pembelajaran PPKn harus dirancang sedemikian rupa agar menjadi lebih efektif dan inovatif.

Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses tersebut. Prestasi belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan metode mengajar yang digunakan oleh guru. Perbaikan metode mengajar, pemilihan media pengajaran dan sumber belajar yang tepat sangat memegang peranan penting, metode mengajar harus


(14)

mampu mendorong proses pertumbuhan dan penyempurnaan pola laku, membina kebiasaan dan mengembangkan kemahiran untuk menyesuaikan diri. (Suyatno, 2009:54).

Kreativitas merupakan suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. Kreativitas ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar, sebab dengan kreativitas seseorang dapat melakukan kreativitasnya masing-masing. Sebaliknya, tanpa kreativitas seseorang tidak dapat melakukan sesuatu yang lebih kreatif.

Keterlibatan siswa dalam belajar erat kaitannya dengan sifat-sifat siswa , baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan bakat maupun yang bersifat afektif seperti motivasi, rasa percaya diri dan kreativitasnya.

Salah satu faktor penyebab rendahnya kreativitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan bagi siswa adalah pemilihan dan penerapan metode yang kurang baik dan masih terfokus pada guru.

Hal ini diketahui karena proses pembelajaran dinilai kurang menarik, sehingga berpotensi menimbulkan suasana yang tidak kondusif serta kebosanan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Peran seorang guru diharapkan harus profesional dalam memberikan dampak positif pada ruang kelas agar dapat terciptanya suasana yang kondusif, sehingga proses belajar dapat berjalan efektif. Keberadaan mata pelajaran PPKn sering dianggap kurang bermanfaat bagi siswa. Sejak mata pelajaran PPKn tidak termasuk mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional, maka semakin dianggap tidak begitu penting bagi siswa.


(15)

Penulis tertarik melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran yaitu model yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber, tetapi tetap menarik dan menyenangkan.

Model pembelajaran ini dinamai Example Non Example yakni Pembelajaran kooperatif yang mengutamakan adanya kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan, dalam hal ini sebagaian besar aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa yakni mempelajari materi pelajaran dan berdiskusi untuk memecahkan suatu masalah atau tugas yang telah diberikan oleh guru.

Berdasarkan latar belakang masalah dan pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Mengapa kreativitas belajar siswa di kelas X MAN 1 Medan Cenderung masih rendah ?


(16)

2. Apakah Model Pembelajaran Example Non Example dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa pada pokok bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ?

C.Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka penulis hanya membatasi masalah pada penerapan model Pembelajaran Example Non Example dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah dengan menerapkan model Pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar PPKn pada pokok bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014-2015?

2. Bagaimana frekuensi pemberian metode pembelajaran baru yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model Pembelajaran Example Non Example pada pokok


(17)

bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi setiap guru khususnya guru PPKn dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik. Agar kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PPKn semakin menarik dan inovatif dengan menggunakan model Example Non Example.

2. Untuk menambah wawasan bagi penulis dalam memperoleh pengalaman strategi pembelajaran dan media pembelajaran, melakukan seleksi materi, dan mengembangkan seleksi pengetahuan.

3. Bagi siswa memberikan peluang kepada siswa untuk dapat belajar dengan strategi pembelajaran yang berbeda, sehingga siswa dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

4. Dengan penelitian ini diharapkan model pembelajaran pada mata pelajaran PPKn dalam proses belajar mengajar menjadi penelitian lanjutan di MAN 1 Medan.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pengamatan peneliti tentang kreativitas belajar siswa di kelas X-S2 MAN I Medan, ternyata model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa. Sebab dengan adanya model pembelajaran ini dapat mempermudah siswa untuk membangkitkan semangat belajarnya. Apabila tidak adanya model pembelajaran akan membuat siswa-siswi menjadi jenuh ataupun bosan, mereka menganggap pembelajaraan nya begitu-begitu saja, tidak ada bukti nyata untuk menegaskan suatu permasalahan, tetapi dengan sudah adanya model pembelajaran ini siswa menjadi senang dan lebih bergairah dalam belajar. Ini dapat peneliti lihat dari beberapa hal sebagai berikut:

1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bersemangat, Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran, Tumbuhnya rasa percaya diri siswa dalam mengeluarkan pendapat, Meningkatnya rasa tanggungjawab siswa dalam mengikuti pembelajaran, Meningkatnya rasa kesopanan siswa terhadap orang baru disekitar, Dapat menghargai rasa keindahan di sekitar lebih dari biasanya.

2. Dengan adanya metode pembelajaran baru dapat dilihat siswa lebih bergairah lagi dalam belajar dan mau mengikuti aturan main dari model pembelajaran, sehingga frekuensi siswa yang termotivasi


(19)

dalam belajar semakin meningkat dan mereka juga dapat mengeluarkan ide-ide baru setelah adanya metode pembelajaran baru yang belum mereka terima sebelumnya.

Dengan demikian berarti model pembelajaran Example Non Example sangat efektif dan sesuai bila diterapkan dalam proses pembelajaran PPKn di MAN I Medan.

B.Saran

Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:

a. Sebaiknya siswa memiliki buku pokok ataupun buku penunjang, sehingga dalam melaksanakan diskusi tidak kekurangan bahan.

b. Pembagian kelompok siswa sebaiknya dilakukan sebelum masuk materi pelajaran, bahkan kalau memungkinkan kelompoknya permanen.

c. Lembaran kerja siswa sebaiknya dibagikan beberapa hari sebelum PBM dimulai, bersamaan dengan informasi KD atau materi yang akan diberikan, sehingga siswa dapat belajar dirumah untuk materi pertemuan selanjutnya.


(20)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Daryono. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Cita Pustaka.

Dzamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

http://edukasi.kompasiana.com/2015/01/5/proses-belajar-kaitannya-dengan-kecerdasan-dan-kreativitas/ (diakses pada 17 Maret 2015.

http://sulaiman4fun.blogspot.com/2015/01/Kreativitas-Pembelajaran/ (diakses pada 17 Maret 2015).

Isjoni. 2011. Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran inovatif. Medan: Media persada.

Ramadan Harahap, Putera. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dapat

Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pelajaran PKn Kelas VII SMP Negeri 3 Kisaran T.P 2012/2013. Medan: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Sadirman. 2014. Karakteristik Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: PT. Kencana.

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS UNIMED. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabeta. Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suyatno. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.


(1)

Penulis tertarik melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran yaitu model yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber, tetapi tetap menarik dan menyenangkan.

Model pembelajaran ini dinamai Example Non Example yakni Pembelajaran kooperatif yang mengutamakan adanya kerja sama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan, dalam hal ini sebagaian besar aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa yakni mempelajari materi pelajaran dan berdiskusi untuk memecahkan suatu masalah atau tugas yang telah diberikan oleh guru.

Berdasarkan latar belakang masalah dan pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Mengapa kreativitas belajar siswa di kelas X MAN 1 Medan Cenderung masih rendah ?


(2)

2. Apakah Model Pembelajaran Example Non Example dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar PPKn siswa pada pokok bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ?

C.Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka penulis hanya membatasi masalah pada penerapan model Pembelajaran Example Non Example dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pokok bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah dengan menerapkan model Pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar PPKn pada pokok bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014-2015?

2. Bagaimana frekuensi pemberian metode pembelajaran baru yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model Pembelajaran Example Non Example pada pokok


(3)

bahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia di MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi setiap guru khususnya guru PPKn dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik. Agar kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PPKn semakin menarik dan inovatif dengan menggunakan model Example Non Example.

2. Untuk menambah wawasan bagi penulis dalam memperoleh pengalaman strategi pembelajaran dan media pembelajaran, melakukan seleksi materi, dan mengembangkan seleksi pengetahuan.

3. Bagi siswa memberikan peluang kepada siswa untuk dapat belajar dengan strategi pembelajaran yang berbeda, sehingga siswa dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

4. Dengan penelitian ini diharapkan model pembelajaran pada mata pelajaran PPKn dalam proses belajar mengajar menjadi penelitian lanjutan di MAN 1 Medan.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pengamatan peneliti tentang kreativitas belajar siswa di kelas X-S2 MAN I Medan, ternyata model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa. Sebab dengan adanya model pembelajaran ini dapat mempermudah siswa untuk membangkitkan semangat belajarnya. Apabila tidak adanya model pembelajaran akan membuat siswa-siswi menjadi jenuh ataupun bosan, mereka menganggap pembelajaraan nya begitu-begitu saja, tidak ada bukti nyata untuk menegaskan suatu permasalahan, tetapi dengan sudah adanya model pembelajaran ini siswa menjadi senang dan lebih bergairah dalam belajar. Ini dapat peneliti lihat dari beberapa hal sebagai berikut:

1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bersemangat, Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran, Tumbuhnya rasa percaya diri siswa dalam mengeluarkan pendapat, Meningkatnya rasa tanggungjawab siswa dalam mengikuti pembelajaran, Meningkatnya rasa kesopanan siswa terhadap orang baru disekitar, Dapat menghargai rasa keindahan di sekitar lebih dari biasanya.

2. Dengan adanya metode pembelajaran baru dapat dilihat siswa lebih bergairah lagi dalam belajar dan mau mengikuti aturan main dari model pembelajaran, sehingga frekuensi siswa yang termotivasi


(5)

dalam belajar semakin meningkat dan mereka juga dapat mengeluarkan ide-ide baru setelah adanya metode pembelajaran baru yang belum mereka terima sebelumnya.

Dengan demikian berarti model pembelajaran Example Non Example sangat efektif dan sesuai bila diterapkan dalam proses pembelajaran PPKn di MAN I Medan.

B.Saran

Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:

a. Sebaiknya siswa memiliki buku pokok ataupun buku penunjang, sehingga dalam melaksanakan diskusi tidak kekurangan bahan.

b. Pembagian kelompok siswa sebaiknya dilakukan sebelum masuk materi pelajaran, bahkan kalau memungkinkan kelompoknya permanen.

c. Lembaran kerja siswa sebaiknya dibagikan beberapa hari sebelum PBM dimulai, bersamaan dengan informasi KD atau materi yang akan diberikan, sehingga siswa dapat belajar dirumah untuk materi pertemuan selanjutnya.


(6)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Daryono. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Cita Pustaka.

Dzamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

http://edukasi.kompasiana.com/2015/01/5/proses-belajar-kaitannya-dengan-kecerdasan-dan-kreativitas/ (diakses pada 17 Maret 2015.

http://sulaiman4fun.blogspot.com/2015/01/Kreativitas-Pembelajaran/ (diakses pada 17 Maret 2015).

Isjoni. 2011. Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran inovatif. Medan: Media persada.

Ramadan Harahap, Putera. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dapat Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pelajaran PKn Kelas VII SMP Negeri 3 Kisaran T.P 2012/2013. Medan: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Sadirman. 2014. Karakteristik Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: PT. Kencana.

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS UNIMED. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabeta. Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suyatno. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE MATA PELAJARAN IPA SIFAT-SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG

2 23 20

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 10 56

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA METODE EXAMPLE DAN NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IX.1 SMPN 1 SASAK RANAH PASISIA Amzar SMPN 1 Sasak Ranah Pasisia Email: amzar088gmail.com

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS IV SD 1 RENDENG KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON- EXAMPLE KELAS IV SD 7 CENDONO DAWE KUDUS

1 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD 2 TENGGELES

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25