Torsi dan Daya Keluaran N Konsumsi bahan bakar spesifik Specific Fuel Consumption, SFC Perbandingan udara bahan bakar AFR

2.3 PARAMETER PRESTASI MESIN

Karateristik unjuk kerja suatu motor bakar dinyatakan dalam beberapa parameter diantaranya adalah konsumsi bahan bakar, konsumsi bahan bakar spesifik, perbandingan udara-bahan bakar, daya keluaran. Rumus-rumus dari beberapa parameter yang digunakan dalam menentukan unjuk kerja motor bakar torak adalah sebagai berikut :

1. Torsi dan Daya Keluaran N

e Torsi yang dihasilkan dari sebuah mesin dapat diukur dengan menggunakan torquemeter yang dikopel dengan poros output mesin, maka daya yang dihasilkan poros output ini sering disebut sebagai daya rem brake power dan dapat dikalkulasikan dalam bentuk persamaan 2.36 berikut ini. = ........... 2.36 [Lit.2] dimana : = Daya keluaran PS n = Putaran mesin rpm T = Torsi keluaran mesin mkg

2. Konsumsi bahan bakar spesifik Specific Fuel Consumption, SFC

Konsumsi bahan bakar spesifik adalah parameter unjuk kerja mesin yang berhubungan langsung dengan nilai ekonomis sebuah mesin karena dengan mengetahui hal ini dapat dihitung jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah daya dalam selang waktu tertentu. Bila daya rem dalam satuan kW dan laju aliran massa bahan bakar dalam satuan kgjam, maka dapat dirumuskan dengan persamaan berikut ini: Sfc = B f P x m 3 . 10 ........2.27 [Lit.3] dimana : Sfc = Konsumsi bahan bakar spesifik gkW.h Universitas Sumatera Utara m f Besarnya laju aliran massa bahan bahan bakar = laju aliran bahan bakar kgjam. . f m dihitung dengan persamaan berikut : 3600 10 . . 3 x t V sg m f f f f − = dimana : f sg = spesific gravity f V = Volume bahan bakar yang diuji dalam hal ini 100 ml. f t = waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak volume uji detik.

3. Perbandingan udara bahan bakar AFR

Untuk memperoleh pembakaran sempurna, bahan bakar harus dicampur dengan udara dengan perbandingan tertentu. Perbandingan udara bahan bakar disebut juga dengan Air Fuel Ratio AFR dirumuskan dengan persamaan 2.28 berikut ini. = ......... 2.28 [Lit.3] dimana : = Massa udara kg = Massa bahan bakar kg Besarnya aliran massa udara m a juga dapat diketahui dengan membandingkan hasil pembacaan manometer terhadap kurva viscous flow meter calibration. Kurva kalibrasi ini dikondisikan untuk pengujian pada tekanan udara 1013 mb dan temperature 20° C, maka besarnya laju aliran udara yang diperoleh harus dikalikan dengan factor koreksi C f f C berikut : = 3564 x a P x 5 , 2 114 a a T T + Universitas Sumatera Utara Dimana : Pa = tekanan udara Pa Ta = temperatur udara K.

4. Effisiensi volumetris